SAKHIR, Kompas.com - Pebalap Pertamina GP2 Team, Rio Haryanto  mengaku telah mempersiapkan diri dengan baik untuk tampil di GP2 Series putaran ke dua di Bahrain, akhir pekan ini.

Sejak penampilan terakhir di Sepang, Malaysia, Maret lalu, Rio sudah mempersiapkan diri dengan maksimal baik fisik, teknis mau pun latihan dengan menggunakan simulator.

Rio berlatih fisik sekitar 4 jam sehari dan menghabiskan 8 jam di depan simulator.

Rio sendiri belum pernah membalap di sirkuit internasional Sakhir, Bahrain yang menjadi ajang lomba.  Event GP2 ini merupakan event balap pendukung GP F1 Bahrain 2012 yang juga berlangnug di sirkuit sepanjang 5.412 kilometer tersebut.

JAKARTA, KOMPAS.com -- Peboling peringkat pertama Indonesia, Ryan Lalisang, meraih juara ketiga pada kejuaraan boling internasional Thailand Terbuka ke-38, yang berlansung 6-18 April 2012 di SF Strike Bowl, Nontaburi, Thailand.

Ryan yang lolos babak penyisihan di posisi kedua, pada babak semi final "step ladder" dikalahkan peboling Malaysia, Aris Ardilla dengan skor 210-184. Atas hasil tersebut, Ryan harus puas menjadi juara ketiga, sedangkan Aris Ardilla lolos ke partai grand final melawan peboling Thailand, Surasak Manuwong. Surasak akhirnya memenangi kejuaraan ini dengan skor 210-171.

Thailand Terbuka tahun ini diikuti 200 peboling dari 12 negara. Negara-negara selain Asia Tenggara yang ikut antara lain Hongkong, Kuwait, Taiwan, dan Uni Emirat Arab.

Peboling putra lain, Hengky Susanto, gagal masuk ke enam besar. Ia berada di posisi ketujuh dan hanya kalah lima poin dari posisi keenam.

Peboling yang masuk 16 besar putra dan putri di turnamen ini akan bertanding lagi dalam Asian Bowling Federation Tour 2012 - Leg Thailand, yang akan di mulai esok hari di lintasan yang sama.

Ryan Lalisang akan kembali bertanding bersama Hengky Susanto di bagian putra. Untuk putri, peboling yang ikut adalah Putty Armein, Sharon Limansantoso, dan Alisha Nabila.

"Semoga kali ini bisa lolos semua ke babak enam terbaik atau step ladder," kata Wakil Ketua Persatuan Boling Indonesia, Isra Tahir, Rabu (18/4/2012) di Jakarta.