Sindikasi sport.okezone.com

sumber :-

Sindikasi sport.okezone.com


Trulli: Kursi Saya Masih Aman

Posted: 14 Feb 2012 02:40 AM PST

NORFOLK - Kontrak Jarno Trulli akan berakhir pada 2012 mendatang. Kendati demikian, Trulli masih optimis kursinya di tim Caterham F1 masih aman.
 
Seperti diketahui, masa depan pembalap veteran ini dengan Caterham memang sedikit terancam. Media berspekulasi posisinya tengah digoyang oleh dua pembalap muda Vitaly Petrov dan Giedo van der Garde.
 
Meski begitu, Trulli masih sangat yakin bertahan dengan Caterham. Namun, Trulli juga sangat sadar peluangnya untuk digeser oleh pembalap bayaran sangat terbuka, mengingat tim sedang bermasalah. "Ya, posisi kami aman," ujar Trulli.
 
"Saya sangat mengerti posisi beberapa tim dan sayangnya, masalah ekonomi membuat kami mengalami masalah sulit dan ada beberapa tim yang sedang bermasalah," lanjut pembalap asal Italia tersebut dilansir Autosport, Selasa (14/2/2012).
 
"Saya tidak tahu situasi sebenarnya di tim. Tapi, saya menyadari Caterham memang sedang mencari sponsor dan pembalap bayaran. Jadi, untuk sementara ini, yang bisa saya katakan adalah saya dikontrak dengan tim dan saya akan di tes," sambungnya.
 
"Jika sesuatu berbeda terjadi, saya berharap seseorang dari tim datang dang berbicara kepada saya. Namun, sejauh ini, kami tidak pernah berbicara sepanjang musim dingin," tandas pembalap 37 tahun itu.
(hmr)

Perusahan Besar Tidak Dukung PON

Posted: 14 Feb 2012 01:33 AM PST

PEKANBARU - Saat ini masih banyak pembagunan venue untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII yang belum selesai. Salah satu kendalanya karena perusahaan yang ada di Riau enggan mendukung.
 
Hal itu diungkapkan anggota DPRD, AB Purba yang baru turun meninjau venue di sejumlah kabupaten bersama anggota dewan lainnya.
 
"Peran pihak ketiga sangat minim untuk membantu pembangunan PON. "kata AB Purba anggota komisi D DPRD Riau Selasa (14/2).
 
Sejumlah besar yang dianggap tidak membantu PON,antara lain, perusahaan pulp and paper PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP).Perusahaan kayu PT Sumatera Riau Lestari (SRL).
 
"Bayangkan perusahaan sebesar itu yang telah mengambil kekayaan Riau tidak mau membantu,"ketusnya.
 
Selain itu perusahaan kelapa sawit dan CPO PT Wilmar juga dinilai tidak mau membantu. "Walau Chevon dan PTPN V ada, tapi sedikit. Yaitu membuat venus dan asetnya untuk mereka,"tandasnya.
 
Padahal saat ini perhelatan akbar PON tinggal beberapa bulan lagi. " Sementara pembangunan venus PON baru 60 persen"jelasnya.
(hmr)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan