Jakarta (ANTARA News) - Dua kota wakil Indonesia, Jakarta dan Tarakan, terpaksa harus melakukan perang saudara pada babak kelima kejuaraan catur beregu antar kota se-Asia (Asian Cities) ke-17 di Jakarta, Senin malam, yang akhirnya dimenangi oleh Jakarta 4-0.

Tim Jakarta yang diperkuat GM Cerdas Barus, MI Tirta Chandra Purnama, MI Dede Liu dan MF Anjas Novita masih terlalu kuat bagi lawannya yang diperkuat para pecatur putri GMW Irene Sukandar, MFW Chelsea Monica, MFW Dewi AA Citra dan MCW Evi Lindiawati.

Pada partai Irene melawan Cerdas Barus terjadi pertarungan alot yang berjalan lebih dua jam, namun juara turnamen catur Telin Cerdas Barus masih belum bisa dihadang atlet putri pelatnas SEA Games 2011 Irene.

Chelsea juga belum bisa menandingi permainan Tirta Chandra, Dewi kalah dari Dede Liu dan Evi dihentikan oleh Anjas Novita.

"Kami jelas kalah pengalaman melawan tim Jakarta yang diperkuat para pemain senior putra, tapi ini merupakan pelajaran bagi kami untuk bisa terus memacu meningkatkan permainan kami," kata Chelsea mengomentari tentang lawan senegaranya.

Sementara itu dua wakil Indonesia lainnya, Palembang kalah dari tim Tehran dari Iran dengan skor 1,5 - 2,5, dan Pekanbaru menyerah 1 - 3 dari tim Dubai Uni Emirat Arab.

Palembang menurunkan MF Hamdani Rudin namun pecatur itu harus menyerah kepada GM Ghaem Maghami, begitu juga MI Tirto kalah dari MI Golizadeh Asghar, namun MI Taufik Halay mampu memperkecil ketertinggalan dengan menekuk GM Elshan Moradiabadi, namun MF Kasmiran hanya bermain remis melawan Mahjoob Morteza.

Kejuaraan catur Asian Cities tersebut diikuti 24 kota yang berasal dari 17 negara, dengan bertanding sembilan babak sistem Swiss.

Pada, Selasa (26/4) akan dipertandingkan babak keenam. (A020/I015/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Menurut pelatih voli pantai putri Agus Salim, Yokbeth/Ayu tidak tampil maksimal terutama Yokbeth banyak melakukan kesalahan sendiri.

"Pertahanan Ayu sebenarnya sudah bagus, tetapi ia harus menutupi kesalahan-kesalahan Yokbeth sehingga kewalahan juga," ujar Agus.

Agus memperkirakan sakit perut yang diderita Ayu mempengaruhi pikirannya dalam bermain sehingga kurang mampu mengambil keputusan dengan baik.

Meski demikian, mereka meraih kemenangan ketika bertemu tim Filipina 2 Michelle Laborte/Aiza Maizo), 2-0 (21-12, 21-12).

Sementara tim INA 2 Dhita Juliana/Efa Sri Susilowati memenangi kedua pertemuan dengan tim Filipina. Mereka menumbangkan pasangan Filipina 1 Gonzaga/Bautista, 2-0 (21-15, 21-19) dan Filipina 2, Laborte/Maizo 2-0 (21-13, 21-12).

"Mereka berhasil mengalahkan tim Filipina 1 karena disiplin keras pada pola permainan yang sudah direncanakan," kata Agus.

Pada kelompok putra, pasangan INA 1 Andy Ardiansyah/Koko Prasetyo meraih kemenangan relatif mudah dari pasangan Singapura 1 Mark Leong Bao Wen/Zhuo Hong Chuan 2-0 (21-15, 21-8)

Menghadapi tim Singapura 2 (Soh Xing Hao/Melvin Ong Ching Kai), Andy/Koko juga unggul 2-0 (21-10, 21-10).

Tim INA 2 Dian Putra Santosa/I Putu Juniarta juga tanpa kesulitan menundukkan tim Singapura 1, 2-0 (21-11, 21-18) dan Singapura 2, 2-0 (21-13, 21-7).(*)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.