REPUBLIKA.CO.ID,PARIS -- Presiden Formula 1, Bernie Ecclestone, menegaskan Gran Prix Bahrain akan tetap dilaksanakan pada bulan April asalkan kerusuhan yang tengah melanda negara tersebut tidak terjadi pada hari pertandingan.

Setidaknya 35 orang tewas setelah pemuda Bahrain melempar bom molotov ke mobil polisi pada kerusuhan satu tahun revolusi Bahrain tahun lalu. Polisi menanggapinya dengan gas air mata dan peluru karet.

Ecclestone menilai hal ini tidak seburuk yang disangka orang selama ini. "Satu-satunya pesan yang saya terima dari kejadian tersebut adalah beberapa anak bermasalah dengan polisi," kata dia, dilansir The Telegraph, Rabu (15/2).

Apabila kerusuhan terjadi, saat berlangsung Grand Prix, maka petugas keamanan akan melakukan sesuatu untuk mengamankan pertandingan. "Orang-orang di sana tampaknya yakin perlombaan dapat dilaksanakan dalam dua bulan ini," tambah Ecclestone.

Tim formula 1 pun tampaknya tidak begitu peduli dengan peristiwa yang terjadi di Bahrain. Mereka senang segala sesuatu berjalan tanpa masalah. Keputusan tidak bertanding di Bahrain tahun lalu kini sudah berubah, ujar Ecclestone.

SPORTKU.COM - Boston Celtics siap untuk membongkar The Big Three. President of basketball operations tim Boston Celtics, Danny Ainge mengatakan bahwa ia akan mempertimbangkan tawaran trade dari tim lain terhadap Kevin Garnett [35 tahun], Ray Allen [36 tahun], atau Paul Pierce [34 tahun] apabila Boston mendapatkan pemain yang lebih muda dan bisa membuat mereka kompetitif selama beberapa tahun ke depan.

Ainge sempat menyaksikan ketika Celtics tidak mau membongkar trio Larry Bird, Kevin McHale dan Robert Parish yang sudah menua. Hasilnya, Boston tidak berhasil masuk ke playoffs atau lolos ke ronde kedua playoffs dari musim 1992-93 sampai 2000-01. Ainge pun tidak ingin mengulang kesalahan yang sama.

Larry Bird mengalami beberapa cedera, dan akhirnya pensiun pada umur 35 di tahun 1992. McHale pensiun pada umur 35 tahun dan Parish juga pensiun pada umur 40.

Salah satu dari member muda Celtics, Rajon Rondo yang baru berusia 25 tahun, mengerti tentang sisi bisnis dari NBA tersebut. "Ketika tidak ada Big Three, tim kami lumayan kacau" ujar Rondo. "Kami kalah 18 kali berturut-turut dan ketika itu saya masih rookie. Namun ketika Big Three datang, segalanya berubah. Saya juga pernah dirumorkan akan ditrade dari Celtics, jadi saya mengerti rasanya seperti apa. Mungkin kali ini giliran mereka atau mungkin saja masih giliran saya."

Video courtesy of: http://www.slamonline.com/online/media/slam-tv/2011/11/video-rajon-rondo-tosses-alley-oop-with-his-forehead/

Boston Celtics Siap Untuk Membongkar The Big Three

Boston Celtics Siap Untuk Membongkar The Big Three - Big Three ketika datang ke Celtics. Sumber foto: http://goo.gl/MLmYY

Boston Celtics Siap Untuk Membongkar The Big Three - Big Three langsung juara di Celtics pada tahun pertama mereka datang. Sumber foto: http://goo.gl/MLmYY

Boston Celtics Siap Untuk Membongkar The Big Three - Big Three Heat vs Celtics. Sumber foto: http://goo.gl/MLmYY

Boston Celtics Siap Untuk Membongkar The Big Three - Big Three baru di tim Miami Heat. Sumber foto: http://goo.gl/MLmYY

Boston Celtics Siap Untuk Membongkar The Big Three - Big three berpose untuk kamera. Sumber foto: http://goo.gl/MLmYY

Boston Celtics Siap Untuk Membongkar The Big Three - Pierce, KG, Allen. Sumber foto: http://goo.gl/MLmYY