Ecclestone Tak Mau Kehilangan GP Australia Posted: 16 Mar 2011 02:40 AM PDT LONDON - Bernie Ecclestone tak mau kehilangan GP Australia. Menurut supremo Formula One (F1) itu, Australia sama pentingnya dengan GP Monaco. Diketahui, Melbourne sudah menggelar balapan F1 di Sirkuit Albert Park, sejak 1996. Namun, selepas kontrak berakhir pada 2015 mendatang, muncul rumor Australia tak mau lagi memperpanjang kontrak balapan dengan FIA. "Australia sama penting seperti Monaco," kata Ecclestone yang sedang ada di London kepada media Australia. "Negara itu bagian dari kejuaraan dan sudah menggelar balapan cukup lama. Makanya, kami benci bila harus kehilangan Australia." Pihak kota Melbourne memang menolak untuk memperpanjang kontrak. Finansial menjadi masalah utama mereka. Namun, Ecclestone mencoba memahami kondisi tersebut, dan dia hanya bisa pasrah saja menerimanya. "Mengenai kasus Melbourne, jika produk kami dianggap terlalu mahal buat mereka, maka kami mengerti ketika Melbourne memutuskan untuk tidak memperbarui kontraknya," lanjut pria yang juga pengusaha tersebut dilansir Reuters, Rabu (16/3/2011). "Kami tidak akan memaksa seseorang untuk membeli yang mereka tidak mau lakukan, atau berpikir terlalu mahal. Kami diliput oleh semua televisi diseluruh dunia. Jika Melbourne tidak menganggap ini penting, maka jangan beli prodiuk kami," tandasnya. (hmr) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
FIA Masih Beri Bahrain Waktu Posted: 16 Mar 2011 01:58 AM PDT LONDON - FIA belum menutup pintu buat Bahrain untuk menggelar balapan Formula One (F1) musim ini. Namun, bulan Mei menjadi tenggat waktu bagi Bahrain untuk membuat keputusan. Seharusnya, Sirkuit Sakhir menjadi ajang pembuka F1 musim ini pada pekan lalu. Sayang, lomba terpaksa ditunda, lantaran kondisi di Manama, Bahrain, yang sedang memanas, sehingga tidak memungkinkan untuk menggelar balapan. Seperti diberitakan Autosport, Selasa (15/3/2011), Raja Bahrain Hamad ibnu Isa Al Khalifa menyatakan negara dalam keadaan darurat sampai tiga bulan ke depan. Harapan untuk menggelar balapan seolah sirna. "Seperti yang anda ketahui, dari saran Federasi Motor Bahrain (BMF), kami diminta untuk tidak menggelar balapan di negara itu karena sedang mengalami krisis," demikian tulis Presiden FIA Jean Todt kepada media, Rabu (16/3/2011). "Oleh karena itu, kami telah meminta kepada rekan kami di Bahrain, untuk memberitahu kami per 1 Mei, apakah Bahrain bisa menggelar balapan atau tidak. Kami berharap mereka bisa memecahkan masalah yang ada saat ini," tandas Todt. (hmr) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
0 ulasan:
Catat Ulasan