KOMPASbola

sumber :-

KOMPASbola


"Armada Hijau" Punya Asa

Posted: 10 Jun 2012 06:02 PM PDT

POZNAN, KOMPAS.com - Republik Irlandia boleh berharap banyak di Euro 2012 dengan arahan sang genius tua dari Italia.

* Irlandia tak terkalahkan dalam 14 partai. Terakhir kalah saat dilipat Uruguay 2-3 pada 29 Maret 2011.

* Giovanni Trapattoni akan menjadi pelatih tertua sepanjang sejarah Euro 2012 dalan usia 73 tahun 85 hari. Ia memecahkan rekor Otto Baric (71 tahun 2 hari), pelatih Kroasia pada Euro 2004.

* James McClean belum pernah turun gelanggang membela Irlandia.

* Damien Duff sudah bermain dalam 97 partai internasional dan menjadi pemain kelima Irlandia yang akan bergabung dengan "Klub Cap 100" setelah Shay Given, Robbie Keane, Kevin Kilbane, dan Steve Staunton.

* Given (cedera lutut) dan John O'Shea( cedera engkel) absen ketika menghadapi Bosnia Herzegovina. Keduanya kembali berlatih pada 31 Mei dan tercantum sebagai pemain utama saat melawan Hungaria pada 4 Juni lalu.

* Trapattoni mengubah dua pemain dalam 23 skuadnya. Bek Kevin Foley dan gelandang Keith Fahey digantikan Paul McShane dan Paul Green.

* Irlandia punya lagu resmi tim untuk Euro 2012, yaitu lagu tradisional Rocky Road to Dublin. Dengan lirik yang diaransemen ulang dan kemudian dinyanyikan penyanyi Damien Dempsey dan grup rock The Coronas, penyanyi latarnya adalah skuad timnas Irlandia.

* Skuad Irlandia berkumpul di pemusatan latihan di Dublin pada 20 Mei, dengan Keane (tiba dari Los Angeles, Amerika Serikat) dan Glenn Whelan (yang menikah pada 19 Mei) bergabung sehari setelahnya. Tim menghabiskan akhir pekan di Montecatini, Tuscany dan bermain melawan tuan rumah Hungaria di Budapest. Irlandia tiba di Sopot, markas resmi Euro 2012 mereka, pada 5 Juni.

* Green berstatus tanpa klub untuk musim depan setelah dilepas Derby County. Sementara itu, Darren O'Dea akan meninggalkan Glasgow Celtic karena kontraknya akan kadaluwarsa pada bulan depan.

* Empat pemain Irlandia berpengalaman di turnamen kelas dunia. Given, Keane, Duff, dan Richard Dunne bermain di Piala Dunia 2002. Namun, Dunne tak diturunkan di Korea/Jepang 2002.

* Hanya lima pemain dalam skuad Irlandia yang bermain di divisi tertinggi liga: Stephen Ward, Kevin Doyle, Shane Long, McClean, dan David Forde.

* Tak ada pemain dalam skuad Irlandia yang pernah bermain di putaran final Euro. Hanya, Keane dan Dunne pernah memenangi Euro U-18 1998. Pada tahun yang sama O'Shea meraih capaian yang sama untuk kategori U-16.

Spanyol Ditahan Imbang Italia 1-1

Posted: 10 Jun 2012 05:53 PM PDT

GDANSK, KOMPAS.com - Juara Bertahan Piala Eropa, Spanyol, dipaksa bermain imbang 1-1 oleh Italia dalam laga perdana Grup C Piala Eropa 2012 di Stadion Arena Gdansk, Polandia, Minggu (10/6/2012). Sempat tertinggal lebih dulu, "La Furia Roja" akhirnya menyamakan kedudukan berkat gol Cesc Fabregas.

Sejak menit-menit awal, Spanyol berinisiatif mengambil serangan lebih dulu. "La Furia Roja" tampak sabar memainkan bola di lapangan tengah sambil mencari celah untuk membongkar pertahanan Italia. Pada menit ke-11, Silva mendapat kesempatan, tetapi tendangannya di depan gawang masih lemah, sehingga mudah diantisipasi kiper Gianluigi Buffon.

Italia bukan tanpa serangan. Pada menit ke-22, menerima umpan terobosan dari tengah, Antonio Cassano menusuk ke kotak penalti dan melepaskan tendangan keras. Sayang, usahanya masih belum membuahkan hasil karena bola menyamping tipis ke kanan gawang Casillas.

Sementara Spanyol sendiri tampak kesulitan menembus rapatnya barisan "Gli Azzurri" yang dipimpin oleh Girogio Chiellini. Tidak dimainkannya striker murni memengaruhi ketajaman lini depan Spanyol. Beberapa kali usaha yang dilakukan Andres Iniesta, Xavi, dan David Silva selalu mampu dipatahkan cukup baik oleh barisan belakang Italia.

Pada menit ke-35, Italia kembali mengancam. Sulit menembus barisan pertahanan Gerrard Pique dan kawan-kawan, gelandang Claudio Marchisio melakukan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti. Akan tetapi, Cassilas tampil cukup sigap menahan bola tendangan keras pemain Juventus tersebut.

Memasuki akhir babak pertama, Spanyol terus menekan. Namun, barisan pertahanan Italia tampil dengan konsentrasi tinggi sehingga membuat sejumlah usaha mereka sia-sia. Italia pun kembali mendapat peluang emas melalui Thiago Motta pada menit ke-45. Dia sukses menyundul bola ke gawang Spanyol. Sayang, usahanya masih mampu dipatahkan Casillas.

Selepas turun minum, tempo permainan kedua tim meningkat. Italia lebih dulu mendapat kesempatan emas setelah Mario Balotelli mampu mencuri bola dari Sergio Ramos pada menit ke-53. Akan tetapi, striker Manchester City itu tampak grogi meski sudah bebas berhadapan dengan Casillas. Ramos pun dengan sigap mencuri bola, sebelum Balotelli berusaha menendangnya ke arah gawang.

Menyia-nyiakan peluang emas itu, Balotelli pun ditarik keluar dan digantikan oleh Antoni Di Natale. Pilihan Pelatih Cesare Prandelli itu pun tepat, karena Di Natale mampu membawa timnya unggul pada menit ke-61. Mendapat umpan matang dari Andrea Pirlo, ia kemudian melakukan tendangan terarah ke pojok kiri gawang Spanyol yang tak mampu dihalau Casillas. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Italia.

Akan tetapi, gol itu tidak bertahan lama. Tiga menit berselang, Spanyol mampu menyamakan kedudukan 1-1 melalui Cecs Fabregas pada menit ke-64. Berawal dari kerja sama apik di lini tengah, Iniesta memberikan umpan ke Silva. Melihat pergerakan Fabregas, Silva kemudian memberikan umpan terobosan akurat yang tidak disia-siakan Fabregas untuk menaklukan kiper Italia, Gianluigi Buffon.

Setelah gol itu, kedua kubu silih berganti melakukan serangan yang cukup membahayakan barisan pertahanan masing-masing tim. Di Natale hampir saja menambah golnya pada menit ke-77, jika bola tendangannya tidak melebar ke sisi kanan gawang Spanyol. Begitupun dengan Spanyol yang mengancam  berkat aksi Fernando Torres. Sayang, tendangan chip pemain Chelsea itu masih di atas mistar gawang Buffon.

Hingga menit-menit akhir Spanyol masih ngotot untuk menambah gol. Namun, sejumlah peluang yang didapat masih belum mampu dikonversikan menjadi gol, karena barisan pertahanan "Gli Azzurri" tampil cukup rapat. Hingga wasit meniup peluit panjang skor 1-1 pun tidak berubah.

Menurut catatan UEFA, sepanjang babak pertama Spanyol menguasai bola sebanyak 60 persen dan menciptakan sembilan peluang emas dari 16 usaha. Adapun Italia melepaskan enam tembakan akurat dari 10 kali percobaan.

Susunan Pemain:
Spanyol: 1-Iker Casillas, 15-Sergio Ramos, 3-Gerard Piqué, 18-Jordi Alba, 17-Álvaro Arbeloa, 16-Sergio Busquets, 14-Xabi Alonso, 8-Xavi, 6-Andrés Iniesta, 10-Cesc Fábregas (9-Fernando Torres 74), 21-David Silva (22-Jesus Navas 65).

Italia: 1-Gianluigi Buffon, 16-Daniele De Rossi, 19-Leonardo Bonucci, 3-Giorgio Chiellini, 5-Thiago Motta, 21-Andrea Pirlo, 8-Claudio Marchisio, 13-Emanuele Giaccherini, 2-Christian Maggio, 10-Antonio Cassano (20-Giovinco 64), 9-Mario Balotelli (11-Di Natale 56).

Wasit: Viktor Kassai

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan