ROMA – AS Roma yang sukses mencukur Inter Milan 4-0, tak lepas dari salah satu peran penting Fabio Borini. Attaccante berusia 20 tahun itu mencetak sepasang gol penting, dalam penampilan Serigala Roma yang beringas.
 
Jika ingin berbicara jujur, hasil mencolok 4-0 sempat tak terduga Borini sebelumnya. Telebih di tengah jadwal Roma yang ketat di musim dingin ini. Tapi berkat kerja keras dan motivasi dari kekalahan di partai sebelumnya, membuat Borini dan rekan-rekannya tak ingin mengecewakan Romanisti lagi.
 
"Sungguh sebuah kerja keras, terlebih kami bermain tiga pertandingan dalam sepekan. Tak mudah untuk kami mengatasinya," ungkapnya kepada Roma Channel, Senin (6/2/2012).
 
"Anda takkan menduga hasil seperti ini, meskipun anda bekerja keras. Tapi kami dapat arahan tepat dari pelatih dan kami tampil garang untuk menekan," tambahn bomber berpostur 180 cm tersebut.
 
Borini mengaku, dirinya dan rekan-rekannya memang sudah fokus sejak awal. Bahkan sejak pertandingan-pertandingan sebelumnya, mereka konsentrasi penuh dan diperintahkan untuk mengindahkan segala macam kritik maupun isu yang berkembang di media terkait performa Roma.
 
"Setelah partai melawan Fiorentina, saya mengatakan hal yang sama bahwa kami punya keyakinan satu sama lainnya dalam tim. Saya tidak membaca koran atau menonton TV karena saya tidak ingin terpengaruh faktor eksternal," sambung Borini.
 
Boleh saja segenap tim merayakan kemenangan besar dari Inter, tapi Borini tak ingin terlalu lama dirundung euforia berlebihan. Karena laga-laga krusial masih menanti Il Lupi untuk menghadang.
 
"Hari ini kami hampir tampil sempurna, tapi kami tidak boleh terjangkit antusiasme dan euforia berlebihan," pungkasnya.
(raw)

MILAN – Kubu AC Milan yakin bahwa attacante andalan mereka yang dikartu merah dalam laga melawan Napoli, Zlatan Ibrahimovic takkan dihukum lebih dari dua laga. Keyakinan ini didasari oleh fakta bahwa tamparan Ibra kepada bek Napoli Salvatore Aronica didahului oleh provokasi Aronica terhadap Antonio Nocerino.
 
Seperti diketahui, hukuman bagi kartu merah langsung adalah tiga pertandingan. Bila benar Ibra dijatuhi sanksi tiga laga, maka bomber jangkung berusia 30 tahun asal Swedia itu akan absen sewaktu timnya menghadapi Juventus (8/2/2012), Udinese (11/2/2012), dan Cesena (19/2/2012).
 
Namun, Wakil Presiden Milan Adriano Galliani yakin bahwa Ibra takkan dihukum tiga laga. Galliani berpandangan eks striker Juventus itu hanya akan dikenai sanksi dua pertandingan karena gesturnya kepada Aronica tidak bermaksud kekerasan. Galliani juga menyayangkan kelalaian wasit Nicola Rizzoli yang melewatkan provokasi Aronica kepada Nocerino hingga menyebabkan insiden tamparan Ibra.
 
"Saya membaca opini yang katastropik soal ini, tapi tak ada kekerasan di sana," kata Galliani soal kartu merah Ibra dalam laga yang berakhir 0-0 di Stadion San Siro, Minggu (5/2/2012) kemarin itu, seperti dikutip dari Football-Italia, Senin (6/2/2012).
 
"Selain itu, saya percaya Ibrahimovic takkan dihukum lebih dari dua pertandingan. Saya juga menyaksikan apa yang Aronica lakukan kepada Antonio Nocerino yang menjadi penyebab dari insiden itu, tapi tidak dilihat oleh wasit," urai Galliani.
(auz)