Amsterdam - Legenda hidup Belanda dan juga Barcelona, Johan Cruyff, menilai Real Madrid adalah sebuah tim yang hebat. Namun Los Blancos juga tak beruntung karena harus satu kompetisi dengan Barca.

Dalam tiga musim terakhir, Barca di bawah Pep Guardiola sudah meraih 16 titel dari kemungkinan 18 yang diraih. Ini sudah menunjukkan bagaimana hegemoni klub asal Catalan itu di sepakbola lokal maupun Eropa.

Sementara itu Madrid dengan aksinya terus mendatangkan pemain bintang hanya bisa gigit jari melihat kesuksesan rival abadinya itu. Cuma gelar Copa Del Rey 2011 yang bisa diraih 'Si Putih'.

Meski begitu penampilan Madrid pun tidak bisa dibilang jelek-jelek amat. Mereka selalu tampil produktif di tiga musim terakhir dan musim lalu bahkan mencetak di atas 100 gol.

Hal itulah yang kemudian dipandang Cruyff sebagai nilai lebih Madrid sebagai sebuah tim hebat. Tapi Iker Casillas dkk tak beruntung karena harus satu liga dengan Barca, yang bermain seperti layaknya tim dari planet lain.

"Dalam hal kualitas, Real Madrid adalah musuh yang paling sulit, mereka adalah tim yan hebat," sahut Cruyff seperti dilansir AS.

"Sungguh sebuah nasib buruk mereka berada di satu liga yang sama dengan Barcelona. Karena di liga yang lain, mereka adalah tim terbaik," tuntas Cruyff.

Penilaian pria 74 tahun itu setidaknya mirip dengan apa yang pernah Jose Mourinho bilang beberapa waktu lalu. Pria Portugal itu menilai Madrid sudah menjadi juara jika berkompetisi di negara lain.

( mrp / krs )

Full content generated by Get Full RSS.

Sunderland - Sunderland sukses meraih kemenangan dramatis atas Manchester City. Martin O'Neill pun menyebut penampilan anak asuhnya dengan kata fantastis, karena diraih di saat badai cedera melanda The Black Cats.

Laga di Stadium of Light, Minggu (1/1/2012) malam WIB, tampaknya akan berakhir dengan skor imbang tanpa gol saat memasuki injury time menit kedua. Sunderland mungkin sudah puas dengan satu poin karena nyaris sepanjang laga mereka didominasi City.

Sampai akhirnya sebuah pergerakan Stephen Sessegnon di dekat kotak penalti diakhiri dengan sebuah umpan terobosan yang diterima Ji Dong-Won. Ji mengecoh Joe Hart dan lantas mengirimkan bola ke jala yang kosong. Sunderland pun menang 1-0.

Sontak seisi stadion pun bergemuruh menyambut gol Ji yang juga adalah tendangan terakhir di laga itu. City pun gagal menjauhkan diri dari kejaran Manchester United, sementara Sunderland bisa memperbaiki peringkat.

Menyikapi kemenangan itu, O'Neill mengaku sangat puas mengingat timnya tengah dibelit cedera pemain. Bahkan kiper Simon Mignolet yang bermain cemerlang pada laga itu juga baru saja patah hidungnya dan harus bermain dengan pelindung muka.

"Sebuah penampilan yang luar biasa dari tim. Kami mempunyai banyak masalah sebelum laga dan selama persiapan untuk laga ini dan selanjutnya dengan Manchester City," tutur O'Neill kepada Sky Sports.

"Semangat anak-anak sangat fantastis. Seb Larsson beristirahat seharian di tempat tidur kemarin dan tidak bahkan tidak bisa berdiri. Namun, ia sangat ingin bermain di laga ini. Saya melihatnya dia bisa untuk tampil di 20 menit terakhir dan dia akhirnya bermain penuh," lanjutnya.

"Kiper (Simon Mignolet) juga sangat luar biasa, hanya baru berlatih empat atau lima hari usai cedera dan memakai topeng beberapa hari lalu. Dia bermain karena Kieran Westwood sakit," tukas pria Irlandia Utara itu.

"Kinerja tim ini sangat fantastis hari ini dan sudah diperlihatkan. Sebut saja apa yang Anda inginkan dari kapten hari ini. Seluruh tim bermain luar biasa dan saya mengakui saya sangat senang," pungkasnya.

( mrp / krs )

Full content generated by Get Full RSS.