REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) membantah kabar yang menyebut pihaknya akan melakukan aksi pendudukan di kantor PSSI. Namun KPSI tetap akan menjalankan roda organisasi sepak bola nasional mulai Senin (2/1) ini. Ketua KPSI, Toni Aprilani mengatakan bahwa KPSI akan berkantor di seputaran senayan.

Kabar pengerahan massa yang akan merangsek ke kantor PSSI Senayan dinilai Toni sebagai isapan jempol belak. "Siapa yang bilang begitu? Saya enggak pernah bilang seperti itu," kata Tony saat dihubungi wartawan. "Yang benar kami berkantor di wilayah di sekitar PSSI. Semua sudah siap," tambah Ketua Pengprov PSSI Jawa Barat ini.

Dia menjelaskan, di agenda kerja pertamanya, KPSI akan menerima kedapatan ofisial Pelita Jaya Kerawang yang akan mengadukan kasus mundurnya Diego Michiels. Kasus ini akan dilaporkan langsung oleh menejer Pelita, Lalu Mara. "Nanti, kami akan menerima kedatangan Manajer Pelita Jaya Lalu Mara soal kasus Diego Michiels," ungkapnya.

Di pihak lain, situasi di sekitar PSSI sendiri cukup mencekam. PSSI dijaga oleh puluhan preman berseragam hitam. Para preman ini disebar di seluruh titik di seputaran kantor PSSI.

REPUBLIKA.CO.ID, SUNDERLAND - Ji Dong Won, striker Sunderland asal Korea Selatan, kembali memperlihatkan spesialisasinya sebagai pencetak gol di detik terakhir. Ji Dong Won kali ini 'membunuh' pimpinan klasemen Liga Primer Inggris, Manchester City, lewat golnya ketika pertandingan tersisa empat detik. 

The Citizens, demikian julukan Manchester City, akhirnya harus mengakui keunggulan tuan rumah Sunderland 1-0. Gol Ji Dong Won di detik terakhir sama sekali tidak memberi kesempatan bagi City untuk bisa membalasnya.

Bagi Ji Dong Won, ini merupakan gol keduanya musim ini. Turun sebagai pemain pengganti pada menit ke-78, bomber asal Korea Selatan itu justru menjadi penentu kemenangan timnya. Lesakkan Ji Dong Won ke gawang City seperti mengulang gol debutnya untuk Sunderland ke gawang Chelsea pada September lalu.

Dalam laga menjamu Chelsea di Stadium of Light, Ji Dong Won turun menggantikan Stephane Sessegnon ketika pertandingan tersisa delapan menit dan Sunderland tertinggal 0-2. Bomber berusia 20 tahun itu sukses memperlihatkan spesialisasinya dengan mencetak gol di menit ke-90. Meski, the Black Cats akhirnya tetap menuai kekalahan 1-2.

"Mencetak gol di menit akhir menjadi sesuatu yang spesial," ujar Ji Dong Won seperti dikutip situs resmi Sunderland.