KOMPASbola

sumber :-

KOMPASbola


Di Matteo: Yang Penting Menang

Posted: 22 Sep 2012 06:25 PM PDT

LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Roberto Di Matteo, mengaku puas meski timnya hanya menang tipis 1-0 atas Stoke City dalam lanjutan Premier League di Stamford Bridge, Sabtu (22/9/2012). Menurutnya, yang terpenting adalah keberhasilan meraih tiga poin, bukan skornya.

Dalam laga tersebut, Chelsea bermain dengan kekuatan penuh, termasuk dengan menurunkan sejumlah pilar andalannya seperti Eden Hazard, Oscar, Juan Mata, dan Fernando Torres. Namun, "The Blues" kesulitan menembus rapatnya barisan belakang "The Potters", sebelum akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-85 melalui Ashley Cole.

"Sebuah gol yang tidak terduga memang, karena posisi pemain belakang kami memang sangat maju hari ini. Tapi, tidak penting bagi saya siapa yang mencetak gol, selama kami dapat meraih kemenangan," ujar Di Matteo seperti dilansir Sky Sports.

Kemenangan tipis 1-0 ini adalah sama dengan hasil yang didapat Chelsea musim lalu. Di Matteo pun mengakui, melawan Stoke bukan pertandingan mudah bagi Frank Lampard dan kawan-kawan.

"Anda tentu memiliki rencana dalam setiap pertandingan, yang mengharuskan Anda bersabar, mencoba, dan menemukan beberapa solusi untuk mengalahkan mereka," kata Di Matteo.

"Pertandingan yang sangat sulit. Mereka saat terorganisir dan sangat baik diarsiteki Tony Pulis. Jika dapat mencetak gol dengan cepat, itu akan sangat membantu jika melawan tim seperti Stoke," tambahnya.

"Tapi, saya tidak peduli kami telat mencetak gol. Kami melakukan hal itu musim lalu dan juga sekarang ini. Anda harus terus fokus ke depan dan mencoba mencari cara untuk meraih tujuan itu (kemenangan)," tutup pelatih asal Italia ini.

Beda Nasib Dua Lambert

Posted: 22 Sep 2012 06:20 PM PDT

SOUTHAMPTON, KOMPAS.com - Southampton menang besar 4-1 atas Aston Villa di Stadion St Mary, Sabtu (22/9/2012). Dua Lambert pun punya nasib yang bertolak belakang.

Dua dari empat gol "Soton" dicetak Rickie Lambert, masing-masing pada menit ke-58 dan penalti pada injury time menit keempat. Dua gol lainnya dicetak Nathaniel Clyne (menit ke-63) dan Jason Puncheon (72).

"Kami sangat ingin mencatatkan papan nama di papan skor. Di paruh waktu, (pelatih) Nigel Adkins bilang beberapa hal tak dapat diterimanya, tapi kami masih percaya dapat meraih kemenangan. Gol-gol yang tercipta hari ini sangat berarti dan kami berhasil memenangkan pertandingan. Itu yang terpenting," tegas Lambert yang dikutip BBC.

Maklum saja, Southampton gagal meraih angka dalam tiga laga Premier League terakhir, setelah dilipat Wigan Athletic 0-2, Manchester United 2-3, dan Arsenal 1-6. Kemenangan atas Aston Vila itu adalah yang pertama dalam lima laga musim ini.

"Kami kembali bergairah di kamar ganti. Semuanya bersorak gembira," ucap Lambert.

Nasib bertolak belakang harus rela ditelan Lambert lainnya. Benar, Paul Lambert, Pelatih "The Villans".

"Jika tak siap menghadapinya dalam level seperti ini, (kekalahan) itu yang akan terjadi. Anda harus bangkit dan siap menghadapi laga berikutnya. Kehilangan Stephen Ireland karena cedera adalah pukulan berat kami. Kami mengira sudah dapat bermain dengan baik, tapi tak ada alasan bagi kami untuk kalah dengan cara seperti itu. Gol-gol yang membobol gawang kami sangat tak bagus," keluh Lambert.

Aston Villa sebenarnya mampu unggul lebih dulu lewat Darren Bent pada menit ke-35. Bahkan, klub asal Birmingham itu sukses mempertahankan keunggulan hingga turun minum. Namun, "The Saints" sukses membalikkan keadaan dengan empat gol pada paruh kedua. Bisa jadi, hal itu terjadi akibat Ireland yang tak dapat meneruskan pertandingan dan digantikan Ashley Westwood saat jeda. Hal itu yang membuat serangan Aston Villa amburadul.

Hasil itu membuat "The Villans" duduk pada posisi ke-14 dengan lima angka. Sementara "Soton" berada tiga anak tangga di bawahnya berbekal total tiga poin yang diraihnya dari pertandingan pekan kelima Premier League itu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan