JEONNAM - Tommy Sugiarto menjadi pebulutangkis terakhir Indonesia yang ke babak perempatfinal turnamen bulutangkis Korea Grand Prix Gold.
 
Dalam pertandingan yang berlangsung di Hwasun Indoor Stadium, Kamis (8/12/2011) malam WIB, Tommy yang baru saja bermain di babak ketiga tadi sore, tampil cukup gemilang pada perebutan tempat di perempatfinal ini.
 
Pada pertandingan kali ini, Tommy seperti tidak kehabisan tenaga menghadapi lawan cukup tangguh Jen Hao Hsu. Hasilnya, Tommy berhasil merebut satu tiket ke babak perempatfinal dengan kemenangan 21-11 15-21 21-14.
 
Namun, jalan Tommy untuk menjadi juara di Korea Grand Prix Gold sangat berat. Sebab, pada babak perempatfinal, Tommy sudah ditunggu oleh lawan tangguh pemain tuan rumah Lee Hyun Il.
 
Pemain yang menempati unggulan ketiga ini, berhasil mendapatkan satu tiket ke babak perempatfinal setelah menyingkirkan rekan senegaranya Rho Ye Wook dua set langsung dengan skor 21-12 21-7.
 
Dengan demikian, maka ada empat wakil Indonesia yang akan berlaga di babak perempatfinal. Mereka antara dua ganda campuran, satu ganda putra, satu ganda putri dan satu tunggal putra. Sedangkan tidak ada wakil Indonesia di tunggal putri.
(hmr)

MOSKOW- Nasib nahas dialami petinju Rusia Roman Simakov.Petinju kelas berat ringan ini mencium kanvas dan menghembuskan nafas terakhirnya setelah bertarung untuk mempertahankan gelar WBC Asian Boxing Council, Senin kemarin.
 
Seperti dilaporkan En.rian, Kamis (8/12/2011), petinju yang memegang rekor 19-1-1 itu mengalami cedera di otaknya dan sempat dibawa ke Rumah Sakit Yekaterinburg, namun nyawannya tak tertolong lagi.
 
Simakov tumbang setelah diserang pukulan bertubi-tubi dari Sergei Kovalev, saat ronde ke-tujuh baru berjalan satu menit. Simakov limbung dan jatuh, dan tidak lagi bisa bangkit untuk meneruskan pertandingan atau sekadar berdiri.
 
Sebelum tersungkur di ronde ketujuh, Simakov 27 tahun juga sempat limbung dan kehilangan keseimbangan.Setelah jatuh dan tidak sadarkan diri dia diangkut ke luar ring.
Sekjen Federasi Tinju Rusia Igor Maruzov menolak pertanyaan apakah ada pihak yang harus dimintai pertanggungjawaban atas insiden kematian ini, namun dia mengatakan investigasi sudah dimulai.
 
"Saya hanya bisa berkomentar mengenai situasi setelah investigasi resmi, di mana akan kami evaluasi wasit dan penanganan medis yang diterima petinju itu setelah jatuh," ujarnya.
(fit)