LONDON, KOMPAS.com - Gelandang Tottenham Hotspur, Gareth Bale, berpendapat, selalu terjadi kemungkinan yang tidak pernah diduga di dalam sepak bola. Itulah yang membuat Bale yakin "Spurs" bisa menundukkan Real Madrid pada leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu  (13/4/2011).

Kalah 0-4 di leg pertama memang membuat tipis peluang Tottenham lolos ke semifinal. Pasukan Harry Redknapp mau tidak mau harus memenangkan pertandingan dengan minimal mencetak lima gol tanpa balas pada pertandingan nanti demi merampas tiket semifinal dari Madrid.

Bale menilai hal itu mustahil. Namun, menurutnya, sepak bola bukan sesuatu yang bisa diukur secara matematis. Ia meminta pendukung untuk tetap percaya "Spurs" bisa memetik kemenangan.

"Semua mungkin terjadi di sepak bola. Cabang olah raga ini memiliki sejarah yang luar biasa. Madrid belum lama ini pernah kalah 0-4 di Anfield. Mengapa kami tidak bisa melakukan hal yang sama?" kata Bale. 

"Kami akan mencoba dan tidak akan menyerah. Ini memang tantangan yang hampir mustahil tetapi kami akan tetap bermain dan melihat hasilnya nanti. Semoga ada kejaiban. Kami harus optimistis," tegasnya. (SUN)

SCHALKE, KOMPAS.com - Pelatih Schalke 04, Ralf Rangnick, mengaku tak ingin timnya bermain bertahan melawan Inter Milan pada leg kedua babak perempat final Liga Champions, Rabu (13/4/2011) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB. Rangnick mengaku tetap mengincar kemenangan di laga ini.

Schalke berada di atas angin setelah membantai Inter 5-2, pertengahan pekan lalu, di San Siro. Dengan hasil itu, "The Royal Blues" hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke babak selanjutnya. Meski begitu, Rangnick menegaskan, timnya akan tetap bermain habis-habisan.

Rangnick mengaku yakin, kemenangan bisa diraih mengingat takkan diperkuat bek-bek terbaiknya seperti Cristian Chivu. "Kami akan bermain untuk menang. Kami tahu kami akan menghadapi tim yang kuat, tapi pertahanan Inter rapuh. Seperti di leg pertama, kami harus menguasai sebagian besar ruang-ruang yang mereka tinggalkan," seru Rangnick.

Dengan keunggulan besar di leg pertama, Schalke tentu lebih diunggulkan untuk lolos. Namun, Rangnick mengaku tak ingin timnya berkepala besar dengan fakta ini. "Masih ada satu langkah lagi sebelum kita bisa bicara tentang semifinal. Target ini tidak jauh dari genggaman kami, tapi kami baru setengah jalan. Kami harus melangkah ke lapangan seolah-olah kami belum unggul dan tanpa berpikir tentang hasil di San Siro," tambahnya.

Dalam laga ini Schalke takkan diperkuat pemain sayapanya, Jefferson Farfan. Tempat pemain asal Peru itu kemungkinan akan digantikan Julian Draxler. (FBI)