BARCELONA – Di sebagian besar belahan benua Eropa, nama Neymar berserta reputasinya lebih dulu merebak walau sang pemain sendiri masih berkutat di Liga Brasil. Kendati begitu, tak serta merta levelnya layak disepadankan dengan mega bintang Barcelona, Lionel Messi.
 
Yang punya opini tersebut bukan orang Spanyol atau Argentina, melainkan kompatriot Neymar di tim nasional Brasil, Dani Alves. Rekan setim Messi di Barca itu sedianya tak menyisihkan sensasi dan fenomena Neymar.
 
Tapi jika ingin dibandingkan dengan El Messiah, Alves akan berpikir dua kali – terutama di tahun-tahun ini. Baginya, Messi tetaplah pemain terbaik saat ini. Sementara untuk Neymar, Alves mengaku bahwa masa emas Neymar bukanlah sekarang, melainkan beberapa tahun ke depan.
 
"Neymar fenomena sejati. Akan tetapi untuk sekarang, pemain manapun yang dibandingkan dengan Messi pasti akan kecewa," ujar Alves, sebagaimana disadur Goal, Jumat (13/7/2012).
 
"Dia (Neymar) punya masa depan cerah, tapi saat ini reputasi Messi belum terkalahkan. Statistik permainan yang dihasilkannya pun tak kurang dari kata luar biasa," tandas pemain yang mengasah pengalaman di Eropa bersama Sevilla tersebut.
(raw)

MANCHESTER – Gelandang internasional Jepang Shinji Kagawa telah resmi menjadi bagian dari Manchester United. Mantan punggawa Borussia Dortmund itu mengatakan, ia tak akan pernah berhenti meningkatkan kemampuannya selama berada di United.

Kagawa, yang selama dua tahun berturut-turut membawa Dortmund juara Bundesliga, dikontrak United senilai 15 juta euro. Kehadirannya diharapkan dapat memperkuat lini tengah Setan Merah dalam misi mengembalikan gelar juara Premier League yang lepas ke tangan Manchester City.

"Saya senang berada di sini dan setiap hari saya akan memanfaatkan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan, serta melangkah lebih jauh. Tentu saja ini merupakan tantangan terhebat dalam karier saya," ujar Kagawa, seperti dilansir Soccerway, Jumat (13/7/2012).

"Saya selalu mengatakan bahwa saya harus meningkatkan kualitas permainan, dan setelah berada di sini, saya merasakaan perbedaan. Ini merupakan klub papan atas, dan saat pemain internasional lainnya bergabung, maka itu akan lebih baik," sambungnya.

Kehadiran Kagawa di United sendiri telah memakan 'korban'. Dia adalah Park Ji-Sung yang akhirnya lebih memilih bergabung dengan Queens Park Rangers ketimbang menghiasi bangku cadangan Setan Merah.
(fit)