REPUBLIKA.CO.ID, BARCELON--Sungguh tak beruntung nasib pemain belakang andalan Barcelona, Charles Puyol. Baru sembuh dari cedera panjang yang dideritanya, ia kembali mengalami cedera. Padahal, Puyol baru saja pulih dari cedera lutut yang membuatnya gagal tampil bersama timnas Spanyol di Piala Eropa 2012.

Cedera lutut itu dialami setelah ia berbenturan dengan gelandang Getafe, Abdel Barrada pada lanjutan La Liga Spanyol saat Barcelona tandang ke Getafe, Sabtu (15/9) waktu setempat, menurut berita yang dilansir AFP. Pertandingan tersebut dimenangkan Barcelona dengan 4-1.

Pada laga yang berlangsung di Coliseum Alfonso Perez itu, Puyol bermain sejak menit awal. Meski harus mengenakan topeng untuk melindungi tulang pipinya, namun pemain bernomor punggung lima ini mampu menjaga pertahanan El Barca dengan baik.

Sayang di menit ke-57 Puyol harus ditarik keluar lapangan dan digantikan dengan Javier Mascherano. ''Puyol mengalami masalah pada lutut kirinya,'' kata pelatih Barca, Tito Vilanova yang dikutip Soccernet, Ahad (16/9) waktu setempat.

Kapten tim "Blaugrana" berusia 34 tahun diprediksi akan absen empat hingga enam pekan untuk memulihkan cedera baru pada lututnya. ''Dia (Puyol) sangat penting bagi tim dan kami berharap, dia segera pulih,'' harap Tito yang menambahkan situasi tim kurang baik. ''Banyak pemain inti kami cidera,'' keluhnya.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Juara bertahan La Liga, Real Madrid tengah diterpa krisis percaya diri jelang laga perdananya di ajang kualifikasi Liga Champion untuk grup D, Selasa (18/9). Pasukan Jose Mourinho akan menjamu juara liga Inggris, Manchester City di Santiago Bernabeu.

Pertandingan pembuka ini sebenarnya sangat penting bagi kedua tim, mengingat keduanya saling berupaya  memperebutkan posisi teratas klasemen. Namun posisi Madrid sedikit tertekan karena bermain di hadapan publik sendiri dan penampilan mereka di La Liga tengah menurun.

Dengan statusnya sebagai juara bertahan, Real Madrid secara mengejutkan menelan dua kekalahan di awal musim ini. Belum lagi permasalahan internal mereka, seperti kegamangan Ronaldo dalam tim.

Setelah kekalahannya atas Sevilla, Sabtu, Madrid hanya memperoleh empat poin dari empat pertandingan, merupakan awal yang buruk Real Madrid sepanjang sejarah La Liga sejak musim 2001 -2002.

Kondisi tersebut juga menyebabkan Real Madrid tertinggal delapan poin dari musuhnya Barcelona, sehingga hal itu menjadi peringatan bagi pelatihnya.

Namun, klub besutan pelatih Jose Mourinho itu tetap berkeyakinan akan memanfaatkan kesempatan jika Barcelona terpeleset.