Utusan Online - Sukan

sumber :-

Utusan Online - Sukan


Hoki raih gangsa di Ordos

Posted:

Hoki raih gangsa di Ordos

Hoki raih gangsa di Ordos

Oleh ZAZALI JAMIAN
sukan@utusan.com.my


Pemain Malaysia meraikan kejayaan menjaringkan gol ketika menentang Jepun pada perlawanan klasifikasi tempat ketiga Kejohanan Trofi Juara-Juara Asia di Ordos, China, semalam. Pasukan negara menang 1-0.- AFP


KUALA LUMPUR - Penyerang muda, Muhammad Firhan Ashaari muncul wira apabila jaringannya memberikan kemenangan untuk skuad hoki negara meraih gangsa menewaskan Jepun 1-0 pada perebutan tempat ketiga kejohanan Trofi Juara-Juara Asia di Ordos, China, semalam.

Kemenangan skuad kendalian Tai Beng Hai itu sekali gus membuktikan keupayaan pasukan apabila mengatasi sasaran tempat keempat yang ditetapkan Persekutuan Hoki Malaysia (PHM).

Walaupun kejohanan tersebut tidak memberi sebarang peningkatan kepada skuad hoki negara pada kedudukan ranking dunia, Beng Hai bangga dengan persembahan pemain.

"Akhirnya pemain berjaya menghadiahkan pingat gangsa walaupun kita tewas pada dua perlawanan awal.

"Pada perlawanan dengan Jepun, kita mempamer prestasi terbaik dengan menyekat strategi pihak lawan," kata Beng Hai ketika dihubungi semalam.

Pada perlawanan mendebarkan semalam, bahagian serangan skuad kebangsaan dikawal ketat oleh pertahanan Jepun, sehingga sukar untuk mendapatkan jaringan pada separuh masa pertama.

Kedua-dua pasukan terus buntu tanpa jaringan pada babak kedua sebelum Muhammad Firhan, 18, meledak gol kemenangan tujuh saat sebelum tamat perlawanan akibat kelalaian pertahanan Jepun.

Ia adalah pingat kedua yang diraih skuad negara di pentas Asia selepas pingat perak pada Sukan Asia, Guangzhou 2010.

Beng Hai menambah, pemain muda yang diberi peluang beraksi di Ordos telah membuktikan keupayaan mereka.

"Pemilihan pemain muda seperti Amir Farid Ahmad Fuzi pada kejohanan sebegini adalah sesuatu yang positif.

"Kita juga berupaya beraksi dengan konsisten melalui pemain muda ketika menentang Jepun hari ini," katanya.

Sementara itu, pertembungan akhir kejohanan menyaksikan pemenang pingat emas Sukan Asia 2010, Pakistan sekadar memperoleh pingat perak selepas tewas 2-4 kepada India melalui penentuan penalti.

Tempat kelima milik Korea Selatan yang menewaskan China 2-1.

Kelantan perit sebelum menang

Posted:

Kelantan perit sebelum menang

Kelantan perit sebelum menang

Oleh YATIMIN ABDULLAH
utusankelantan@utusan.com.my

KOTA BHARU - Enam mata hasil dua kemenangan ke atas Sarawak dan Johor FC dalam kempen Piala Malaysia memang sudah dijangka peminat Red Warriors.

Namun berdasarkan persembahan menentang Johor FC di Stadium Sultan Muhammad IV kelmarin, penyandang juara Piala Malaysia itu dilihat berdepan laluan sukar mempertahankan kejuaraan.

Dalam perlawanan kelmarin, Red Warriors bernasib baik apabila pemain gantian, Muhammad Ramzul Zahini Adenan menyelamatkan maruah pasukan menerusi jaringan kemenangan pada minit akhir perlawanan.

Sebelum itu, Kelantan dikejutkan dengan jaringan pelawat menerusi Eddy Helmi Abdul Manan pada minit ke-11, sebelum Mohd. Shakir Shaari menjaringkan gol penyamaan tujuh minit kemudian.

Aksi di bawah keupayaan sebenar kelmarin mengundang resah kalangan peminat setia Red Warrios yang mahu pasukan kesayangan mereka mengekalkan momentum cemerlang seperti ketika menjulang kejuaraan Liga Super Julai lalu.

Beberapa bintang Red Warriors seperti Norshahrul Idlan Tahala dan perancang tengah yang juga ketua pasukan Mohd. Badri Razdhi seperti hilang punca kelmarin apabila gagal melakukan sebarang percubaan ke gawang lawan.

Justeru, skuad Datuk M. Karathu harus bangkit apabila berdepan Felda United Rabu ini.

Mengulas aksi pemainnya kelmarin, Karathu tetap berpuas hati walaupun pemain terpaksa berhempas pulas untuk meraih kemenangan.

"Apa yang penting kita berjaya meraih tiga mata penuh. Ia cukup penting untuk mengumpul mata maksimum bagi melayakkan diri ke pusingan seterusnya.

"Saya akui Johor FC adalah pasukan yang baik ketika bertahan sehingga menggagalkan usaha kami untuk menjaringkan lebih banyak gol," katanya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sindikasi bola.okezone.com

sumber :-

Sindikasi bola.okezone.com


Milito Bawa Inter Unggul

Posted: 11 Sep 2011 12:31 PM PDT

PALERMO - Inter Milan baru saja menyelesaikan pertandingan babak pertama melawan Palermo. Hasilnya, tim tamu berhasil unggul lewat gol penyerang Diego Milito.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Renzo Barbera, Senin (12/9/2011) dini hari WIB, pelatih Gianpiero Gasperini menurunkan formasi 4-3-3 dengan mengandalkan trio Mauro Zarate, Diego Forlan dan Milito.

Palermo yang tampil sebagai tuan rumah, mendapatkan peluang pertama untuk mencetak gol saat pertandingan baru berlangsung lima menit. Berawal dari umpan Fabrizio Miccolli, Abel Hernandez mencoba untuk menyundul bola. Sayang, bola berhasil ditepis oleh Julio Cesar.

Meski tidak menurunkan Wesley Sneijder sebagai starter, namun Inter masih bisa tampil mendominasi setelah 10 menit babak pertama. Hasilnya, juara Serie A musim lalu itu berhasil memimpin lebih dulu lewat gol Milito pada menit 33.

Berawal dari sebuah sepak pojok yang dilepaskan oleh Dejan Stankovic, Milito berhasil menanduk bola dengan baik, yang tidak mampu dihentikan oleh Tzorvas. 1-0 Inter memimpin atas Palermo.

Palermo berusaha untuk bangkit pada babak kedua. Namun, kesempatan yang didapat oleh Miccolli berhasil diselamatkan kembali oleh Cesar pada menit 43. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.

Susunan Pemain
Palermo: Tzorvas, Pisano, Silvestre, Miglaccio, Balzaretti, Alvarez, Barreto, Della Rocca, Ilicic, Hernandez, Miccoli.

Inter: Julio Cesar, Lucio, Samuel, Zanetti, Cicero Moreira, Stankovic, Cambiasso, Nagatomo, Zarate (Sneijder 34), Milito, Forlan.
(hmr)

Bertamu ke Villarreal, Munich Tanpa Robben

Posted: 11 Sep 2011 12:06 PM PDT

MUNICH – Kabar tak sedap datang dari Bayern Munich. Jelang partai pertama mereka di Champions League, mereka takkan diperkuat andalan mereka, Arjen Robben yang terpaksa harus 'diparkir' di luar lapangan karena kembali didera cedera.
 
Robben memang dikenal sebagai 'pemain kaca' yang sangat rentan cedera. Sejumlah titik di tubuhnya pernah mengalami cedera, setidaknya sekali. Kali ini, winger internasional Belanda tersebut, mengalami cedera kunci paha. Tim dokter belum bisa memastikan, kapan Robben akan pulih.
 
Yang pasti, Robben harus diistirahatkan, minimal, tiga atau empat pekan. Kehilangan Robben, jelas merugikan FC Hollywood. Pasalnya, mereka tergabung di grup A, yang merupakan grup terberat.
 
Disebut grup 'neraka', karena grup A juga dihuni Napoli yang sedang bangkit, kuda hitam Villarreal dan Manchester City yang tengah naik daun. Nah, pada partai pertama mereka, tengah pekan ini, mereka harus bertandang ke Camp El Madrigal. Namun sayangnya, kekuatan mereka akan berkurang, pasca cederanya Robben.
 
Salah satu dokter Munich, Hans-Wilhelm Muller-Wohlfahrt menyatakan, cedera Robben disinyalir didapatnya saat membela timnas Belanda pekan lalu. Karena belum sekalipun Robben menjalani latihan bersama Philip Lahm dkk, sekembalinya dari Belanda.
 
Karena belum berlatih normal, tim dokter sangta menyarankan, klub dan pelatih tak memaksanya bermain. Tim dokter tadinya sempat heran dan tak berani memutuskan, kapan Robben dapat kembali ke lapangan hijau.
 
"Tak masuk akal jika dia harus bermain karena dia belum kembali menjalani latihan normal. Belum ada prediksi yang pasti kapan dia akan kembali," ungkap Muller-Wolfhart kepada Kicker, Senin (12/9/2011).
 
Salah satu petinggi raksasa Bavaria itu, Karl-Heinz Rummeniege juga tampaknya akan menuruti saran tim dokter. Legenda hidup timnas Jerman tersebut, juga tak berani memastikan kepulihannya.
 
"Sepertinya, Robben belum bisa beraksi lagi. Saya tidak tahu, apakah butuh waktu dua, tiga atau empat pekan untuk Robbend dapat sembuh," tutup Rummeniege.
(raw)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ANTARA - Olahraga

sumber :-

ANTARA - Olahraga


120 pemain junior ikuti "Coke Kicks" Maros

Posted: 11 Sep 2011 10:16 AM PDT

Maros (ANTARA News) - Sebanyak 120 pemain junior mengikuti program pembinaan Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) yang bertema "Coke Kicks" di Lapangan Pakalu, Kabupaten Maros, Sulsel, Minggu.

Pada pelaksanaan coke kicks hari kedua itu, dihadiri 120 pemain muda berbakat dari empat desa yakni Bantimurung, Kalabbirang, Minasa Baji, serta Bontoa. Seluruh peserta terlihat begitu antusias mengikuti sejumlah agenda yang disiapkan pihak penyelenggara.

"Kondisi cuaca panas ternyata tidak menyurutkan antusias seluruh peserta yang hadir. Kita tentu bersyukur bawa kegiatan kami mendapat respon luar biasa dari para peserta," jelas Corporate Affairs Department East Island Regions (Balinusa, Makassar, Jayapura), Sekar Adelina Rara.

Perempuan yang akrab disapa Rara itu menjelaskan, pelaksanaan Coke Kicks kedua di Maros, bukan hanya disambut baik para peserta namun juga mendapat respon positif dari sejumlah pejabat daerah setempat.

Bahkan sejumlah pejabat dari lingkup pemerintahan Kabupaten Maros, juga bersedia hadir menyaksikan acara pembukaan yang dimulai pada pukul 09.00 Wita tersebut.

"CCAI ingin memberikan sumbangsi nyata bagi masyarakat khususnya didaerah yang dekat dengan wilayah kantor.Inilah alasan kita sehingga memutuskan menggelarnya di Maros dan Pangkep," katanya.

Sementara salah satu peserta Coke Kicks, Adi (14), mengatakan senang dengan kegiatan yang diselenggarakan pihak CCAI. Maklum, kegiatan tersebut bertujuan memberikan pembinaan untuk menjadi pemain profesional.

Untuk itu, kata Adi, diharapkan agar program cike kicks yang dilaksanakan CCAI bersama Yayasan Asian Soccer Academy (ASA) dan Kelme bisa tetap digelar setiap tahun.

"Cita-cita saya ingin menjadi pemain profesional dan bisa menjadi pemain timnas masa depan," ujarnya.(ANT-283/T009/K004)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Juventus kalahkan Parma 4-1 di stadion baru

Posted: 11 Sep 2011 09:48 AM PDT

Roma (ANTARA News) - Juventus yang diasuh pelatih Antonio Conte mengalahkan Parma 4-1 pada pertandingan Serie A pertama di stadion baru mereka, Minggu.

Bek kanan asal Swiss Stephan Lichtsteiner memulai pesta di stadion Juve berkapasitas 41.000 tempat duduk, yang masih belum memiliki nama resmi setelah gagal mendapatkan sponsor. Lichtsteiner mengeksekusi umpan matang rekan setimnya yang baru dikontrak Andrea Pirlo, lapor Reuters.

Tiga gol yang sangat bagus lainnya terjadi di babak kedua melalui Simone Pepe, gelandang baru Arturo Vidal, dan mantan pengatur serangan AC Milan Pirlo, yang melakukan debut yang sangat bagus.

Ketika Juve menempati posisi terendahnya, ketujuh, pada dua musim lalu, saat mereka berusaha untuk bangkit dari hukuman pengaturan hasil pertandingan pada 2006, tapi kemudian stadion baru, pengontrakan pemain baru, dan pelatih menghidupkan kembali harapan para pendukung mereka bahwa kejayaan mereka akan kembali.

Pemain Parma Sebastian Giovinco, yang dimiliki bersama oleh tim tuan rumah, mencetak gol dari titik penalti menjelang akhir pertandingan setelah pemain Juve Paolo De Ceglie dikeluarkan karena pelanggaran profesional.

Pertandingan-pertandingan putaran pertama Serie A akhir pekan lalu ditunda karena pemogokan pemain menyangkut kontraknya, tapi musim ini akhirnya berlangsung pada hari Jumat saat juara bertahan AC Milan bermain imbang 2-2 di kandang dengan Lazio.

Napoli menang 3-1 di Cesena pada Sabtu dan Inter Milan akan bertandang ke Palermo Minggu petang.

Sementara ituy, Roma, yang menempati posisi keenam musim lalu, sudah menghabiskan jutaan untuk menggaet pemain-pemain baru setelah diambilalih pemodal asal Amerika Serikat, tapi mereka dikalahkan 1-2 di kandang oleh Cagliari.

Udinese melupakan kekecewaannya hlang dari tahapan grup Liga Champions dengan meraih kemenangan 2-0 di Lecce, sementara Fiorentina mengalahkan Bologna 2-0 di Florence. (I015/Z002/K004)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

detikcom

sumber :-

detikcom


Ketinggalan Duluan, Wolfsburg Bekuk Schalke

Posted: 11 Sep 2011 10:33 AM PDT

Senin, 12/09/2011 00:33 WIB

Ketinggalan Duluan, Wolfsburg Bekuk Schalke
Kris Fathoni W - detiksport


Wolfsburg - Wolfsburg berhasil memperbaiki posisi usai menang 2-1 atas Schalke, yang sebaliknya bergeming di peringkat enam. Schalke memimpin lebih dulu sebelum akhirnya kalah.

Menjamu Schalke di Volkswagen Arena, Senin (12/9/2011) dinihari WIB, Wolfsburg ketinggalan lebih dulu lewat gol Raul pada menit. Perlu beberapa waktu sampai akhirnya tuan rumah mampu membalas.

Gol penyama kedudukan dari Wolfsburg baru lahir pada menit 33 melalui Mario Mandzukic. Kedudukan 1-1 bertahan sampai turun minum.

Delapan menit menjelang bubaran, kemenangan tuan rumah akhirnya dipastikan oleh Mandzukic lewat gol keduanya dalam pertandingan. Wolfsburg pun memetik kemenangan keduanya musim ini.

Hasil tersebut membuat Wolfsburg naik ke posisi 13 klasemen sementara dengan poin enam hasil dari lima laga. Sedangkan Schalke gagal membuntuti Bayern Munich dan Werder Bremen di pucuk klasemen dan harus puas bergeming di posisi enam dengan poin sembilan--Bayern dan Bremen punya poin 12.

Di pertandingan sebelumnya, FC Koeln dipaksa menelan kekalahan 1-2 di kandang sendiri ketika menjamu Nurnberg di RheinEnergieStadion.

Tim tamu unggul dua gol lebih dulu melalui tendangan penalti yang sama-sama diambil oleh Timmy Simons. Gol pertama lahir pada menit 31, menyusul yang kedua empat menit kemudian.

FC Koeln berusaha bangkit setelah Adil Chihi memperkecil ketinggalan enam menit sebelum turun minum. Namun, tidak ada gol lagi yang tercipta.

Hasil ini membuat Nurnberg kini naik ke posisi tujuh klasemen sementara dengan sembilan poin hasil dari lima laga. Koeln sementara itu berada di tepi zona degradasi, posisi 15, dengan poin empat.

( krs / mrp )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Tutup

  Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

  Share via Email:

Share via Email


loadingSending your message

Message has successfully sent


Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Redaksi: redaksi[at]detiksport.com
Informasi Pemasangan Iklan:
hubungi :
  • Yuyi di yuyi[at]detik.com, telepon 021-7941177 (ext.522) atau,
  • Rafika di rafika[at]detik.com, telepon 021-7941177 (ext.506).

Luis Enrique Siap Disalahkan

Posted: 11 Sep 2011 10:26 AM PDT

Senin, 12/09/2011 00:26 WIB

Luis Enrique Siap Disalahkan
Mohammad Resha Pratama - detiksport


Roma - Kekalahan mewarnai awal perjalanan AS Roma di Seri A musim ini. Sang pelatih Luis Enrique pun siap bertanggung jawab atas hasil tak menyenangkan itu.

Berlaga di kandang sendiri, Olimpico, Minggu (12/9/2011) malam WIB, Roma harus menelan pil pahit saat takluk 1-2 dari Cagliari.

Mereka bahkan tertinggal dua gol lebih dulu sebelum mampu mencuri gol hiburan lewat Daniele De Rossi di akhir laga. Pemain barunya Jose Angel harus mengakhiri laga lebih cepat setelah dikartu merah di menit 69.

Kekalahan itu tentunya membuat sorotan kepada Enrique sebagai allenatore 'Serigala Ibukota' semakin besar. Apalagi sebelumnya Roma sudah tersingkir dari Playoff Europa League.

Ini tentunya bukan hasil setimpal dari investasi besar-besaran sang pemilik baru di bursa transfer kali ini. Maka itu Enrique mengaku jika itu adalah salahnya sebagai pelatih karena tak mampu membawa Roma tampil baik.

"Kami lebih menguasai pertandingan khususnya di babak kedua. Namun kami tidak bisa memanfaatkan kesempatan," tuturnya di Football Italia.

"Aku sering ditanya sejak datang kesini: Seberapa lama? Aku punya skuad bagus dan jelas kecewa dengan hasil ini, khususnya untuk fans," sambungnya.

"Bagaimanapun aku tidak bisa menjawab pertanyaan ini. Aku tidak tahu berapa lama akan mengembangkan proyek ini. Klub tidak memberiku target apapun musim ini," aku pelatih berpaspor Spanyol itu.

"Kami memulai proyek ini dan aku sadar aku pelatih yang belum berpengalaman, namun aku akan tetap bertanggung jawab pada tugasku dan akan melanjutkannya. Aku optimistis dan selalu rendah hati."

"Ini adalah salahku jelas. Satu tim menyerang sebagai sebuah unit dan ketika mereka tidak bisa mencetak gol, itu bukan salah striker saja namun dari semuanya adalah pelatih dan semua pemain hingga kiper. Sama ketika kami kebobolan, semua pemain patut disalahkan termasuk gelandang dan striker," tuntasnya.

( mrp / mrp )

Dapatkan info Bola harian dari HP-mu. ketik REG DB kirim ke 3845. cuma Rp.2000/minggu (khusus pelanggan Telkomsel)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Tutup

  Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

  Share via Email:

Share via Email


loadingSending your message

Message has successfully sent


Diskusikan pendapat Anda dengan pembaca lain melalui milis detiksport@yahoogroups.com
Kirim e-mail kosong ke detiksport-subscribe@yahoogroups.com untukberpartisipasi.

Redaksi: redaksi[at]detiksport.com
Informasi Pemasangan Iklan:
hubungi :
  • Yuyi di yuyi[at]detik.com, telepon 021-7941177 (ext.522) atau,
  • Rafika di rafika[at]detik.com, telepon 021-7941177 (ext.506).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kosmo Online - Sukan

sumber :-

Kosmo Online - Sukan


Safee sedia galas amanah besar

Posted:

Safee sedia galas amanah besar

Safee sedia galas amanah besar

Oleh NAN HIDAYAT NAN AZMIE
hidayat.azmie@kosmo.com.my

MUNGKIN agak keterlaluan jika dikatakan penggempur berbisa Harimau Malaya, Safee Sali bakal pengganti Craig Bellamy di Cardiff City.

Impian itu dilihat cukup besar untuk digalas Safee yang akan menjalani ujian pemilihan bersama kelab Liga Kejuaraan England tersebut kira-kira dua minggu bermula hari ini hingga 27 September.

Bagaimanapun, pengurus peribadi Safee, Zakaria Ab. Rahim berkata, penyerang sensasi skuad kebangsaan itu akan berusaha menampilkan prestasi terbaik bagi memikat hati panel pemilihan Cardiff.

Jelasnya, jika gagal menyarung jersi Cardiff musim ini, Safee tetap tidak akan berputus asa untuk kembali mencuba nasib pada musim depan.

"Itu semua bergantung kepada sejauh mana keazaman Safee sendiri untuk beraksi di pentas yang lebih tinggi selepas menyertai kelab Indonesia, Pelita Jaya dari Selangor sebelum ini.

"Kita harus berpijak di bumi nyata, kekosongan jentera serangan Cardiff selepas penghijrahan Bellamy (ke Liverpool) bukan bermakna peluang Safee terbuka luas kerana mereka masih mempunyai rangkaian penyerang yang hebat-hebat dari Scotland, Wales, Perancis dan juga dari England sendiri.

"Saya harap peminat Safee tidak kecewa dan terus mengecam beliau sekiranya tidak terpilih memandangkan Safee akan berusaha memberikan yang terbaik, selain benar-benar bersyukur dengan ujian pemilihan yang ditawarkan Cardiff," kata Zakaria kepada Kosmo! semalam.

Mengulas lanjut, Zakaria berkata, Safee kini telah bersedia 100 peratus daripada aspek mental dan fizikal setelah menjalani latihan intensif selama beberapa hari bersama Pelita Jaya sebelum ini.


SAFEE bertekad menampilkan prestasi terbaik ketika sesi pemilihan di Cardiff.


"Cuma pada masa sama, saya lihat Safee masih tertanya-tanya mengenai bentuk latihan, cara pemilihan, faktor cuaca dan corak permainan yang pastinya berbeza daripada apa yang pernah dialaminya sebelum ini.

"Namun, saya yakin ia tidak akan mendatangkan masalah kepada Safee yang pastinya akan cepat menyesuaikan diri sebaik berada di sana selama dua minggu selepas ini," katanya yang akan turut menemani Safee ke Cardiff.

Safee dijangka berlepas ke Cardiff City dari Lapangan Terbang Antarabangsa Kuala Lumpur (KLIA) pada pukul 3.35 pagi tadi selepas mendapat 'lampu hijau' daripada majikannya, Pelita Jaya bagi menjalani sesi pemilihan tersebut.

Selain Safee, kapten skuad kebangsaan, Safiq Rahim juga dilaporkan akan turut menjalani sesi pemilihan bersama Cardiff selama tiga minggu pada hujung Oktober depan.

Bagaimanapun, ketika ini Safiq mahu mengekalkan konsentrasi membantu Selangor dalam misi memburu Piala Malaysia buat kali ke-33 terlebih dahulu.

Kelantan ikrar perbaiki rentak

Posted:

Kelantan ikrar perbaiki rentak

Kelantan ikrar perbaiki rentak


PENYERANG Kelantan, Norshahrul Idlan Talaha (kanan) dicabar
pertahanan Johor FC pada aksi di Stadium Sultan Muhammed IV kelmarin.


SELAKU penyandang juara Piala Malaysia, Kelantan berada di landasan terbaik untuk menempatkan diri ke peringkat suku akhir, lapor KHAIRI MOHAMAD.

Malam kelmarin, The Red Warriors meraih tiga mata berharga apabila membenam Johor FC 2-1 pada aksi Kumpulan C di Stadium Sultan Muhammed IV, Kota Bharu.

Beraksi di atas padang licin, perlawanan sedikit terganggu sehingga Kelantan tersentak dengan jaringan awal pihak lawan pada minit ke-11 menerusi penyerang Johor FC, Eddy Helmi Manan.

Pemain tengah Kelantan, Shakir Shaari berjaya menggembirakan penyokong tuan rumah apabila rembatannya dari jarak 30 meter terkena seorang pemain pertahanan Johor FC sebelum bola menerjah gawang lawan pada minit ke-18.

Mohd. Ramzul Zahini muncul wira Kelantan apabila berjaya menjaringkan gol kemenangan dua minit sebelum perlawanan berakhir.

Bagaimanapun, di sebalik kejayaan tersebut, kapten, Badri Radzi tetap kecewa dengan aksi yang dipamerkan barisan pemain Kelantan.

Tanpa berselindung, Badri mengakui mereka tidak mempamerkan tahap permainan sebenar kerana keletihan berikutan jadual latihan kecergasan yang terlalu padat.

"Faktor kekurangan perlawanan kompetitif selepas musim Liga Super tamat dan bulan Ramadan tidak timbul.

"Latihan padat yang terpaksa dilalui menyebabkan kami semua tidak sempat untuk memulihkan tenaga.

"Saya akui permainan kami malam tadi (kelmarin) sangat teruk, ia bukan tahap permainan sebenar pasukan Kelantan.

"Beraksi dalam cuaca hujan, padang licin serta badan penat menyebabkan mood kami sedikit terjejas," kata Badri semalam.

Tambah Badri, biarpun terpaksa melalui pelbagai kesukaran itu, dia tetap bersyukur kerana Kelantan mampu memenangi perlawanan tersebut.

"Saya berharap Kelantan mampu mempamerkan tahap sebenar ketika menentang Felda United Rabu ini (malam esok)," jelasnya.

Gergasi Merah kembali nyala impian buru Piala Malaysia

Posted:

Gergasi Merah kembali nyala impian buru Piala Malaysia

Gergasi Merah kembali nyala impian buru Piala Malaysia

NAMPAK 'manja', tetapi garang.

Itu rentak juara Piala Malaysia 32 kali, Selangor yang dilihat kembali mempamerkan aksi sebenar selepas membenam cabaran Polis Diraja Malaysia (PDRM) 2-0 pada aksi Kumpulan D di Stadium Shah Alam malam kelmarin.

Duka kekecewaan setelah tewas tipis 0-1 kepada T-Team pada perlawanan pembuka tirai Piala Malaysia Selasa lalu ternyata berjaya dipadam oleh anak-anak buah K. Devan yang kembali mempamerkan aksi bertenaga, sekali gus menggembirakan penyokong setia Gergasi Merah.

Apa yang pasti, pasukan lawan sudah semestinya tidak senang duduk dengan kebangkitan semula Selangor yang ketika ini begitu dahaga memburu koleksi Piala Malaysia yang ke-33 selepas ketandusan trofi semenjak beberapa tahun lalu.

Begitupun, ketumpulan jentera penyudah di bahagian serangan yang gagal menterjemahkan sekurang-kurangnya 16 peluang terhidang pastinya sedikit meresahkan Devan.

Meskipun berpuas hati dengan persembahan anak-anak buahnya terutama di bahagian pertahanan, Devan mengakui masih banyak perkara yang perlu dibaiki bagi kembali mempertajamkan jentera serangan Selangor.

"Saya berpuas hati dengan kemenangan ini terutamanya gandingan mantap Asraruddin Putra Omar dan Nasriq Baharom di bahagian pertahanan yang tenang mengawal asakan penyerang lawan dalam perlawanan itu.

"Namun pada masa sama, ada banyak perkara yang perlu dibaiki terutamanya di bahagian serangan menjelang pertemuan dengan pendahulu Kumpulan D, Kuala Lumpur selepas ini," kata Devan semalam.

Dalam perlawanan itu, kedua-dua gol Selangor berjaya dijaringkan Fadzli Saari pada minit ke-46 dan 59 hasil hantaran cantik Amirulhadi Zainal dan kapten, Safiq Rahim yang masuk menggantikan Fitri Shazwan Raduwan.

Meskipun kedua-dua pasukan beraksi hambar pada separuh masa pertama, skuad kendalian Devan kembali menemui rentak sebaik babak kedua bermula menerusi beberapa percubaan merbahaya.

Dengan kemenangan itu, Selangor yang berkongsi tiga mata dengan T-Team kini menduduki tangga kedua Kumpulan D hasil perbezaan gol - tiga mata di belakang Kuala Lumpur yang kini selesa mengutip enam mata maksimum menerusi dua kemenangan berturut-turut.

Selangor akan membuat perhitungan dengan Kuala Lumpur di Stadium Selayang malam esok sebelum melayan kunjungan T-Team di Stadium Shah Alam Sabtu ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KOMPASbola

sumber :-

KOMPASbola


Inilah "Rayuan" Suarez kepada Coates

Posted: 11 Sep 2011 04:31 PM PDT

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Penyerang asal Uruguay, Luiz Suarez, mengatakan, ia berhasil meyakinkan rekan senegaranya, bek Sebastian Coates, untuk mengikuti jejaknya, bergabung dengan Liverpool, karena memberikan informasi yang tak diketahui banyak orang.

"Hal yang saya katakan kepadanya adalah hal-hal di balik layar. Ia sudah mengetahui hal lainnya. Liverpool adalah salah satu klub terbesar di Eropa dan ia sudah mengetahuinya," ujar Suarez.

"Ia datang ke tim di mana ia bisa mengalami kemajuan besar sebagai individu. Ia masih sangat muda (20 tahun) dan perlu banyak belajar. Di sini ada sejumlah pemain yang sangat berpengalaman yang, dengan pengalaman itu, bisa memberikan bantuan besar untuknya. Ia menyadari itu dan ia gembira untuk belajar dan membantu tim sebaik mungkin."

"Saya pikir, banyak pemain yang telah bergabung dengan kami datang dengan keinginan kuat untuk meraih sukses dan mengembalikan Liverpool seperti sedia kala, yaitu selalu tampil di kompetisi Eropa dan selalu bersaing meraih gelar (Premier League)," tuturnya.

Coates dibeli Liverpool dari Nacional, Agustus silam. Coates sempat mengatakan bahwa ia berminat bergabung setelah mendengar cerita Suarez mengenai sikap suportif dan loyalitas pendukung Liverpool.

Mourinho: Laga Madrid Vs Getafe Bisa Berakhir 8-4

Posted: 11 Sep 2011 04:03 PM PDT

MADRID, KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho memuji lini depan dan mengkritik barisan pertahanan timnya, atas penampilan melawan Getafe,  pada pekan kedua Liga BBVA, Sabtu (10/9/2011), yang berakhir 4-2 untuk Madrid. Secara umum, Madrid dinilainya bermain di bawah harapan.

Kemenangan Madrid ditentukan oleh dua gol Karim Benzema (14, 69), Cristiano Ronaldo (60, penalti), dan Gonzalo Higuain (88). Adapun gol tim tamu diciptakan Miku pada menit ke-39 dan ke-73.

Mengacu catatan Soccernet, sepanjang 90 menit Madrid menguasai bola sebanyak 57 persen dan menciptakan sepuluh peluang emas dari 26 usaha. Adapun Getafe melepaskan enam tembakan akurat dari sepuluh percobaan.

"Kami menciptakan empat gol, tetapi bisa saja dengan mudah menciptakan tujuh atau delapan gol. Di sisi lain, Getafe bisa menciptakan tiga atau empat gol. Kami membiarkan mereka mengembangkan permainan. Getafe sangat terorganisasi. Saya bisa mendengar para pemain (Getafe) saling memberikan instruksi. Mereka mempelajari kami dan menyiapkan diri dengan baik untuk laga itu," ujar Mourinho.

"Saya tak senang dengan penampilan tim pada laga itu. Kami layak menang dan memang begitu hasilnya. Namun, kami membuang banyak peluang mencetak gol. Saya tidak marah kepada siapa pun, tetapi saya ingin tahu kenapa tim saya tidak bermain dengan baik setelah memulai musim dengan fantastis (menang 6-0 atas Zaragoza). Saya ingin mempelajari pertandingan ini. Saya ingin berusaha mencari tahu kenapa tim saya tak tampil dengan baik," tuturnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KOMPAS.com - Olahraga

sumber :-

KOMPAS.com - Olahraga


Fukushima, Pemimpin Balapan Tour de Brunei

Posted: 11 Sep 2011 03:17 PM PDT

Tour de Brunei Etape 5

Fukushima, Pemimpin Balapan Tour de Brunei

Helena Fransisca Nababan | Robert Adhi Ksp | Minggu, 11 September 2011 | 22:17 WIB

AP PHOTO/ALESSANDRO TROVATI

Ilustrasi

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah empat hari memimpin balapan, di etape terakhir Tour de Brunei 2011, Minggu (11/9), Muhamad Adiq Husainie Othman (Malaysia) dari tim nasional Malaysia akhirnya tersingkirkan.

Shinichi Fukushima (Jepang), pebalap tim Terengganu Pro-Asia Cycling menggusur Othman dan menjadi pemimpin balapan, serta berhak mengenakan kaus kuning tanda pebalap tercepat.

Di etape kelima sejauh 146,5 kilometer, rute bermula dan berakhir di Bandar Seri Begawan. Etape penutup Tour de Brunei tersebut melombakan nomor sircuit race yang dipenuhi tanjakan.

Pebalap Indonesia yang memperkuat tim Australia, Eddy Hollands Cycling (EDH), Heksa Priya Prasetya berakhir dengan posisi kedua klasifikasi poin. "Heksa tidak merebut poin sprint di etape terakhir hari ini," ujar Puspita Mustika Adya, ofisial tim EDH dari Brunei Darussalam.

Pebalap Terengganu Pro-Asia Cycling Mohamed Harrif Salleh kembali menjadi pemuncak klasifikasi poin. Adapun raja tanjakan direbut pebalap Filipina, Lloyd Lucien Reynante dari tim 711 RTS Racing.

"Pebalap kita meski bergabung dengan tim luar negeri, masih kalah matang baik taktik ataupun strategi membalapnya," imbuh Puspita yang juga mantan pebalap nasional ini.

Di SEA Games XXVI/2011, Puspita berujar, melihat persaingan tim-tim nasional negara-negara Asia Tenggara yang mengikuti Tour de Brunei 2011, tim nasional road race Indonesia harus waspada. "Tim-tim nasional Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina amat siap baik fisik, taktik, juga strategi," ujar Puspita.

Rudisha Baru Catat Rekor Musim Ini

Posted: 11 Sep 2011 03:10 PM PDT

Atletik

Rudisha Baru Catat Rekor Musim Ini

Korano Nicolas LMS | Robert Adhi Ksp | Minggu, 11 September 2011 | 22:10 WIB

KOMPAS/DANU KUSWORO

Ilustrasi

RIETI, KOMPAS.com - David Rudisha pemegang rekor dunia 800 meter mampu membuat rekor dunia, di kejuaraan Rieti IAAF World Challenge Meeting yang berlangsung Sabtu (10/9) waktu Rieti, Italia.

Sekali pun keluar sebagai juara pertama, tetapi catatan waktu Rudisha yang berasal dari Kenya itu, kali ini hanya mencapai 1 menit dan 41,33 detik atau lebih lambat 0,32 detik dari rekor dunianya. Sebab rekor dunianya yang dibuat pada 29 Agustus 2010 lalu, sudah mencapai 1 menit dan 41,01 detik.

"Sebenarnya langkahnya sudah baik. Hanya sedikit terlalu cepat pada 400 meter atau 600 meter menjelang finis. Jadi tidak ada masalah dengan kondisi, karena ada waktu istirahat usai Kejuaraan Dunia Atletik di Daegu, Korea Selatan, 27 Agustus hingga 4 September lalu," tegasnya.

Bahkan, lanjutnya, "Saya juga sudah berencana untuk kembali mengikuti kejuaraan di Brussel, 16 September ini, serta di Milano, 18 September-nya. Tentunya bergantung pada kesiapan fisik saya saja," kata Rudisha. Dengan 1 menit dan 41,33 detik tersebut, berarti Rudisha yang merupakan atlet terbaik 2010 IAAF tersebut, hanya mampu membuat rekor musim ini saja.

Juara dua kejuaraan Rieti IAAF World Challenge Meeting yang berlangsung sehari itu, yakni juara Indoor Eropa asal Polandia, Adam Kszczot yang mencapai finis dengan waktu 1 menit dan 43,30 detik. Sedangkan juara tiganya yakni Mohammed Aman dari Ethiopia yang masuk finis dengan waktu 1 menit dan 43.37 detik. (AP/NIC)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sindikasi sport.okezone.com

sumber :-

Sindikasi sport.okezone.com


Hamilton: Vettel Tak Tersentuh

Posted: 11 Sep 2011 02:03 AM PDT

MONZA - Untuk ke-10 kalinya sepanjang musim ini, Sebastian Vettel berhasil mengamankan pole positions. Pembalap Jerman ini kembali jadi yang tercepat pada sesi kualifikasi F1GP Monza, Italia, Sabtu (10/9/2011) malam tadi.

Namun hal itu tidak membuat salah satu rival Vettel, Lewis Hamilton terkejut. Pembalap andalan McLaren ini menilai Vettel dan timnya, Red Bull Racing tampil nyaris tanpa celah sepanjang musim ini. Terkini, Hamilton bahkan menyebut dirinya tidak bisa menyamai catatan waktu Vettel di kualifikasi GP Monza, Italia, meski tampil sempurna.

Dia mengakui bahwa kecepatan Red Bull belum ada tandingannya, meski Hamilton juga tidak mengeluhkan performa awak timnya, yang menurutnya sudah memberikan yang terbaik.

"Saya tidak bisa setengah detik lebih cepat. Kami sempat mengalami peningkatan pada (kecepatan) mobil. Awak tim telah melakukan pekerjaan fantastis untuk membawa komponen bari ke sirkuit, dan kami merasa sudah cukup kompetitif," tutur Hamilton menyatakan timnya sudah bekerja maksimal.

"Seb (Vettel) sangat cepat hari ini (kualifikasi). Kami sebenarnya cukup kompetitif sepanjang akhir pekan ini, tapi hari ini (di kualifikasi), kecepatan Vettel tidak tersentuh, terutama di lap terakhir," sambung Hamilton yang harus puas berada di urutan kedua pada balapan, Minggu malam nanti.

Dalam balapan nanti, Hamilton mengaku enggan memasang target muluk. Melihat kecepatan Vettel dan Red Bull di kualifikasi, juara dunia 2008 ini menyatakan hanya berharap bisa mengakhiri balapan tanpa mengalami insiden seperti yang dialaminya pada seri terakhir di Belgia.

"Balapan besok (malam ini-red) akan sangat panjang. Target kami adalah menyelesaikan balapan. Di balapan nanti, saya rasa kami mampu mencetak hasil positif. Saya senang, karena saya punya kesempatan untuk menjalani balapan dengan bagus dan saya harap semuanya berjalan baik, tidak seperti balapan terakhir (GP Belgia)," tutupnya disitat Autosport, Minggu (11/9/2011).
(acf)

Vettel Terkejut Unggul Jauh dari Hamilton di Kualifikasi

Posted: 11 Sep 2011 01:03 AM PDT

MONZA - Sebastian Vettel menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi F1GP Monza, Italia malam tadi. Pembalap Red Bull Racing ini mengaku terkejut, karena bisa unggul cukup jauh dalam catatan waktu.

Vettel menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 22.275 detik atau unggul hampir setengah detik (0.450 detik) dari Lewis Hamilton di tempat kedua. Bagi Vettel, hasil ini merupakan sukses ke-10nya mengamankan pole positions. Sementara hasil tersebut menjaga rekor sempurna Red Bull yang musim ini selalu mampu tampil sebagai yang terbaik di kualifikasi.

"Kami berpikir, hasilnya (kualifikasi) akan lebih ketat dari ini. Saya mengalami sedikit peningkatan di putaran pertama lap kedua. Kami juga tidak yakin apakah ban bekerja dengan baik di lap pertama atau kedua. Saya sempat melakukan sedikit kesalahan, tapi kami mencoba tetap fokus hingga akhir," tutur Vettel menjelaskan kronologis kualifikasi.

"Saya tahu, kami punya waktu lebih lama di mobil, saya memiliki satu atau dua mobil di lintasan yang selalu membantu saya di Monza. Tapi, kami tidak pernah manyangka bisa mendapatkan pole (hari ini) di lintasan yang sebenarnya kurang cocok dengan kami," sambungnya.

Ditanya terkait kesuksesan timnya mempertahankan rekor sempurna di musim ini, Vettel enggan memberikan banyak komentar. Pembalap muda Jerman ini mengaku hanya ingin fokus mempersiapkan diri untuk balapan di Monza, Minggu (11/9/2011) malam nanti.

"Saya tidak tahu. Kami mendapat pertanyaan yang sama setiap memasuki akhir pekan dan balapan terakhir. Tapi, saya tidak tahu jawabannya. Lagipula, saya tidak terlalu peduli (soal rekor sempurna di kualifikasi), sebab saya rasa kami harus melakoni balapan selangkah demi selangkah. Akhir pekan ini, kami tahu balapan tidak akan mudah, tapi, sejauh ini kami tampil sempurna dan ujian sebenarnya akan datang di balapan nanti," pungkasnya dikutip Autosport, Minggu (11/9/2011).
(acf)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Harian Metro: Arena

sumber :-

Harian Metro: Arena


Impian hampa

Posted: 10 Sep 2011 08:31 AM PDT

HASRAT untuk menyaksikan dua pingat emas diraih barisan pemanah negara berkecai selepas tewas kepada pemanah Amerika Syarikat (AS) dalam dua aksi final sirkit keempat Piala Dunia di Shanghai, China semalam.

Ia sekali gus meranapkan impian anak buah ketua jurulatih negara, Lee Jae-hyung untuk meraih emas pertama dalam sejarah penyertaan mereka di sirkit Piala Dunia.


Namun dalam acara recurve individu, pemanah muda negara, Khairul Anuar Mohamad mempamerkan persembahan yang membanggakan sebelum tewas kepada pemanah AS, Joe Fanchin dalam set penentuan selepas terikat 5-5 dalam aksi lima set.

Pemanah berusia 20 tahun itu membuka saingan pada set pertama dengan langkah kiri apabila tewas dengan perbezaan satu mata sebelum bangkit memenangi set kedua untuk mengikat kedudukan selain terikat pada set keempat dan menang di set kelima.


Keputusan itu menyebabkan kedua-dua pemanah terbabit terikat 5-5 dan satu panahan penentuan diadakan dengan Fanchin melakukannya dengan sempurna apabila meraih 10 mata berbanding Khairul Anuar yang meraih sembilan mata sekali gus tewas dengan keputusan 6-5.


Terdahulu pada aksi yang berlangsung pagi semalam, trio memanah negara terpaksa berpuas hati dengan memenangi pingat perak apabila tewas kepada gandingan AS yang disertai Fanchin serta dua rakannya, Brady Ellison dan Jake Kaminski.

Gandingan Khairul Anuar bersama-sama Cheng Chu Sian dan Haziq Kamaruddin terpaksa akur dengan kehebatan trio AS itu apabila sekadar mengumpul 218 mata selepas 24 panahan berbanding lawan yang meraih 222 mata.


Ia juga melebarkan rekod kekalahan skuad negara kepada AS dengan kemenangan terakhir diraih pemanah negara adalah pada Kejohanan Ujian Sukan Olimpik Beijing pada 2007.

Walaupun gagal meraih pingat emas, pencapaian meraih dua pingat perak terbabit adalah pencapaian paling baik sejak penyertaan pemanah negara dalam sirkit Piala Dunia.

Jeremy tiada masalah kerja bersama Rexy

Posted: 10 Sep 2011 08:26 AM PDT

JEREMY Gan berpendapat dia mampu bergandingan baik bersama Rexy Mainaky selepas Persatuan Badminton Malaysia (BAM) memutuskan jurulatih dari Indonesia itu sebagai ketua jurulatih beregu wanita dan campuran.

Katanya dia pernah berkerja dengan Rexy sebelum ini selain berasakan jurulatih itu mampu mempertajam corak permainan beregu wanita dan campuran.


"Saya tiada masalah berkerja dengan Rexy. Lagipun saya pasti beliau tidak akan mengganggu corak latihan pemain kerana sudah kesuntukan masa untuk memburu tempat ke Olimpik," kata Jeremy.

Katanya, Rexy akan memainkan peranannya dengan memastikan pemain mengikut rutin latihan dengan betul selain memastikan mereka memperkemaskan lagi pukulan dan hantaran yang mana menjadi kekurangan ketika ini.


Jeremy yang lebih fokus kepada beregu campuran berkata, beliau tiada masalah jika Rexy mahu mengubah sepenuhnya corak permainan dua beregu kecuali Chan Peng Soon-Goh Liu Ying yang berpeluang cerah layak ke Sukan Olimpik tahun depan.


Begitupun beliau yang belum sempat berbincang dengan Rexy berkata akan mengemukakan beberapa cadangan kepada ketuanya itu.

"Saya nak cadangkan supaya beliau meminta beberapa pemain daripada skuad beregu lelaki kerana berdasarkan pengalaman, beregu yang gagal mencipta keputusan yang baik selepas mencapai usia 24 atau 25 tahun, seseorang itu tidak boleh maju lagi. Lebih baik pemain terbabit fokus kepada beregu campuran," kata Jeremy.


Sementara itu, Wong Pei Tty-Chin Eei Hui agak terkejut dengan pelantikan Rexy. Gandingan itu yang mula serasi dengan rutin latihan Pang Cheh Chang tidak menyangka perlu kembali di bawah bimbingan juara Olimpik Atlanta itu selepas setahun berpisah.

"Saya tiada masalah dengan Rexy, tapi kami sudah selesa dengan sistem yang dikenali Cheh Chang, saya cuma terkejut," kata Pei Tty. "Cheh Chang lebih fokus kepada kemahiran dan taktikal manakala Rexy lebih kepada pergerakan dan pukulan stroke."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Republika Online

sumber :-

Republika Online


Guardiola: La Liga Bukan Hanya Milik Madrid dan Barcelona

Posted: 10 Sep 2011 11:13 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, SAN SEBASTIAN – Nasib berbeda dicatat dua favorit juara La Liga, Real Madrid dan Barcelona. Madrid yang tampil kurang sempurna berhasil mengalahkan Getafe 4-2, sedangkan raksasa Katalunya harus menuai hasil imbang 2-2 ketika bertandang ke markas Real Sociedad, Ahad (11/9) dini hari WIB.

Arsitek Barcelona, Pep Guardiola, mengatakan, hasil ini membuktikan Liga Spanyol musim ini akan berlangsung ketat dan persaingan menuju tahta tidak hanya akan menjadi milik timnya dan Madrid. "Mereka mengatakan, liga hanya milik dua tim. Laga ini menunjukan tim lain juga semakin membaik dan mendemonstrasikan ambisinya untuk mengalahkan kami," kata Guardiola seperti dilansir Reuters.

Dominasi Barcelona dan Madrid diprediksikan masih akan berlangsung di La Liga musim ini. Azulgarana dan Los Blancos menunjukan berada di kelas yang berbeda dibandingkan klub lain pada laga pembuka La Liga. Barcelona menghantam Villarreal, 5-0, di Nou Camp, dan Madrid menghajar Zaragoza, 6-0.

Mourinho juga sepakat dengan Guardiola. Madrid harus mengalami kesulitan untuk menaklukan Getafe. Ia mengatakan, para pemain mungkin menerima terlalu banyak informasi dan berita bahwa liga akan berjalan dengan mudah dan akhirnya justru membuat semuanya jauh lebih sulit. "Mereka mengatakan semua tim ini seharusnya tampil buruk, tapi saya tidak sepakat. Mereka adalah para profesional, pelatih dan pemain," kata Mou.

Arsitek asal Portugal ini pun mengatakan Madrid masih akan melakoni pertandingan sulit lainnya. "Sepanjang musim, anda mungkin akan meraih hasil 5-0 atau 6-0. Tapi, tetap aka nada pertandingan yang sulit. Kami pun akan kehilangan poin," ujarnya.

Cleverley, Tumbal Kemenangan MU

Posted: 10 Sep 2011 11:03 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, Kemenangan Manchester United (MU) atas skuat Bolton Wanderers pada laga Sabtu (10/9) malam membawa kesedihan tersendiri. Walaupun menang telak 5-0, namun salah satu pemain kunci MU, Tom Cleverley harus mengalami patah kaki.

Cedera pemain bintang skuat Iblis Merah ini tentu saja membuat sang arsitek, Sir Alex Ferguson kecewa. Anak didiknya terpaksa ditandu ke luar lapangan setelah mengalami tackling yang keras dari striker The Trotters, Kevin Davies.

"Aku rasa ia mengalami patah kaki karena ia mendapat tackling yang sangat keras. Kami tak bisa memainkannya besok, namun kami harus tetap bermain," kata Fergie seperti dilansir Tribal Football, Ahad (11/9).

Kekecewaan Fergie tak cukup sampai disitu. Beberapa pemain andalannya juga mengalami cedera, seperti Johny Evans dan Patrice Evra. Johny Evans mengalami cedera pinggul, sedangkan Evra mengalami cedera pada lututnya.

Keduanya dimungkinkan akan diabsenkan pada pertandingan Liga Champions pada Rabu (14/9) melawan Benfica. Mengobati kekecewaannya atas cedera beberapa anak didiknya, Fergie tetap meyakinkan bahwa skuatnya akan baik-baik saja.

Fergie masih memiliki banyak pemain yang berpengalaman. Baginya, memiliki pemain yang berpengalaman adalah sebuah kunci sukses meraih kemenangan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Berita Harian: Sukan

sumber :-

Berita Harian: Sukan


Kelantan kukuh kedudukan

Posted: 10 Sep 2011 02:56 PM PDT

Sukan

NURUL Azwan Roya (dua dari kanan) diasak pemain Johor FC, Mohd Riduwan Ma'on di Kota Bharu malam tadi.

NURUL Azwan Roya (dua dari kanan) diasak pemain Johor FC, Mohd Riduwan Ma'on di Kota Bharu malam tadi.

Terengganu NS, KL turut menang, Selangor bangkit benam Polis

KELANTAN, Terengganu dan Selangor - terus mengukuhkan kedudukan dalam kumpulan masing-masing apabila aksi Piala Malaysia bersambung malam tadi tetapi pasukan pilihan, Kedah tersembam di tangan Sabah di Stadium Likas.

Dalam saingan Kumpulan A, Sabah dan Perak berkongsi tangga teratas dengan jumlah mata dan jaringan sama selepas masing-masing merakam kemenangan 2-1 ke atas Kedah dan Johor malam tadi.

Di Stadium Likas, Sabah mengubati kekecewaan seri tanpa jaringan pada perlawanan pertama menentang Perak Selasa lalu dengan menundukkan Kedah 2-1, hasil jaringan Zainizam Marjan (m-27) dan pemain gantian, K Thanaraj (m-77) tatkala Azmi Muslim merapatkan kedudukan buat Kedah empat minit sebelum tamat. Di Stadium Perak, tuan rumah yang turun tanpa lima tonggak digantung, membuka jaringan menerusi Failee Ghazali pada minit ke-29 diikuti sepakan penalti Shafiq Jamal (m-73) sebelum Azuwad Arip merapatkan jurang untuk Johor tiga minit sebelum tamat permainan.

Kumpulan B menyaksikan Negeri Sembilan mengukuhkan cengkaman apabila menjadikan Sime Darby FC sebagai belasahan dengan kemenangan besar
5-0 di Stadium Tuanku Abdul Rahman Paroi.

Hairuddin Omar meletakkan skuad bimbingan Mohd Azraai Khor Abdullah di depan menerusi jaringan pada minit ke-33 selepas memanfaatkan bola muntah daripada tangkapan penjaga gol Sime Darby, Soffuan Tawil, sebelum Shahurain Abu Samah meledak gol kedua tiga minit kemudian.
Shukor Adan menambah derita Sime Darby dengan gol ketiga hasil sepakan bebas 20 meter pada minit ke-64 sebelum Hairuddin (m-72) dan Mohd Firdaus (m-79) melengkap pesta gol tuan rumah.

Di Stadium Sultan Ismail Nasiruddin Shah, Terengganu yang mendahului seawal minit pertama menerusi Ashaari Samsudin, dipaksa bekerja keras juara Liga Perdana, PKNS yang dua kali menyamakan kedudukan sebelum Manaf Mamat mengesahkan kemenangan menerusi sepakan penalti pada minit ke-79.

PKNS yang dikejutkan dengan gol awal Ashaari dan hanya memerlukan lapan minit untuk mengikat kedudukan menerusi Fauzan Dzulkifli, sambil Zamri Hassan (m-62) memadam jaringan kedua Reeshafiq Alwi (m-54).

Saingan Kumpulan C menyaksikan FELDA United merampas tangga teratas selepas menang tipis 1-0 ke atas Sarawak di Stadium MBPJ Kelana Jaya, manakala Kelantan menundukkan Johor FC 2-1.

Skuad kendalian E Elavarasan merakam kemenangan kedua selepas menundukkan Johor FC 2-0 Selasa lalu, dan kali ini Nizam Abu Bakar menjadi wira apabila meledak gol tunggal perlawanan pada minit ke-68.

Di Stadium Sultan Mohamad Ke-IV, Kelantan memerlukan jaringan Ramzul Zahini Adnan, dua minit sebelum tamat untuk memastikan kemenangan 2-1 selepas Johor FC membuat kejutan menerusi gol Eddy Helmi Manan pada minit ke-11.

Shakir Shaari mengikat kedudukan sebelum Ramzul memberikan tiga mata buat juara bertahan itu pada minit ke-88.

Dalam saingan Kumpulan D, juara 32 kali, Selangor kembali menemui sentuhan apabila menewaskan Polis 2-0 di Stadium Shah Alam.

Tindakan penyerang Fadzli Saari menukar but sebaik babak kedua membawa tuah apabila menolak masuk lorongan Amirulhadi Zainal pada minit ke-46 untuk gol pertama tuan rumah sebelum meledak gol kedua pada minit ke-59 hasil hantaran Safiq Rahim yang baru seminit masuk menggantikan Fitri Shazwan Raduwan.

Di Stadium MP Selayang, Kuala Lumpur terus selesa di tangga teratas Kumpulan D apabila merakam kemenangan kedua dengan Yong Kuong Yong muncul wira meledak dua gol (m-26, 47) ketika menewaskan T-Team 2-1.

Komen Anda

Terima kasih diatas penyertaan anda. Berita Harian berhak untuk tidak memaparkan sebarang komen yang menyentuh isu-isu sensitif dan yang berbentuk iklan komersil. Alamat IP anda akan direkodkan dan mungkin digunakan untuk menghalang penghantaran komen seterusnya jika melanggar peraturan yang ditetapkan.

Senarai komen

khairul azlan bin abdul kadir

tahniah kl sy support you . selangor akan ditewaskan pula nantikan city boy kl 6-1 sgor

mislina

red giant kuat kan usaha kerana usaha itu tangga kejayaan....

rudy

hati 2 semua pasukan.pasukan kelantan sudah hebat sampai bila 2.

bijay

kalau nak main sukan.main betul sampai di perinkat dunia.kalau main olok 2 lebih baik kerja kilang ngan nepal indo banla di kilang.


Safee digesa manfaat peluang di Cardiff

Posted: 10 Sep 2011 02:51 PM PDT

Sukan

SELEPAS mendapat lampu hijau daripada majikannya, Pelita Jaya FC kelmarin, tawaran kepada penyerang negara, Safee Sali untuk menjalani ujian pemilihan dua minggu bersama kelab Liga Kejuaraan Inggeris, Cardiff City bermula esok, turut mengundang reaksi positif beberapa jurulatih tempatan.

Tawaran kepada pemain kelahiran Kajang itu seperti sudah lama dinantikan ramai penggiat sukan bola sepak di negara ini yang mahukan satu dimensi baru dicipta pemain berkenaan selepas membuktikan kemampuan dalam Liga Super Indonesia (ISL) bersama Pelita Jaya.

Pengendali Perak, Norizan Bakar menganggap tawaran menjalani ujian latihan bersama Cardiff City boleh menjadi pembakar semangat kepada pemain tempatan lain. Pemergian Safee untuk menjalani latihan bersama Cardiff boleh menjadi perintis kepada pemain lain di negara ini untuk terus meningkatkan prestasi bagi mengikut jejak langkahnya.

Pemilihan itu bermakna orang sudah mula melihat bakat dan kemampuannya. Saya harap dia (Safee) mampu membuktikan kepada pengurusan kelab berkenaan yang produk Malaysia juga mampu bersaing dengan pemain luar, kata bekas pengendali kebangsaan itu.

Sebelum ini kapten skuad kebangsaan, Safiq Rahim dan Safee ditawarkan menjalani latihan bersama kelab Inggeris berkenaan tetapi Safiq hanya akan menyertainya selepas tugasannya bersama Selangor dalam saingan Piala Malaysia selesai.

Jurulatih Pos Malaysia, Mat Zan Mat Aris pulberkata, peluang menjalani latihan dengan Cardiff perlu dimanfaatkan sebaik mungkin dan dia pasti Safee akan menjadi contoh terbaik kepada pemain muda lain.
Kutip pengalaman sebanyak mungkin. Memang diakui Safee terpaksa bersaing dengan pemain kulit putih dengan fizikal lebih besar dan usia lebih muda tetapi dia perlu buktikan sesuatu untuk membuktikan dia juga mampu menyerlah di peringkat tertinggi.

Saya tidak mahu orang bercakap dia dipilih hanya kerana disebabkan pengerusi kelab berkenaan (Datuk Chan Tien Ghee) juga rakyat Malaysia, kata bekas pertahanan Kuala Lumpur dan kebangsaan itu.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS