TRIER, KOMPAS.com --  Pereli tim Citroen dan juara dunia tujuh kali Sebastien Loeb masih tetap memimpin lomba di hari kedua World Rally Championships seri Jerman, Sabtu (20/8/2011) di Trier. 

Sebastien Ogier juga kembali menduduki posisi kedua untuk menegaskan dominasi tim Citroen di ajang ini. Loeb terus memacu mobil DS3-nya untuk memperlebar selisih waktu dengan Ogier. Namun, usaha Ogier justru lebih  keras di hari kedua untuk mengalahkan Loeb. Apalagi Ogier sudah tertinggal 7,4 detik dari rekan seniornya itu di hari pertama.

Dari tujuh etape yang harus ditempuh di hari kedua, Ogier berhasil memenangi dua etape. Sedangkan Loeb hanya dapat memenangi satu etape.

Loeb mengakui sempat kehilangan waktu di etape akhir pagi hari, di Panzerplatte. "Aku kebablasan saat di persimpangan. Remnya tidak bermasalah tetapi sangat berdebu. Aku pikir semuanya bakal tidak ada gangguan tetapi aku justru sulit berbelok," kata Loeb.

Sampai di akhir etape kesepuluh, Loeb mencatat waktu dua jam satu menit 37,3 detik. Ogier berhasil memperkecil ketertinggalannya menjadi 4,8 detik di belakang Loeb. "Saya terus meningkatkan kecepatan dan saya rasa kami sudah di jalur yang tepat untuk memenangi reli ini," kata Ogier.

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kontingen Papua Barat batal mengikuti Kejuaraan Atletik Singapura Open di Singapura, 20-21 Agustus 2011. Mereka tidak memiliki dana untuk memberangkatkan atletnya. Padahal, sebagian atlet dan pelatih telah tiba di Jakarta sejak Rabu (17/8/2011) dan Kamis.

Rencana semula, mereka terbang ke Singapura, Jumat (19/8/2011). "Saya tidak tahu apa masalahnya, tetapi hingga kini kami tidak mendapat kiriman uang untuk membeli tiket," kata pelatih atletik Papua Barat Yos Marein di Senayan, Jakarta, Sabtu (20/8/2011) malam.

Menurut Yos, kejuaraan itu penting bagi atlet Papua Barat karena hasil dan pencapaian prestasi di sana dapat menjadi salah satu kualifikasi ke Pekan Olahraga Nasional 2012 di Riau.

"Papua Barat baru meloloskan beberapa atlet atletik ke PON tahun depan. Sementara ajang kualifikasi untuk ke PON di dalam negeri hampir tidak ada lagi," kata Yos.