REPUBLIKA.CO.ID, Pasca Mundurnya Fabio Capello, Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) belum meutuskan nama manajer The Three Lion. Menurut sumber-sumber di luar panitia seleksi, FA sedang mempertimbangkan bos Real Madrid Mourinho untuk pekerjaan tersebut. Sebab ada isyarat yang menandakan mantan manajer Chelsea ini akan berhenti dari Real Madrid akhir musim ini dan berniat pindah ke London.

Panitia seleksi terdiri dari empat orang termasuk sekretaris umum Alex Horne, ketua David Bernstein, direktur England Club Adrian Bevington, dan direktur pengembangan sepakbola FA Sir Trevor Brooking.

Selain nama Mourinho, beberapa nama lainnya memiliki kesempatan sama namun selalu akan terjadi FA akan memilih orang Inggris. Sehingga memunculkan nama Redknapp yang hingga saat ini masih menjadi pilihan kuat.

Nama manajer West Brom Roy Hodgson juga ada dalam daftar nama pelatih Inggris. Hodgson dengan pengamalan menangani karir internasional luas juga di pertimbangkan sebagai calon yang cukup aman untuk memegang jabatan pelatih timnas.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) memberitahukan manajer timnas Inggris yang baru tidak akan diumumkan sebelum akhir musim berakhir.

Timnas Inggris tanpa menajer sejak pengunduran mengejutkan Fabio Capello pada 8 Februari lalu. Kemudian Manajer Inggris U-21 Stuart Pearce diangkat sebagai manajer sementara. Pearce yang kini menjadi pelatih sementara mengatakan senang jika bisa menangani timnas untuk Euro 2012.

"Kami memiliki daftar. Panjang, pendek pastinya ada daftar nama. Bagi kami keputusan menunggu akhir musim," ujar sekretaris umum FA Alex Horne dilansir dari laman ESPNsoccernet, Jumat (2/3).

Banysknya manajer dalam daftar yang bekerja untuk musim ini, menjadi alasan FA tidak ingin mengganggu siapa pun. Selain itu Alex menegaskan keadaan tidak sedang memburunya saat ini, sehingga FA bisa mengambil keputusan hingga menunggu musim usai.

Mengenai waktu yang terlalu dekat, Horne mengatakan tidak akan menghadapi masalah berarti dengan menunjuk posisi manajer hanya beberapa pekan sebelum dimulainya Euro 2012 pada Juni mendatang. "Hal itu sangat realistis. Kami punya semua rencana operasional yang sesuai, kami dapat mengirimkan tim ke Polandia sehingga amat sangat mungkin," kata Horne.