KOMPASbola |
Tekuk Cesena, Inter Kembali Tekan Milan Posted: 30 Apr 2011 05:54 PM PDT CESENA, KOMPAS.com - Striker Inter Milan, Giampaolo Pazzini, menjadi penyelamat timnya saat menghadapi Cesena pada lanjutan Liga Serie-A, Sabtu (30/4/2011). Sempat tertinggal, Inter bangkit dengan dua gol Pazzini di masa perpanjangan waktu. Inter pun menang 2-1, sekaligus kembali menekan AC Milan. Kemenangan ini memperpanjang napas scudetto Inter. "La Beneamata' kini mempertipis selisih poin mereka dengan AC Milan di singgasana menjadi lima angka. Milan sendiri baru bertanding menghadapi Bologna pada Minggu (1/5/2011) Meski begitu, Inter sempat membuat pendukungnya ketar-ketir. Mereka tertinggal lebih dulu oleh gol striker Igor Budan di menit ke-56. Menerima umpan tarik Luca Ceccarelli, Budan langsung meneruskan bola ke tengah gawang Inter, gagal dihalau kiper Luca Castellazzi. Inter berusaha bangkit. Pelatih Inter, Leonardo Araujo, langsung menginstruksikan pemainnya untuk menyerang total. Ini dibuktikan pada perubahan strategi Leo yang memasukkan Pazzini. Perubahan ini berbuah manis karena Pazzini membalikkan keadaan di masa injury time. Dua gol Pazzini lahir dari tembakan dan sundulannya yang memanfaatkan assist Douglas Maicon dan Samuel Eto'o. Perjuangan keras di masa injury time yang mengagumkan, sekaligus menegangkan. Susunan pemain Cesena: Francesco Antonioli; Steve von Bergen, Maximiliano Pellegrino, Maurizio Lauro, Luca Ceccarelli (Luigi Piangerelli 84); Fabio Caserta, Marco Parolo, Paolo Sammarco; Igor Budan (Dominique Malonga 77), Luis Jimenez, Emanuele Giaccherini (Yohan Benalouane 72) Inter Milan: Luca Castellazzi; Andrea Ranocchia, LĂșcio, Yuto Nagatomo, Maicon; Esteban Cambiasso, Thiago Motta (McDonald Mariga 64), Goran Pandev (Giampaolo Pazzini 59), Javier Zanetti; Diego Milito, Samuel Eto'o Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Madrid Kalah dengan 10 Orang Lagi Posted: 30 Apr 2011 05:45 PM PDT MADRID, KOMPAS.com - Bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-87, Real Madrid menyerah 2-3 kepada Zaragoza dalam lanjutan Liga BBVA, di Santiago Bernabeu, Sabtu (30/4/2011). Ini kedua kalinya secara beruntun Madrid kalah dan mengakhiri laga dengan sepuluh pemain. Madrid menghadapi Zaragoza dengan bekal kekalahan 0-2 dari Barcelona pada leg pertama semifinal Liga Champions, di Santiago Bernabeu, Rabu (27/4/2011). Saat itu mereka bermain dengan sepuluh orang sejak bek Pepe diganjar kartu merah setelah melanggar Dani Alves pada menit ke-60. Melawan Zaragoza, Madrid mengawali permainan dengan sejumlah pemain lapis dua. Dengan komposisi tersebut, Madrid mampu mendominasi permainan, tetapi sulit menciptakan peluang. Mereka bahkan ketinggalan lebih dulu akibat gol Lafita pada menit ke-41. Gol bermula dari umpan Gabi yang berhasil dikuasai Ikechukwu Uche. Bek Ricardo Carvalho dan kiper Iker Casillas bergerak mendekati Uche dan menutup ruang tembak. Namun, Uche lebih dulu melepas umpan yang diterima dan ditembakkan Lafita masuk gawang. Setelah menutup babak pertama dengan keadaan 1-0 untuk tim tamu, Jose Mourinho menarik Nacho dan Esteban Granero dan memasukkan Mesut Oezil dan Angel Di Maria. Namun, belum lagi perubahan itu memberikan dampak signifikan, Madrid melihat diri mereka tertinggal 0-2, akibat gol Gabi dari titik penalti pada menit ke-54, menyusul pelanggaran Carvalho kepada Lafita. Madrid sempat memangkas selisih melalui Sergio Ramos pada menit ke-62. Dari tengah kotak penalti, ia menanduk umpan Mesut Oezil masuk sudut kiri bawah gawang Antonio Doblas. Namun, belum lagi menambah gol, Madrid kembali melihat Lafita membobol gawang mereka pada menit ke-77. Lagi-lagi, ia menaklukkan Iker Casillas dengan memanfaatkan umpan Uche. Enam menit sebelum bubaran, Madrid mendapat gol kedua dari Karim Benzema. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan bola kiriman Gonzalo Higuain masuk sudut kanan bawah gawang tim tamu. Belum mampu mencapai target, Madrid mendapat bencana kartu kuning kedua yang diterima Ricardo Carvalho setelah melanggar Uche pada menit ke-86. Meski kalah jumlah, Madrid masih mampu mendesak Zaragoza dan melepaskan sejumlah tembakan akurat, melalui Angel Di Maria pada menit ke-84, misalnya. Namun, skor 3-2 untuk tim tamu tak berubah sampai akhir. Selama 90 menit, Madrid menguasai bola sebanyak 71 persen dan menciptakan tujuh peluang emas dari 18 usaha. Adapun Zaragoza melepaskan empat tembakan akurat dari sepuluh usaha. Dengan hasil tersebut, Madrid tertahan di peringkat kedua dengan 80 poin atau kalah delapan angka dari penguasa sementara, Barcelona. Susunan pemain: Zaragoza: Antonio Doblas; Maurizio Lanzaro, Paulo Da Silva, Jiri Jarosik, Carlos Diogo; Gabi, Leonardo Ponzio, Lafita (Guirane N'Daw 89), Jorge Lopez; Ikechukwu Uche Wasit: Miguel Angel Ayza Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
You are subscribed to email updates from KOMPASbola To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan