Dubai (ANTARA News) - Roger Federer memenangi gelar Dubai Terbuka kelimanya pada Sabtu, setelah mengalahkan Andy Murray dengan skor 7-5, 6-4.

Ini merupakan gelar kedua bagi Federer pada tahun ini, dan gelar ke-72 sepanjang karirnya, lapor AFP.

Murray mengalahkan petenis peringkat satu dunia, Novak Djokovic, pada semifinal, dan berupaya memenangi gelar ke-23nya dari 32 penampilannya di final.

Kemenangan unggulan kedua Swiss atas unggulan ketiga asal Skotlandia ini, merupakan kemenangan ke-33 dari 35 pertandingan terakhir, dan meskipun ia telah berusia 31 tahun, Federer membuktikan bahwa dirinya masih merupakan petenis papan atas.

Sepanjang turnamen ini, ia hanya kehilangan satu game - pada game kelima di set kedua saat melawan Murray - bergerak dengan baik, dan menyerang dengan lembut pada kondisi yang cepat.

Murray berkesempatan untuk melakukan break pada game keenam dari set pertama, dan kembali melakukan break dari tertinggal 1-3 menjadi 3-3 pada set kedua, namun ia gagal menaklukkan Federer yang berada dalam bentuk permainan terbaiknya.

"Kemenangan selalu yang terbaik, itu memecahkan semuanya. Ini adalah pekan yang istimewa untukku," kata Federer, yang telah menjuarai Grand Slam sebanyak 16 kali.

Murray menambahkan, "Atmosfernya fantastis. Saya pikir, sebagian besar penonton menginginkan Roger menang." (RF/Z002)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

London (ANTARA News) - West Bromwich Albion menambah tekanan bagi Chelsea dengan kemenangan 1-0 pada Sabtu, ketika pemimpin klasemen Liga Utama Inggris, Manchester City, mengalahkan Bolton untuk membuka keunggulan lima poin di puncak klasemen.

Gol yang dibukukan Gareth McAuley pada menit ke-82, mengamankan tiga poin untuk West Brom di the Hawthorns, sekaligus memberi pukulan keras bagi manajer Chelsea yang terancam dipecat, Andre Villas-Boas, yang dilaporkan berjuang keras untuk mempertahankan pekerjaannya, lapor AFP.

Kekalahan ini membuat Chelsea tertinggal tiga poin dari posisi empat besar setelah Arsenal mengamankan posisinya di zona Liga Champions, dengan meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Liverpool pada Sabtu.

Sementara itu, City tidak mengalami kesulitan saat menang 2-0 atas Bolton, ketika tim Eastlands tersebut mendapat keuntungan dari gol bunuh diri Gretar Steinsson, dan sepakan Mario Balotelli di Stadion Etihad.

Kemenangan ini membuat City menjaga rekor kemenangan 100 persen di kandang sendiri, dan membuat tim peringkat kedua, Manchester United, perlu mendapat hasil serupa atas Tottenham pada Minggu, untuk mengurangi selisih dengan rival sekota mereka di puncak klasemen.

Sebelumnya, gol yang dicetak Robin van Persie saat pertandingan memasuki menit-menit akhir membuat Arsenal menghancurkan harapan Liverpool untuk menembus zona kualifikasi Liga Champions di Anfield.

Pemain internasional, Van Persie, melepaskan tembakan voli indah pada menit ketiga tambahan waktu, untuk menggenapi catatan golnya menjadi dua gol pada pertandingan itu, sekaligus gol ke-31nya pada musim ini di semua kompetisi.

Van Persie menyamakan kedudukan untuk Arsenal, setelah gol bunuh diri Laurent Koscielny memberi keunggulan pada Liverpool.

Namun kekalahan ini membuat Liverpool gagal merangsek ke papan atas untuk mengamankan peluang mereka berkompetisi di level elite Eropa musim depan, dengan terpaut sepuluh poin dari Arsenal yang menghuni peringkat keempat.

Van Persie mengakui bahwa Liverpool sedang tidak beruntung sehingga harus menelan kekalahan.

"Saya tidak berpikir bahwa kami layak atas (kemenangan) itu, sebab Liverpool bermain lebih baik, namun untuk mencuri (gol) seperti yang kami lakukan - kami hanya dapat merasa puas," kata sang penyerang.

Manajer Arsenal, Arsene Wenger, memuji kontribusi yang dilakukan oleh Van Persie.

"Ketika anda melihat bola mendarat di kaki Van Persie, anda tahu apa yang dapat dilakukannya," kata Wenger. "Kami tidak bisa kehilangan dirinya. Secara keseluruhan, anda harus memberi kredit padanya, sebab pada setiap pertandingan, ia melakukan sesuatu yang istimewa."

Manajer Liverpool, Kenny Dalglish, bingung dangan fakta bahwa timnya kembali gagal meraih kemenangan kandang, di mana secara keseluruhan Si Merah telah enam kali gagal mengeksekusi penalti dengan baik, dan serangkaian kesempatan bagus untuk mencetak gol.

"Hal ini sulit dipercaya, namun inilah yang terjadi, kami bermain baik dan pergi tanpa membawa apa-apa," keluh Dalglish.

"Papan skor tidak merefleksikan permainan. Kami memperlihatkan bahwa kami mampu (mencetak) gol pada babak pertama."

Pada pertandingan Sabtu lainnya, masalah Wigan bertambah buruk ketika mereka takluk 0-2 di kandang sendiri, dari Swansea.

Dua gol dari Gylfi Sigurdsson menghasilkan kemenangan bagi klub Wales ini, ketika Wigan tetap terpuruk di dasar klasemen.

Swansea menyelesaikan pertandingan dengan sepuluh pemain, setelah Nathan Dyer diusir keluar lapangan pada babak kedua, namun Wigan tidak mampu untuk memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.

Queens Park Rangers bangkit dari ketinggalan untuk mengamankan hasil imbang 1-1 melawan Everton di Loftus Road.

Royston Drenthe membuat Everton memimpin, ketika ia menghukum permainan kendor gelandang QPR, Adel Taarabt, untuk membuka keunggulan pada menit ke-31 dengan tembakan jarak jauh.

Namun QPR bangkit melalui pemain yang baru didatangkan pada bursa transfer musim dingin, Bobby Zamora, mantan penyerang Fulham ini menanduk tendangan bebas Akos Buzsaky, untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-36.

Sementara itu, Blackburn selamat dari kekalahan dan mengakhiri pertandingan dengan skor 1-1 dari Aston Villa di Ewood Park, setelah gol penyama kedudukan David Dunn menghapus keunggulan Villa, yang membuka gol melalui Charles N`Zogbia pada babak pertama.

Stoke mengalahkan Nowrich 1-0 di Stadion Britannia, setelah gol Matthew Etherington pada babak kedua memastikan kemenangan tim tuan rumah.

(H-RF)

(Uu.SYS/C/H-RF/C/Z002) 04-03-2012 01:42:05

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com