Makassar (ANTARA News) - Sulawesi Selatan untuk ketiga kalinya kembali ditunjuk sebagai tuan rumah kejuaraan nasional bulu tangkis sirkuit nasional (Sirnas) di GOR Sudiang Makassar, 10-14 April 2012.

Sekretaris pelaksana Sirnas 2012 Atman Amir, di Makassar, Sabtu, mengatakan, kepercayaan kembali menggelar kejuaraan Sirnas 2012 merupakan bukti bahwa Sulsel mampu menjadi pelaksana yang baik. Sebelumnya, Sulsel telah sukses menjadi pelaksana Sirnas 2009 dan 2011.

"Persiapan kita sejauh ini dalam tahap penyusunan kepanitiaan dan pembuatan proposal. Kita juga masih menunggu surat rekomendasi dari PB PBSI yang kemungkinan sudah tiba dua minggu ke depan," jelasnya.

Menurut Atmar, jadwal pelaksanaan Sirnas 2012 seharusnya baru digelar November 2012. Namun sengaja dipercepat dengan harapan bisa menjadi ajang ujicoba bagi setiap atlet sebelum menghadapi PON XVIII Riau, September 2012.

Apalagi, lanjutnya, Sirnas 2012 akan kembali dimeriahkan klub buli tangkis papan atas diantaranya PB Jaya Raya, PB Surnayaga, PB Djarum, PB Mutiara Bandung, hingga SGS elektrik.

"Sirnas kali ini lebih spesial karena bisa menjadi sarana menguji kekuatan tim sebelum tampil di PON. Bagi atlet PON Sulsel sendiri kita harapkan bisa memanfaatkan ajang ini untuk lebih mematangkan kemampuan dan mentalnya," katanya.

Mengenai target peserta di Sirnas 2012, pihak panitia optimistis minimal menyamai jumlah peserta Sirnas 2011 yang mencapai 618 atlet serta diikuti 70 Pengprov PBSI dan klub bulu tangkis di seluruh Indonesia.

"Kita juga sengaja memilih GOR Sudiang sebagai tempat pelaksaaan karena lebih representatif dan lebih luas. Ini juga merupakan komitmen kami untuk kembali menyukseskan Sirnas 2012," ujarnya.

(T.KR-DF/F003)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Jakarta (ANTARA News) - Kesebelasan Persiram Raja Ampat merebut kemenangan perdana setelah menekuk Deltras Sidoarjo 3-1 dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu.

Atas kemenangan ini, Persiram mampu naik satu peringkat ke posisi 17 klasemen sementara dengan nilai lima dari 10 kali pertandingan.

Sementara Deltras Sidoarjo tetap bertahan dengan 11 poin dari 10 kali pertandingan dengan menempati urutan ke-12 di klasemen.

Tim Persiram yang ditangani pelatih Bambang Nurdiansyah ini tak mau kehilangan kesempatan untuk meraih kemenangan. Dua gol berhasil dicetak di babak pertama.

Gol pertama lewat tendangan penalti oleh Jean Paul Boumsong menyusul bola handsball oleh pemain Deltras Juan Revi melakukan handsball.

Selanjutnya, gol kedua berhasil dicetak Elthon Moran menjelang babak pertama berakhir.

Pada awal babak kedua, Deltras mampu memperkecil skor dengan gol yang diciptakan M Fakhrudin. Kedudukan menjadi 1-2.

Permainan pun menjadi saling serang dan menekan untuk kedua tim. Persiram akhirnya mampu memperbesar skor menjadi 3-1 setelah Boumsong melakukan tendangan keras yang tak mampu dihadang kiper Deltras.

Hingga Sabtu sore, Persipura masih menduduki puncak klasemen sementara ISL dengan nilai 24 dari 11 kali pertandingan, disusul Persiwa (23), Sriwijaya FC (19), Mitra Kukar (19) dan Persib Bandung (18).
(T.T009/I015)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.