REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tommy Sugiarto menjadi satu-satunya tunggal putra Indonesia yang bertahan pada Korea Selatan Open Grand Prix Gold 2011. Tommy melaju ke perempat final setelah mengalahkan Hsu Jen Hao asal Taiwan, 21-15 21-17, pada babak ketiga di Stadion tertutup Hwasun, Jeonnam, Kamis (8/12).

Tommy akan menghadapi tunggal putra tuan rumah yang juga ditempatkan sebagai unggulan tiga, Lee Hyun-ill, pada babak delapan besar. "Memang lawan di babak selanjutnya semakin berat, pokoknya harus lebih siap dan fokus di lapangan," kata dia usai pertandingan seperti dilansir laman resmi PBSI.

Selain itu, Tommy juga mengantisipasi kelelahan ketika menghadapi Lee. Sebab, ia harus tampil dua kali hari ini. Sebelum menundukan Hsu, Tommy menundukkan Yim Jong-woo asal Korea Selatan, 21-15 21-17, pada babak kedua.

"Apalagi hari ini bermain dua kali, babak dua dan tiga," ujar dia.

Dua tunggal putra Indonesia lainnya, Sony Dwi Kuncoro dan Dionysius Hayom Rumbaka, terhenti di babak kedua. Keduanya gagal mengatasi pebulu tangkis-pebulu tangkis tuan rumah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - David Agung Susanto memastikan tiket semifinal setelah mengalahkan Ega Uneputty 7-6 6-4 pada penyisihan Pul B Garuda Indonesia Tennis Masters 2011 di Lapangan Tenis Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (8/12). David pun akan melakoni duel perebutan juara pul ketika menghadapi runner-up tahun lalu, Elbert Sie, Jumat (9/12).

David berharap lolos ke empat besar sebagai juara Pul B sehingga terhindar bertemu lebih awal dengan Christopher Rungkat yang hampir dipastikan finis sebagai juara Pul A. Saat ini, Christo yang berstatus juara bertahan memang sulit ditaklukan petenis Indonesia lainnya.

"Christo pasti finis juara pul. Saya tentu lebih suka menghindari dia," kata David.

Menghadapi Elbert, David mengatakan harus tampil lebih konsisten. Sebab, petenis asal Jawa Barat itu terkenal ulet dan tidak mudah dimatikan.

Apalagi, Elbert juga berhasil mengalahkan David pada dua pertemuan sebelumnya, termasuk di Garuda Indonesia Tennis Masters tahun lalu. Kala itu, David terpaksa mundur dari pertandingan setelah mengalami masalah pada kakinya.

"Peluang pasti ada. Ini pertama kali dari empat penyelenggaraan saya berhasil ke semifinal. Jadi, semoga bisa menang," kata dia.