STOKE - Pelatih Chelsea Carlo Ancelotti tidak memungkiri timnya kini sulit mengejar titel Premier League. Hasil imbang yang didapat Chelsea saat bertandang ke Brittania Stadium, markas Stoke City, membuat Ancelotti kian pesimistis timnya bisa mengejar perolehan poin Manchester United, yang berdiri kokoh di pucuk pimpinan klasemen.

"Setelah permainan ini, kesenjangan poin lebih terbuka. Tapi kami harus tetap pada permainan kami dan kami tidak perlu berpikir mengenai Manchester United," kata Ancelotti seperti dikutip Goal, Minggu (3/4/2011), seraya menekankan kepada anak asuhnya agar tidak terpaku pada pencapaian United di sisa musim ini.

Ancelotti pun sadar bukan perkara mudah merebut kemenangan saat menghadapai Stoke di rumahnya sendiri. "Semua orang tahu, tidaklah mudah bermain di sini (Brittania Stadium) karena mereka memiliki tim dan pemain bagus. Mereka memiliki penguasaan bola dan memanfaatkan tendangan bebas dengan baik," keluh Ancelotti.

Baginya, ambisi realistisnya sekarang memenuhi kualifikasi Liga Champions. "Kami harus mencapai posisi ketiga dalam klasemen untuk menembus Liga Champions. Saya pikir, sekarang sangat sulit untuk memenangkan gelar. Tapi seperti yang saya katakan sebelumnya, (game) ini sangat sulit sekarang (lawan Stoke)."

Selanjutnya, Ancelotti memaparkan agendanya yaitu meraih hasil bagus di perempatfinal Liga Champions kontra Manchester United. "Kami harus obyektif dan kami harus bermain sepakbola dengan baik," bilang mantan arsitek AC Milan tersebut. "Kami dalam kinerja yang baik dan kami menunjukkan kondisi fisik yang baik. Kami tidak memiliki masalah dengan cedera dan kami telah mempersiapkan diri untuk pertandingan melawan Manchester United."
(edo)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

MILAN - Defender belia AC Milan, Thiago Silva menyatakan keputusan Leonardo Araujo membesut Inter Milan pilihan tepat. Memang, pasca dipecat dari kursi kepelatihan Milan pada musim panas lalu, Leonardo sempat tidak memiliki pekerjaan. Hingga akhirnya, di penghujung 2010, arsitek kebangsaan Brasil itu mendapat tawaran dari musuh bebuyutan Milan, Inter setelah hasil buruk yang ditorehkan Inter di rezim Rafael Benitez.

Tidak seperti kebanyakan pengamat yang beranggapan Leonardo pengkhianat, Silva justru menilai bahwa dirinya menerima dengan tangan terbuka sikap yang diambil Leonardo untuk menangani Inter. Dalam sebuah wawancara yang disitat Eurosport, Minggu (3/4/2011), Silva menjelaskan. "Saya tidak memiliki masalah dengannya. Saya pikir,keputusannya tepat untuk menerima tawaran Inter."

Masih menurut Silva, keputusana Leonardo menggarap Inter merupakan awal yang baik dalam karier kepelatihannya. "Dia masih berada di awal kariernya dan ini berarti dia mungkin mendapat kurikulum terbaik. Saya sangat senang dengan Leonardo. Setelah semuanya, dia bukan seorang yang pergi begitu saja dengan apa yang terjadi, melainkan merubah hal-hal yang tidak ia suka dalam sebuah klub," bilang bek asal Brasil ini.

Terlepas dari masa lalunya yang begitu kental dengan Milan, Silva menegaskan Leonardo berhutang banyak pada Milan, begitu pula sebaliknya. "Beberapa bulan kemudian, ia menerima tawaran dari rival kami. Tapi tidak ada alasan untuk menganggur, ketika kesempatan datang sekali dalam seumur hidup. Dia telah melakukan banyak hal untuk Milan, tapi saya yakin akan ada yang mencemoohnya. Dia berutang banyak ke Milan dan Milan berutang banyak kepadanya."
(edo)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.