ANTARA - Olahraga |
PSSI akan benahi standarisasi kepelatihan Posted: 03 Oct 2011 10:26 AM PDT Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komite Eksekutif PSSI, Bob Hippy mengatakan, PSSI segera membenahi standarisasi lisensi kepelatihan dan akan memberikan kursus sehingga para pelatih tim sepakbola di Indonesia benar-benar memiliki kompetensi. "Nanti setelah SEA Games selesai kami akan membenahi standarisasi lisensi kepelatihan PSSI kepada para pelatih nasional. Hal ini untuk memperkuat kompetensi mereka sebagai pelatih," ujar Bob Hippy di Jakarta, Senin. Untuk upaya pemberian lisensi kepelatihan tersebut, lanjutnya, PSSI akan mendatangkan instruktur dari federasi sepakbola Belanda (KNVB) Albertus Dominggus Cornelis Pentury. Bob mengatakan, pelatih kelahiran Medan berdarah Maluku itu merupakan instruktur pelatih dari Belanda yang sudah berpengalaman dan memiliki lisensi pelatih Pro UEFA yang fasih berbahasa Indonesia. "Dia akan kami pekerjakan selama empat tahun dan selama itu ia akan tinggal di Indonesia untuk melaksanakan program pembenahan sistem kepelatihan nasional. Dia pun menyadari bahwa pembinaan sepakbola di Indonesia sangat berbeda dengan di Belanda dan standar AFC," kata Bob Hippy. Editor: Aditia Maruli COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
Rita Subowo optimistis Sea Games berlangsung Posted: 03 Oct 2011 04:18 AM PDT Pencairan APBN-P Sea Games Ketua Umum INASOC (Indonesia SEA Games Organizing Comittee) Rita Subowo (tengah) bersama Ketua Harian INASOC Rahmad Gobel (kiri) dan Asisten Deputi Olahraga Prestasi Kemenpora Joko Sulistiyono (kanan) usai penandatanganan nota kesepahaman pencairan dana Rp 518 Miliar untuk SEA Games XXVI di Jakarta, Selasa (27/9).(FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari) Berita Terkait "Kami optimistis, semua dapat berjalan dengan baik," kata Rita Subowo usai melaporkan perkembangan persiapan SEA Games ke-26 di Jakarta dan Palembang pada 11-22 November 2010 kepada Wakil Presiden Boediono di kantornya di Jakarta, Senin. Rita yang juga Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia datang ke kantor Wapres bersama Ketua Harian Inasoc Rahmat Gobel dan juga pengusaha Erik Tohir. Menurut Rita, dirinya melaporkan bahwa sampai dengan saat ini masalah persiapan SEA Games sesuai dengan rencana. Ia mengatakan, olahraga biliar akan dipindah tempat, namun lokasinya tetap di Palembang. Sementara pembangunan untuk lapangan voli pantai juga terus membaik. "Voli pantai saat ini pasirnya sudah ada. Kolam renang, walau sekarang berantakan, tapi insyaalah selesai pada waktunya," katanya. Ketua Harian Inasoc Rahmat Gobel ketika ditanyakan terkait dengan persiapan SEA Games hanya menjawab singkat,"Kita doakan saja". Sementara itu, hingga saat ini, belum semua venue dinyatakan selesai untuk pertandingan SEA Games yang digelar di Palembang dan Jakarta tersebut. Pembangunan venue di Palembang masih terus berjalan, padahal kini tinggal menyisakan satu bulan lagi. Penyelesaian persiapan SEA Games ke-26 molor dari sebelumnya. Pada Januari 2011, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng mengatakan, Agustus semua persiapan sudah selesai. Namun hingga kini masih ada yang harus dibangun. Sementara itu, pada hari Selasa (27/9), Kementerian Pemuda dan Olahraga telah menandatangani nota kesepahaman "block grant" dengan Inasoc sebesar Rp518 miliar. Dana tambahan untuk pelaksanaan SEA Games sebesar Rp518 miliar berasal dari APBNP dan segera cair. (M041/I007) Editor: Suryanto COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Olahraga To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan