sumber :-
Sindikasi sport.okezone.com |
Posted: 19 Apr 2012 03:12 AM PDT BANDUNG – Komite Olahraga Provinsi Gyeongsangbuk-Do, Korea Selatan, memberikan bantuan kepada KONI Jabar sebesar USD20 Ribu berupa peralatan untuk enam cabang olahraga dari sembilan cabor yang ditangani oleh pelatih asal Korea. "Sebagai bentuk perhatian dan konsistensi Korea kepada KONI Jabar yang sudah menandatangani MOU kerjasama, mereka mengunjungi KONI Jabar untuk mengevaluasi sekaligus memberikan bantuan peralatan sebesar USD20 ribu kepada kami," ungkap Ketua KONI Jawa Barat, Azis Syarif. Bantuan peralatan tersebut akan diberikan kepada enam cabor, yaitu cabor menembak, tinju, judo, panahan, bowling dan gulat. Pada kesempatan itu juga tim Gyeongsangbok-Do mengunjungi tempat-tempat latihan untuk melihat proses latihan yang dilakukan pelatih-pelatih asal Negri Ginseng tersebut. Azis menilai sebelas pelatih Korea tersebut memberikan kontribusi bagi peningkatan performance atlet Jabar yang ditanganinya. "Beberapa pelatih asal Korea yang menangani 11 cabang olahraga di Jabar kinerjanya cukup bagus. Kami akan evaluasi dan mempertimbangkan mereka untuk melanjutkan kepelatihannya hingga beberapa tahun ke depan," kata Azis kepada wartawan. Ia menyebutkan, kehadiran pelatih Korea itu memberikan motivasi tersendiri bagi para atlet untuk tampil maksimal dan memanfaatkan pola pelatihan ala Korea yang cukup keras dan disiplin. Para atlet Korea itu antara lain menangani cabang atletik, panahan, judo, gulat, tinju, senam, menembak, panahan, anggar, taekwondo dan angkat berat/besi. Azis menilai kerjasama pembinaan atlet tersebut memungkinkan untuk diteruskan di masa datang. Selain mendatangkan pelatih, juga menggelar program uji tanding, pelatihan dan pertukaran pelatih. "Jawa Barat sangat diuntungkan dengan adanya kerjasama dengan Korea tersebut. Pasalnya mereka sangat konsisten dengan tujuan kedatangannya untuk meningkatkan prestasi olahraga Jabar semakin baik," ujar Azis. (Panji Qadhafi/Koran SI/hmr) |
Posted: 19 Apr 2012 02:24 AM PDT MANAMA – Bos motorsport Mercedes Norbert Haug mengatakan, kemenangan yang diraih pada lomba Grand Prix China jangan membuat tim berjuluk Silver Arrow ini menjadi jemawa. Nico Rosberg tampil mengejutkan dalam balapan Formula One (F1) yang berlangsung di Shanghai, Minggu kemarin. Pembalap asal Jerman itu memberikan kemenangan pertama kepada Mercedes di F1 dalam 57 tahun terakhir. Rosberg, yang memulai lomba dari posisi terdepan, memenangkan perlombaan dengan selisih waktu 20 detik. Namun Haug mencoba realistis, mengingat perbedaan kecil bisa mengubah peta perlombaan tahun ini. "Minggu kemarin adalah kemenangan bersejarah buat tim Mercedes. Namun hal seperti ini cepat terlewati dan fokus kami adalah menyiapkan diri untuk menghadapi balapan seri keempat di Bahrain," kata Haug. "Tim yang baru kami bentuk melakukan debut di sirkuit ini dua tahun lalu. Sejak saat itu, semua orang di Brackley dan Brixworth bekerja keras untuk meraih kemenangan. Penampilan gemilang kami di China memberikan kesuksesan perdana," lanjutnya. "Tapi, kami akan tetap membumi karena tahun ini lebih dari apapun. Kesalahan kecil akan membuat anda dari hero to zero. Sabtu kemarin, hasil kualifikasi di P1 hingga P11 perbedaannya hanya tiga detik saja," tandasnya. (hmr) |
You are subscribed to email updates from Sindikasi sport.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan