KOMPAS.com - Olahraga

sumber :-

KOMPAS.com - Olahraga


Dovizioso Pindah ke Superbike Jika Gagal ke Yamaha

Posted: 17 Jul 2012 03:33 PM PDT

MUGELLO, Kompas.com - Andrea Dovizioso sudah punya alternatif lain jika akhirnya gagal mewujudkan ambisinya untuk menunggang motor pabrik Yamaha pada MotoGP 2013. Pebalap Italia ini mengatakan bahwa dia akan pindah ke World Superbike, untuk mencari pengalaman lain.

Dovizioso, yang kini tergabung di tim satelit Yamaha Tech 3, sudah secara terang-terangan mengatakan bahwa targetnya pada musim baru nanti adalah masuk skuad tim pabrik asal Jepang tersebut. Tetapi sampai sekarang, belum ada sinyal positif dari Yamaha untuk menggaetnya sebagai pendamping Jorge Lorenzo.

Padahal, mantan pebalap Repsol Honda ini sudah memperlihatkan potensinya secara maksimal. Dari lima balapan terakhir, Dovizioso empat kali naik podium, yang membuatnya kini berada di peringkat keempat klasemen sementara, sekaligus pebalap terbaik dari tim satelit.

"Yamaha belum membuat keputusan. Saya pun memahami bahwa pencari bakat tak memperhitungkan, meskipun hasilku sudah memperlihatkannya. Saya juga sudah tahu bahwa saya mungkin tidak pernah akan mendapatkan motor pabrik," ujar Dovizioso kepada Motosprint.

"Tetapi saya memiliki sejumlah alternatif - tim lain dan keputusan lain - dan saya juga sedang mempertimbangkan sesuatu yang sangat berbeda."

Ditanya apakah dia mungkin beralih ke Superbike, Dovizioso menjawab dengan pasti: "Ya, itu. Tujuanku di MotoGP adalah mendapatkan sebuah motor yang bagus, karena hanya dengan demikian, saya bisa mewujudkan cita-citaku: bertarung untuk merebut gelar juara. Jika saya tidak mendapatkan itu, maka saya mungkin pergi untuk mencari pengalaman berbeda."

Sejauh ini, Yamaha sudah memastikan bahwa Lorenzo jadi pebalap utamanya pada musim depan, dan tim Repsol Honda pun telah mendapatkan calon juara dunia Moto2, Marc Marquez, sebagai pengganti Casey Stoner, yang pensiun pada akhir musim ini. Marquez akan berduet dengan Dani Pedrosa.

Dengan demikian, masih ada beberapa pebalap yang masa depannya belum jelas. Salah satunya adalah juara dunia tujuh kali MotoGP, Valentino Rossi, meskipun pebalap Italia tersebut memberikan indikasi akan bertahan bersama Ducati, setelah melakukan pembicaraan dengan manajemen Audi di Sachsenring.

Editor :

Aloysius Gonsaga Angi Ebo

Ferrari Optimistis Bisa Taklukkan Hockenheim

Posted: 17 Jul 2012 02:55 PM PDT

Jelang GP Jerman

Ferrari Optimistis Bisa Taklukkan Hockenheim

Selasa, 17 Juli 2012 | 21:55 WIB

KOMPAS.com - Ferrari yakin bakal bersaing di barisan depan pada GP Jerman akhir pekan ini. Pasalnya, Sirkuit Hockenheim merupakan perpaduan antara Sirkuit di Valencia dan Inggris, tempat di mana Ferrari meraih hasil menggembirakan. Dengan demikian, pebalap andalan mereka, Fernando Alonso, akan terus mempertahankan singgasananya sebagai pemuncak klasemen sementara.

"Scuderia" sudah membuat kemajuan yang mengesankan dalam dua seri terakhir. Padahal, pada tes pra-musim, performa Ferrari sangat mengecewakan dan nyaris tak terlalu diperhitungkan. Tetapi di Valencia pada pertengahan bulan lalu, Alonso berhasil menjadi pemenang, dan di Silverstone pada awal bulan ini, Alonso berhasil meraih pole position dan finis di posisi kedua.

Meskipun gagal meraih poin maksimal karena dikalahkan pebalap Red Bull Racing, Mark Webber, Alonso tetap duduk di posisi pertama. Juara dunia 2005 dan 2006 ini unggul 13 poin atas Webber.

Inilah yang membuat Ferrari optimistis menghadapi GP Jerman akhir pekan nanti. Dalam sebuah wawancara dengan situs resmi Ferrari, mekanik balapan Alonso, Andrea Stella, mengatakan: "Mobil bagus di Valencia, dan juga di Silverstone. Dan karena Hockenhaim merupakan campuran dari kecepatan rendah di Valencia dan kecepatan tinggi di Silverstone, saya berharap Ferrari kompetitif di Jerman."

Meskipun performa terus membaik, tetapi Stella mengakui bahwa F2012 masih perlu sejumlah perbaikan besar. Kelemahan utama yang perlu dibenahi adalah kecepatan maksimalnya, yang dinilai belum ideal.

"Anda selalu ingin mendapatkan top speed yang lebih lagi, karena itu sangat menguntungkan dalam hal memangkas catatan waktu lap, dan itu membuat semuanya menjadi lebih mudah saat balapan," ujarnya.

Editor :

Aloysius Gonsaga Angi Ebo

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan