KOMPAS.com - Olahraga |
Alex Noerdin Meninjau Arena Menembak Posted: 15 Oct 2011 03:49 PM PDT PALEMBANG, KOMPAS.com -- Gubernur Sumatera Selatan yang sekaligus Ketua Perbakin Sumatera Selatan, Alex Noerdin, Sabtu (15/10/2011) siang memeriksa kembali arena cabang olahraga menembak di Kompleks Jakabaring Sport City, Palembang. Ia mengecek pembangunan arena seusai menonton laga antara tim putra Indonesia 3 melawan Oman 2 pada Turnamen LA Lights Voli Pantai Asia Pasifik Piala Gubernur Sumsel 2011. "Mulai hari ini semua urusan bea dan cukai terkait peralatan penunjang, termasuk electronic scoring target, sudah saya bereskan," ungkap Alex. Saat Kompas melihat berkeliling di arena menembak, terlihat ratusan pekerja masih sangat sibuk, mulai memotong keramik untuk lantai, hingga menyelesaikan tanggul dan penahan peluru. Sejumlah alat berat masih beroperasi di arena yang menelan biaya pengerjaan hingga Rp 137 miliar itu. "Sekarang kami mengerahkan 500 pekerja, di luar bantuan anggota Kodam. Paling lama venue ini bakal cantik tanggal 20 Oktober," ujar Sekretaris Umum Perbakin Sumsel, Sondang Dolok Saribu. Menurut Dolok, hanya dibutuhkan beberapa hari untuk memasang electronic scoring target (EST). Jumlah total ada 90 EST, 30 unit di arena menembak 10 meter, 30 unit di 25 meter, dan 30 unit di 50 meter. "Didatangkan langsung dari Swiss, berstandar internasional," kata Dolok. Dolok menambahkan, akan ada uji coba pada 28-29 Oktober 2011. "Dan jika semua rampung, arena ini akan menjadi arena menembak terbaik di Asia Tenggara," katanya. Full content generated by Get Full RSS. |
Iwan Sinulingga Ingin Menjadi PNS Posted: 15 Oct 2011 03:04 PM PDT Iwan Sinulingga Ingin Menjadi PNS Antony Lee | Nasru Alam Aziz | Sabtu, 15 Oktober 2011 | 22:04 WIB Repro Kompas/GAL Iwan Sinulingga, atlet gantolle Sumatera Utara yang tewas kecelakaan saat mengikuti Kejurnas Pra-PON di Lanud Atang Sendjaja Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/10/2011). TERKAIT: BOGOR, KOMPAS.com — Iwan Sinulingga (31), atlet senior gantole yang tewas di Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Jawa Barat, bercita-cita menjadi pegawai negeri sipil. "Kalau bisa dapat medali emas saat PON, dia bisa jadi pegawai negeri sipil. Itu salah satu harapannya, walaupun tujuannya tetap ingin berprestasi," tutur Mirza (45), rekan satu tim Iwan. Menurut Mirza, Iwan masih melajang. Dia hidup dengan bekerja serabutan. Seperti diberitakan, atlet gantole asal Sumatera Utara itu tewas saat mengikuti kejuaraan nasional Pra-PON yang digelar di Lanud Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/10/2011). Korban tewas akibat luka berat di bagian kepala karena jatuh. Saat kejadian, korban sedang mengikuti nomor triangle. Pada titik pertama sekitar 2,5 kilometer dari landasan korban masih berhasil. Namun, ketinggian korban kurang sehingga almarhum berniat mendarat darurat di lapangan sepak bola di dekat titik kedua. Namun, gantole korban tersangkut di pohon, lalu korban jatuh ke tanah. "Ketinggian pohon sekitar 8 meter. Korban jatuh dengan kepala terlebih dulu membentur tanah," tutur Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsekal Pertama Tabri Santoso. Korban tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Olahraga To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan