KOMPAS.com - Olahraga

sumber :-

KOMPAS.com - Olahraga


TdF dan Olimpiade, Target Cavendish

Posted: 07 Feb 2012 04:03 PM PST

TdF dan Olimpiade, Target Cavendish

Helena Fransisca Nababan | Nasru Alam Aziz | Rabu, 8 Februari 2012 | 00:03 WIB

DOHA, KOMPAS.com -- Bagi pebalap sepeda juara dunia Mark Cavendish, tahun ini bakal menjadi tahun balapan yang luar biasa. Ia menargetkan mampu memenangi sejumlah etape di Tour de France 2012, juga merebut emas balap sepeda disiplin jalan raya (road race) Olimpiade London 2012.

"Saya sudah memenangi 20 etape di Tour de France. Tahun ini saya menargetkan bisa memenangi lagi sejumlah etape," ujar pebalap yang sekarang bergabung dengan tim pro Sky itu, Selasa (7/2/2012).

Selain itu, target lain yang ingin ia raih adalah merebut emas Olimpiade. "Bohong kalau saya tidak menginginkan emas Olimpiade. Saya merasa saat ini saya punya semangat juang tinggi. Olimpiade bakal menjadi kesempatan sekali seumur hidup," kata pebalap kelahiran Isle of Man, Inggris itu.

Untuk bisa mencapai kedua target itu, Cavendish yang sudah menjalani pelatihan intensif selama musim dingin 2011 bakal menjaga kondisinya. Tujuannya supaya setelah bertarung di Tour de France yang berakhir tepat saat Olimpiade dimulai pada akhir Juli 2012, ia tidak kelelahan.

Mengapa Bobot Motor MotoGP Berubah

Posted: 07 Feb 2012 02:41 PM PST

KOMPAS.com — Tahun lalu, bobot minimum yang diusulkan untuk mesin MotoGP 2012 sempat berubah dua kali dalam rentang waktu enam minggu. Setelah sebuah pertemuan Komisi Grand Prix saat seri terakhir di Valencia pada 5 November, diumumkan bahwa berat minimum motor baru 1.000 cc menjadi 153 kg (atau 3 kg lebih banyak dari motor 800 cc pada musim terdahulu).

Meskipun demikian, ternyata bobot motor tersebut justru meningkat menjadi 157 kg. Ini terjadi setelah Komisi Grand Prix mengadakan pertemuan berikutnya pada 14 Desember.

Akhirnya dari pada 160 kg, kami meminta bobotnya menjadi 157 kg untuk 2012 dan ini telah disetujui oleh mayoritas Komisi Grand Prix.

-- Carmelo Ezpeleta

Honda termasuk pihak yang paling terkejut dengan hasil pertemuan bulan Desember tersebut lantaran bobot minimum bertambah 4 kg. Pebalap andalan tim asal Jepang tersebut, yang menjadi juara dunia MotoGP 2011, Casey Stoner, langsung bereaksi.

"Memang agak frustrasi. Kami sudah memiliki motor yang dikembangkan, tetapi kemudian mereka memutuskan untuk mengubah peraturan sehingga kami harus menambahkan 4 kg lagi bobot motor kami," ujar pebalap asal Australia itu. "Ini merupakan kerugian bagi kami karena motor itu sudah dikembangkan dengan berat tertentu sesuai keinginan, dan sekarang kami harus menambahkannya lagi."

"Ini memengaruhi motor. Hal tersebut bukan sesuatu yang Anda banyak perhatikan secara umum saat mengendarainya. Namun, Anda akan merasakannya sedikit di pertengahan tikungan. Kami harus mencoba untuk sedikit lebih beradaptasi dan mengatasi hal ini. Akan tetapi, tetap saja, yang mengecewakan adalah bahwa keputusan itu dibuat begitu terlambat."

Selama tes resmi pra-musim di Sepang, CEO Dorna Carmelo Ezpeleta menjelaskan mengapa ada penambahan bobot 4 kg, yang dilakukan begitu lambat. Tampaknya ada "kesalahpahaman" di Komisi Grand Prix bahwa keputusan dibuat berdasarkan perubahan aturan MotoGP.

Komisi ini terdiri dari Dorna (pemegang hak MotoGP), FIM (federasi motorsport), IRTA (tim-tim), dan MSMA (pabrik). Namun, struktur voting tergantung pada tipe proposal yang didiskusikan.

"Proposalnya dibuat oleh Dorna dan IRTA, untuk pertemuan Komisi Grand Prix Valencia, untuk menaikkan bobot minimum ke 160 kg," ujar Ezpeleta. "Karena itu, sulit dan mahal bagi motor-motor CRT (privateer) untuk mengurangi bobot mereka. Jadi, jika semua orang bisa memakai bobot minimum yang sama, maka itu akan membantu CRT."

"Kami mengusulkan peningkatan bobot. Namun, MSMA mengatakan bahwa keputusan mereka sudah bulat, yaitu melawannya. Jika keputusan MSMA bulat (Komisi Grand Prix) tidak bisa menyetujui aturan karena itu merupakan aturan teknis.

"Beberapa menit kemudian, (ternyata) itu bukan suara bulat. Itu suara mayoritas. Jika suara oposisi dari MSMA tidak bulat, maka kami tidak memiliki kewajiban untuk mengikutinya."

"Kemudian saat pertemuan Komisi Grand Prix pada bulan Desember kami berkata, 'Saya minta maaf. Pada hari lain, kami memiliki kesalahpahaman tentang apakah keputusan MSMA sudah bulat. Saya menganggap jika tidak dengan suara bulat, maka kami memiliki hak untuk memaksakan itu'."

"Akhirnya, daripada 160 kg, kami minta bobotnya menjadi 157 kg (untuk 2012), dan hal ini telah disetujui oleh mayoritas Komisi Grand Prix."

Nah, untuk musim 2013 nanti, bobot motor MotoGP akan naik lagi menjadi 160 kg.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan