Republika Online

sumber :-

Republika Online


Ketum PSSI: Kembalilah Klub ISL

Posted: 02 Dec 2011 04:35 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, masih berharap klub peserta Liga Super Indonesia (ISL) bisa ikut bergabung dalam kompetisi Liga Prima Indonesia (IPL) binaan PSSI. Djohar menyerukan klub-klub peserta ISL untuk kembali pada PSSI.

"Kami ingin satu wadah. Marilah, kembali ke rumah. PSSI ini rumah kita bersama,'' katanya. ''Kami berharap semua Indonesia bersatu dan peluang itu ada.''

Sejumlah klub memilih bertahan di ISL dan menolak ikut IPL. Atas kondisi tersebut, PSSI pekan depan akan menjatuhkan sangsi kepada klub peserta ISL.

Wakil Ketua Komisi Disiplin PSSI, Catur Agus Saptono, mengatakan pihaknya tidak perlu memanggil klub-klub yang memutuskan tidak mengikuti kompetisi resmi PSSI. Ketidakhadiran di pertandingan IPL dan tercantumnya nama klub pada IPL sudah dapat menjadi bukti yang kuat untuk memberikan sangsi.

"Tadi, kami sudah sepakat untuk tidak panggil klub. Mundur dari kompetisi resmi saja sudah dapat dikenakan sangsi. Kami ingin ini segera selesai dan sangsi akan diputuskan pekan depan," kata Catur.

Hukuman yang dapat diberikan sesuai dengan kode disiplin PSSI, yaitu diskualifikasi turun strata, dicabut haknya untuk mengikuti kompetisi tahun depan, pengembalian revenue sharing yang sudah diterima, hingga denda minimal Rp 250 juta. "Kecuali ada sangsi pemberat, kami akan panggil klub," kata dia.

Full content generated by Get Full RSS.

Empat Petinggi PSSI Diinvestigasi Komite Etik

Posted: 02 Dec 2011 03:35 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Komite Etik PSSI tengah menginvestigasi dugaan pelanggaran kode etik oleh empat anggota Komite Eksekutif (exco) PSSI. Mereka adalah La Nyalla Mattalitti, Tony Apriliani, Roberto Rouw dan Erwin Dwi Budiman.

Komite Etik berjanji akan memutuskan hasil investigasinya pekan depan. Keempatnya diduga melanggar kode etik PSSI setelah melayangkan surat ke FIFA dan AFC tertanggal 14 Oktober lalu. Dari empat orang tersebut, hanya Roberto yang sudah memenuhi panggilan Komite Etik yang diketuai Todung Mulya Lubis. Tiga anggota lainnya memiliki kesibukan lain.

Todung mengatakan pihaknya akan kembali melakukan pemanggilan terhadap tiga orang anggota komite eksekutif pada Selasa (6/12) mendatang. "Jika tidak datang juga nanti, kita akan melakukan pemanggilan ketiga atau terakhir," kata dia.

Jika terbukti ada pelanggaran, maka Komite Etik akan memberikan sangsi berupa peringatan, teguran keras, skorsing, dan bisa juga pemberhentian atau pembayaran denda. "Semua seuai dengan kode etik organisasi yang ada dalam AD/ART PSSI. Sangsi akan diturunkan sesuai dengan kadar pelanggaran etika yang dilakukan," kata dia.

Full content generated by Get Full RSS.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan