FAENZA – Pembalap junior Red Bull, Jean-Eric Vergne akan melakukan debutnya di F1 pada GP Korea bersama Scuderia Toro Rosso. Menurut laporan resmi yang disitat situs resmi klub, Toro Rosso akan memberikan kesempatan kepada Vergne untuk mengikuti sesi FP I.
 
Dari CV yang dimilikinya, Vergne tampil sebagai juara dua Formula Renault 3.5 Series. Vergne pun memiliki pengalaman di balik kokpit F3 dan GP3 Series. Karenanya, STR tidak ragu untuk memberikannya kesempatan kepada Vergne untuk mengikuti sesi latihan bebas pertama di GP Korea, Jumat nanti menggantikan posisi Jaime Alguersuari.
 
"Alguersuari keluar dari kursinya karena terakhir kalinya posisi pembalap itu digantikan Jumat pagi oleh Sebastian Buemi yang menyerahkan kursinya kepada Daniel Ricciardo," demikian keterangan dari situs resmi Toro Rosso dikutip Planet F1, Rabu (12/102011).
 
Toro Rosso juga menyampaikan, Vergne belum akan diizinkan untuk mengikuti balapan di GP India mengingat kondisi trek baru dan baru pertama kalinya Negri Hindustan tersebut menghelat Grand Prix di musim ini. Namun, tim yang berbasis di Faenza itu tidak menutup kemungkinan, akan menerjunkan Vergne dalam balapan di Abu Dhabi.
 
"Dia akan kembali di Abu Dhabi, menggantikan Buemi. Di seri terakhir, pada musim ini di mana pembalap Toro Rosso tidak akan menyerah untuk mendapatkan poin terakhirnya akan memberikan kesempatan kepada Vergne untuk FP I," tuntas pernyataan resmi yang dirilis tim satelit Red Bull Racing tersebut.
(edo)

Full content generated by Get Full RSS.

PHILLIP ISLAND - Berbeda dengan persaingan di papan atas yang hampir diketahui pemenangnya, persaingan di papan tengah justru masih berlangsung sengit. Empat pembalap bersaing ketat untuk masuk di lima besar.

Gelar juara dunia MotoGP musim ini memang hampir pasti bakal jadi milik rider Repsol Honda yang sejauh ini unggul 40 poin dari Jorge Lorenzo di tiga seri tersisa. Stoner bahkan berpeluang mengamankan gelar juara pada seri kandangnya di Phillip Island, Australia, akhir pekan ini.

Jika gelar juara hampir pasti jadi milik Stoner, pertarungan di papan tengah justru masih cukup sengit. Ben Spies (156), Valentino Rossi (139), Nicky Hayden (123) dan Marco Simoncelli yang mengemas 119 poin akan terlibat pertarungan sengit untuk bisa menembus posisi lima besar di akhir musim.

Dari pertarungan empat pembalap ini, Hayden berada dalam situasi yang paling tertekan. Dengan hanya unggul tiga angka dari Simoncelli, pembalap asal Amerika Serikat ini terancam kehilangan posisinya di urutan tujuh, bila gagal finis di depan 'Super Sic' pada seri GP Australia, Minggu (16/10/2011).

Menyikapi situasi ini, Hayden mengaku tidak ingin terlalu fokus pada persaingannya dengan Simoncelli. Jawara dunia 2006 ini lebih memilih fokus untuk menuntaskan ambisinya naik podium, suatu target yang musim lalu harus gagal direalisasikannya karena melakukan kesalahan kecil.

"Saya tahu posisi Simoncelli berada tepat di belakang saya di klasemen. Tapi, saya tidak terlalu memikirkan hal itu. Saya hanya ingin fokus meraih hasik maksimal pada balapan Minggu nanti, sebab hanya itulah yang jadi perhitungan," tegas Hayden dikutip Paddocktalk, Rabu (12/10/2011).

"Ini (Phillip Island) merupakan trek yang cocok dengan saya. Saya sadar, untuk bisa meraih hasil maksimal bukan perkara mudah, untuk itu saya hanya akan berusaha melakukan yang terbaik," pungkas pembalap yang hingga kini masih tercatat sebagai pemegang rekor sirkuit Phillip Island dengan catatan waktu 1 menit 30.059 detik yang dicatatkannya pada 2008 lalu.
(acf)

Full content generated by Get Full RSS.