LONDON - Avram Grant memuji penampilan Scott Parker saat timnya menjamu Liverpool. Sikap Grant tak berlebihan mengingat Parker sempat diragukan karena dibekap cedera.

Menjelang laga melawan The Reds, Parker mengalami cedera bahu saat latihan sehingga harus disuntik untuk bisa meneruskan permainan. "Saya sudah menjadi pelatih lebih daru satu tahun, tapi saya berharap bisa memiliki pemain seperti dia di mana pun saya pergi," puji Grant, seperti dikutip Goal, Senin (28/2/2011).

"Saat training kemarin, dia mengalami cedera yang buruk.Dia tidak bisa menggerakkan tangan beruntung tim medis melakukan tugas dengan baik. Dia kembali ke lapangan, tapi irama kami tidak terlalu bagus," tambah Grant.

Gol Parker menjadi pembuka kemenangan West Ham atas The Reds. Melalui kerjasama apik satu-dua dengan Hitzelsperger, Scott Parker menyontek bola dari luar kotak penalti. Bola meluncur ke pojok kanan gawang, Reina hanya bisa terbang tanpa hasil.

"Dia selalu memberikan 100 persen, kita di era modern tapi saya suka beberapa hal yang kuno, ini bukan tentang uang atau pacar.Dia bermain tenang dan membawa gairah," ungkap Grant seraya menambahkan dia nyaris tidak memainkan Parker pada laga ini karena persoalan cedera itu.
(fit)

NAPLES – Tensi tinggi mulai terasa jelang laga krusial antara AC Milan melawan Napoli, Selasa (1/3/2011) dini hari WIB. Walter Mazzarri dan Massimiliano Allegri terlibat perang urat syaraf.
 
Partenopei baru saja kehilangan Ezequiel Lavezzi yang dihukum tiga pertandingan oleh komisi disiplin Serie A. Tak terima dengan keputusan Komdis, Mazzarri pun melontarkan kritik. Dia menganggap sanksi ini sebagai upaya menjauhkan Napoli dari perburuan Scudetto.
 
Tak hanya itu, Mazzarri kemudian dengan lantang mengklaim Napoli tak pernah memikirkan gelar tertinggi di Serie A. Namun, Allegri yang tak terima dengan pernyataan Mazzarri mengeluarkan komentar tak kalah pedas.
 
Dia meminta Mazzarri tak berpura-pura tidak mengejar Scudetto dan menilai bentrok keduanya pekan ini merupakan laga penting.
 
"Ada 12 pertandingan hingga akhir musim dan melawan Milan hanya pertandingan perebutan tiga poin," tandas pria yang menjabat Presiden Napoli itu.
 
"Saya tak menilai ini laga terpenting dalam karier saya. Omongan Allegri hanya omong kosong dan saya tak pernah bicara dengannya, jadi saya tak perlu berkomentar. Ada beberapa media yang ingin menyerang saya dan memelintir apa saya katakan," cetus Mazzarri.
 
Tak sampai di situ, Mazzarri juga menilai klub seperti Inter dan Milan merupakan tim yang selalu meminta belas kasihan wasit dan berharap insiden menguntungkan berpihak pada mereka.
 
"Milan dan Inter tak pernah komplain wasit itu karena mereka tahu apa yang harus dilakukan dan berharap insiden menguntungkan mereka," seloroh Mazzarri.
 
"Kami tak bermaksud menyamai Milan dan Inter, tapi saat ini Napoli ada di jalur Scudetto, tanpa bantuan dari siapa pun," pungkasnya, seperti dilansir Football-Italia, Senin (28/2/2011).
(wei)