YEONGAM – Driver McLaren, Lewis Hamilton menyatakan tidak pernah meragukan sedikit pun kapasitasnya sebagai pembalap, berkaca dari hasil minus yang diraihnya sepanjang musim ini. Ya, di musim ini senjatan andalan The Silver Arrows tersebut tampil kurang menjanjikan.
 
Seringkali terlibat insiden dan kecelakaan fatal membuatnya harus menepi dari balapan lebih cepat. Akibatnya,  peluangnya menjadi juara dunia tertutup buat kampiun 2008 itu. Namun balapan di GP Korea akhir pekan kemarin seolah menjadi bukti, bahwa Hamilton masih memiliki kapasitas untuk menjadi yang tercepat dalam setiap balapan.
 
"Saya tidak pernah mempersoalkan keyakinan dalam diri dan itu bukanlah sesuatu yang harus dilakukan," kata Hamilton di Planet F1, Senin (17/10/2011). Hamilton pun coba membesarkan hatinya, bahwa dirinya selalu berupaya sekuat tenaga untuk keluar dari kesulitan yang mendera.
 
Termasuk tidak berurusan dengan stewards (pengawas balapan) di akhir belapan, lantaran agresivitas mengemudinya yang dianggap banyak kalangan terlalu ceroboh
 
"Saya masih mempunyai kepercayaan dan keyakinan dari tim, sehingga ini adalah tentang mencoba untuk tetap keluar dari kesulitan dan mencoba untuk tetap keluar dari kantor stewards. Tetap merendah dan mendapatkan hasil yang lebih baik," sambungnya.
 
Mengomentari podium dua yang berhasil ditorehkannya, secara terbuka Hamilton tidak mempersoalkannya sama sekali. "Tidak apa-apa," kata Hamilton yang kembali mengakhiri balapan di atas podium, dalam kurun waktu enam seri terakhir. "Webber melaju sangat baik dalam balapan. Red Bull sangat cepat dan besar khususnya dalam balapan, tidak mungkin menaylip Vettel," sambungnya.
 
"Saya terkunci penuh hampir di saat bersamaan dan sedang berjuang dengan understeer. Meski demikina, itu adalah akhir pekan yang menyenangkan yang baik bagi saya," sambung Hamilton.
(edo)

LAS VEGAS - Amir Khan percaya Floyd Mayweather Jr sedang mencari alasan untuk menghindari pertarungan dengan Manny Pacquiao untuk menjadi petinju peraih mahkota pound-for-pound.
 
Pembicaraan antara Mayweather dan Pacquiao sebelumnya telah menyiratkan bahwa Mayweather tak berniat melawan Pacman. Hal itu terlihat ketika Mayweather mencari alasan dengan meminta petinju Filipina itu untuk tes darah sebelum pertarungan.
 
Walaupun baru-baru ini pihak Pacquiao sudah mulai menyuarakan pernyataan damai mengenai tuntutan konyol Mayweather itu dan menunjukkan mereka akan bersedia untuk menyetujui tuntutan petinju yang menang kontroversial atas Victor Ortiz bulan lalu.
 
Tapi Khan, yang juga berkesempatan menghadapi Mayweather tahun depan setelah dia naik ke kelas welter mengklaim, jika Pacquiao tidak memberikan persetujuannya terkait permintaan tes darah, Mayweather akan mencari cara baru untuk menghindari pertarungan.
 
"Masalahnya adalah, jika Manny mengatakan:'Yeah, saya akan melawan, mari kita melakukan tes', maka Mayweather akan mencari alasan yang lain "Oh, penghitungan angka tidak adil', 'Oh, sarung tangan saya bermasalah', 'Oh, ringnya terlalu kecil ', jadi saya merasa selalu ada alasan untuk Mayweather, " sindir Khan seperti dilansir fighthype.com, Senin (17/10/2011).
 
"Mayweather mencoba untuk mengendalikan situasi seperti bagaimana ia menginginkannya, itu sebabnya jika bertarung dengan kami dan datang ke Inggris, dia tidak akan seperti itu," ujarnya.
 
"Tidak akan ada Hotel bintang tujuh seperti di Vegas. Dia tidak akan memiliki kemewahan seperti di rumah sendiri, gym sendiri. Jadi, jika Mayweahter beralasan lagi, orang akan muak dan tidak peduli," tandasnya.
(fit)