JAKARTA, KOMPAS.com - Legenda sepak bola Manchester United (MU), Dwight Yorke, menilai ini adalah musim terbaik Manchester City, tetapi MU-lah yang akan menjadi juara. Menurutnya, perbedaan terbesar kedua kubu terletak pada soal pengalaman.

MU saat ini duduk di puncak klasemen dengan 73 poin, atau unggul tiga angka dari City di tempat kedua. Kedua kubu sama-sama masih menyisakan delapan laga, dan salah satunya adalah derbi Manchester, 30 April mendatang.

"Di liga, kami yang akan juara. Tak pernah terlintas dalam pikiran saya City akan juara. City luar biasa dalam enam bulan terakhir. City fenomenal, bermain luar biasa, dan kadang kala menunjukkan diri sebagai tim terbaik di Premier League. Namun, MU telah menunjukkan kualitas juara pada masa sebelum ini dan tahu cara menghadapi tekanan. Berbeda dari MU, City tidak berada dalam posisi ini di masa lalu," ujar Yorke, di sela-sela acara Meet & Greet Retailer dan Pelanggan Operator Seluler Tri, di Jakarta, Rabu (28/3/2012).

Selain bicara soal Premier League, Yorke juga bicara soal Liga Champions, yang sudah memasuki babak perempat final. Menurutnya, gelar klub terbaik Eropa musim ini akan menjadi milik Barcelona atau Bayern Muenchen.

"Jelas, penyerang terbaik saat ini adalah (penyerang Barcelona) Lionel Messi. Ia fenomenal. Di masa lalu ada sejumlah pemain yang berbagi tempat siapa yang menjadi nomor satu, siapa yang menjadi nomor dua. Mereka bersaing untuk (menjadi yang terbaik). Dalam empat atau lima tahun hanya ada satu nama, dan itu adalah Messi. Ronaldo ada di tempat kedua. Ronaldo fenomenal. Namun, mengingat apa yang terus Messi lakukan di lapangan, jelas ia adalah yang terbaik," ulas Yorke..

"Barcelona jelas adalah kandidat juara terkuat Liga Champions musim ini, karena apa yang telah  mereka lakukan, bagaimana mereka bermain, dan pemain terbaik dunia bermain di sana. (Messi) bisa sangat menentukan, seperti yang telah ia tunjukkan selama ini. Barcelona bagi saya adalah favorit. Favorit saya yang lainnya adalah Bayern Muenchen. Anda bisa lihat Bayer adalah tim yang seimbang. Jadi, menurut saya, Barcelona kandidat utama. Jika bukan mereka, saya memfavoritkan Bayern," tambahnya. 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih Semen Padang, Nil Maizar, mengaku tidak akan merombak skuad tim yang sudah ada saat ini. Hal ini berdasarkan hasil evaluasi tim setelah melalui putaran pertama Indonesian Premier League (IPL).

"Kita tidak ada penambahan dan pengurangan pemain. Meski demikian, kita tetap evaluasi dan mengoreksi permainan tim baik dalam bertahan dan menyerang, maupun transisi dari bertahan menyerang begitu pula sebaliknya," kata Nil Maizar kepada Kompas.com.

"Kita akan benahi secara umum fisik, teknik, taktik dan mental pemain. Insya Allah akan kita maksimalkan di putaran kedua ini," lanjutnya.

Nil kemudian mengakui ada beberapa kekurangan yang dimiliki timnya pada putaran pertama. Namun, tak ada kekurangan yang mencolok sehingga membuatnya harus merombak tim.

"Hanya ketika lawan PSMS ada beberapa pemain kita kurang sabar dan emosial sekali dalam bermain. Nah di putaran kedua ini harus kita benahi," jelasnya.