Antisipasi Kebangkitan Lawan Posted: 19 May 2012 12:47 PM PDT MALANG - Memiliki keuntungan sebagai tuan rumah tak lantas membuat Persema Malang super percaya diri menghadapi Persijap Jepara, Senin (21/5/2012) di Stadion Gajayana, Malang. Perbedaan posisi di papan klasemen juga belum menjadi jaminan tuan rumah bakal mampu menggapai tiga angka dengan mudah. Penyebabnya adalah faktor lawan yang bisa saja membalikkan keadaan setelah merekrut mantan pelatih Persibo Sartono Anwar. Ya, pelatih sepuh dan berpengalaman di sepakbola Indonesia tersebut berpotensi membawa Persijap sebagai ancaman serius bagi Persema di pertemuan besok. Pengalamannya jelas jauh lebih unggul dibanding pelatih Persijap sebelumnya yang jauh lebih muda yakni Agus Yuwono. Perubahan besar inilah yang bakal menjadi kewaspadaan bagi Laskar Ken Arok walau secara teknik lebih unggul dan tetap dijagokan bisa meraup kemenangan. "Ada dua kemungkinan yang bisa muncul dari Persijap, yakni bangkit menjadi tim lebih baik atau malah tak berkembang karena masih adaptasi dengan pelatih baru. Apa pun yang akan terjadi di tim lawan, yang jelas kami harus tampil sebaik mungkin dan berorientasi pada kemenangan," kata Manajer Persema Asmuri. Asmuri mengakui Persema terkejut dengan kekalahan 2-3 kala menjamu Semen Padang di pekan sebelumnya. Sebab selama ini Stadion Gajayana steril dari kekalahan. Tapi Asmuri menolak saat disebut Laskar Ken Arok sedang mengalami krisis mental. Menurutnya kekalahan itu wajar karena lawan memang terlalu perkasa. Malah kekalahan itu dikatakannya bakal menjadi titik balik bagi Bima Sakti dkk untuk mengembalikan status Gajayana yang tak gampang diruntuhkan tim yang datang ke sana. "Semen Padang saja menang dengan susah payah. Jadi kami akan tetap menjadikan Gajayana sebagai kandang yang angker bagi lawan yang ke sini," tegas Asmuri. Yang masih menjadi pertanyaan adalah strategi yang bakal diturunkan Pelatih Persema Slave Radovski. Di beberapa laga terakhir ia meninggalkan skema 4-4-2 dan beralih ke 4-2-3-1 karena hilangnya Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan yang tengah mengikuti agenda tim nasional (Timnas) di Palestina. Slave memakai strategi iti karena tak mempunyai striker yang bisa menggantikan Irfan Bachdim sebagai tandem Emile Mbamba. Reza Mustofa yang biasa menjadi pelapis Irfan juga terlalu lama berposisi sayap dan kehilangan sentuhannya sebagai seorang striker. Mbamba yang berposisi sebagai striker tunggal pada akhirnya tak maksimal. "Saya belum merancang bagaimana strategi lawan Persijap. Kemungkinan sama seperti sebelumnya," ucap Slave singkat. Jika masih memakai 4-2-3-1, maka Slave butuh pemain berkualitas di posisi gelandang bertahan. Agung Dwijaksono yang sempat diturunkan mendampingi Bima Sakti ternyata bermain buruk kala menghadapi Semen Padang lalu. Sementara, kubu Persijap sendiri juga masih was-was dengan kedatangan Sartono Anwar. Pergantian pelatih yang dinilai sangat terlambat itu belum membuat publik bola Jepara langsung dinaungi optimisme. Apalagi Sartono kini masih proses pembenahan tim walau dengan skuad sama seperti yang dipakai Agus Yuwono. "Saya kan baru bekerja. Jadi tahap paling awal adalah memperbaiki kinerja tim di lapangan. Saya melihat masih ada beberapa kelemahan, terutama di lini depan dan pertahanan. Pertandingan melawan Persema nanti sekaligus menjadi tolak ukur sejauh mana perbaikan yang harus saya lakukan," tutup Sartono. (Kukuh Setiawan/Koran SI/fir) |
Bayern-Chelsea Masih Tanpa Gol Posted: 19 May 2012 12:39 PM PDT MUNICH – Partai puncak Liga Champions musim ini antara Bayern Munich melawan Chelsea masih tanpa gol. Padahal dari beberapa peluang, Bayern bermain lebih agresif dibandingkan The Blues. Bertanding di hadapan pendukung sendiri, Bayern Munich mengambil inisiatif menyerang sejak peluit babak pertama ditiup. Hasilnya, pada menit keempat Bastian Schweinsteiger mengancam gawang Petr Cech, jika saja tendangannya tidak melambung di atas gawang Cech. Hanya dalam hitungan detik, raksasa Bavaria membuka peluang melalui pemain muda Toni Kroos tapi sayang tendangannya hanya melewati kanan gawang Petr Cech. Peluang demi peluang menghampiri anak Jupp Heynckes, kali ini melalui mantan pemain The Blues Arjen Robben. Namun, lagi-lagi tendangan gelandang Timnas Belanda itu hanya melambung jauh dari gawang. Memasuki menit ke-20, serangan Bayern kian menggila. Jika saja Cech tidak tampil gemilang menjaga gawangnya, entah harus berapa kali ia memungut bola di Allianz Arena hari ini. Bayern hampir memegang kendali permainan, alhasil Chelsea hampir tidak memegang bola. Peluang Chelsea hadir pada menit ke 33, ketika wasit memberikan tendangan bebas. Sayang Mata gagal menjalankan tugasnya, tendangan pemain internasional Spanyol melambung ke atas gawang Manuel Neuer. Semenit berselang, gantian FC Hollywood membuka peluang melalui Ribery. Namun, lagi-lagi tendangan pemain internasional Prancis hanya menyamping ke kanan gawang. Memasuki masa injuri time gantian Gomez mengancam gawang Cech. Namun, tendangannya berehasil diblok oleh kiper asal Republik Ceska tersebut. Tekanan demi tekanan dihadirkan para pemain Munich. Mengambil alih pertandingan dengan beragam serangan, namun tak satu gol pun tercipta. Susunan Pemain Bayern Munich: 1. M. Neuer, 21. P. Lahm , 17. J. Boateng, 26. D. Contento, 10. A. Robben, 31. B. Schweinsteiger, 7. F. Ribéry, 44. A. Tymoshchuk, 39. T. Kroos, 33. M. Gómez, 25. T. Müller Chelsea: 1. P. Cech, 3. A. Cole, 24. G. Cahill, 17. Jose Bosingwa, 4. David Luiz, 34. R. Bertrand, 8. F. Lampard, 12. J. Obi Mikel, 11. D. Drogba, 21. S. Kalou, 10. Mata (fit) |
0 ulasan:
Catat Ulasan