REPUBLIKA.CO.ID,JAYAPURA - Penjualan kaus Persipura Jayapura di sejumlah toko pakaian di Kota Jayapura, Papua, pada Selasa atau sehari menjelang pertandingan melawan Chonburi FC (Thailand) di laga AFC itu laris manis.

Salah seorang pedagang pakaian di Toko Sport Abepura, Sirham Jusuf, mengaku jersey Persipura laris manis sejak pekan lalu atau setelah media memberitakan kepastian Persipura menjadi tuan rumah melawan Chonburi FC dari Thailand. "Omset penjualan baju Persipura bisa mencapai 70 persen dibandingkan dengan pertandingan lain di tingkat nasional yang berlangsung di Jayapura," katanya.

Menurutnya, bukan saja kaus Persipura yang menjadi incaran para pencinta sepak bola Papua. Permintaan sejumlah asesoris ataupun pernak-pernik juga mengalami peningkatan. "Asesoris Persipura lainnya seperti syal, gantungan kunci dan topi juga mengalami peningkatan dalam penjualan,"tambahnya.

Untuk baju kaus Persipura ukuran anak-anak dari umur satu hingga tiga tahun, Yusuf mengaku menjual dengan harga mulai Rp 60.000 hingga Rp70.000. Sementara, harga baju kaus untuk ukuran orang dewasa mencapai Rp150.000 hingga Rp 300.000.

Agung, salah seorang pedagang pakaian di Jalan Gerilyawan Kota Jayaura, juga mengatakan hal serupa. "Baju kaus Persipura terutama yang ada namanya 'Boas' (Solosa) paling banyak diminati," katanya.

Menurutnya, hampir semua pedagang memesan baju dari distributor dalam jumlah banyak untuk menghadapi meningkatnya permintaan menjelang laga Persipura melawan Chonburi di Stadion Mandala, Jayapura, pada Rabu (13/4).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Ketua Komite Normalisasi (KN), Agum Gumelar, mengatakan bahwa dirinya akan bertemu Presiden FIFA Sepp Blatter pada 19 April mendatang. Agum bertemu Blatter untuk memastikan apakah George Toisutta, Arifin Panigoro dan Nirwan Bakrie masih bisa mencalonkan diri lagi.

Komite Normalisasi PSSI menjadwalkan pengambilan dan pengembalian formulir mulai 12 hingga 17 April mendatang. Pada hari pertama pendaftaran, petugas formulir menyatakan baru beberapa anggota PSSI yang mengambil formulir untuk kandidat Komite Eksekutif PSSI 2011-2015.

Salah satunya adalah Abdullah Palla, Sekretaris Umum PSSI Pengprov Gorontalo, yang mengambil formulir untuk mencalonkan Adhan Dambea untuk maju dalam bursa pemilihan ketua umum PSSI. Adhan, ketua Persigo Gorontalo yang juga Wali Kota, mengaku siap bersaing untuk menggantikan Nurdin Halid.

Namun, pencalonan Adhan masih terbilang tentatif. Dia mengaku memberikan dukungan penuh kepada KSAD Jendral TNI George Toisutta (GT). Jika akhirnya Toisutta mendapat restu dari FIFA, Adhan menyatakan siap menarik diri dan memberikan dukungan penuh kepada Toisutta.