DALLAS - Jaksa Federal Amerika Serikat telah menghentikan investigasi terhadap juara tujuh kali Tour De France, Lance Armstrong dan rekan setimnya. Armstrong dituduh mencurangi sponsor dari tim balap mereka karena menggunakan doping secara diam-diam.

Tuduhan penggunaan doping tersebut dibantah sangat keras oleh Armstrong, yang berhasil selamat dari penyakit kanker yang sempat menyebar di paru-paru dan otaknya. Dengan penghentian investigasi yang sudah berlangsung dua tahun lamanya, Armstrong terhindar dari tuntutan hukuman.

"Saya bersyukur setelah mempelajari kantor kejaksaan Amerika Serikat telah menutup investigasi tersebut. Itu adalah keputusan yang tepat dan saya menghargai mereka mengeluarkan keputusan itu," tutur Armstrong dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicaranya, seperti dilansir dari Eurosport, Sabtu, (4/2/2012).

"Saya menatap ke depan untuk melanjutkan hidup saya sebagai seorang ayah, kompetitor, dan advokat dalam melawan kanker tanpa gangguan seperti ini," tambahnya.

Tuduhan penggunaan doping oleh Armstrong merusak reputasinya sebagai pembalap hebat. Pasalnya, merebak rumor yang menyebut bahwa Armstrong menggunakan doping untuk menunjang kesuksesannya dalam meraih tujuh gelar juara Tour De France, hal yang tentu dibantah oleh Armstrong, dan memang hal itu terbukti tidak benar.
 
(seb)

Full content generated by Get Full RSS.

SEPANG - Pembalap Monster Yamaha Tech 3, Andrea Doviziozo, menyatakan kegembiraannya bisa kembali membalap. Tak hanya itu, hal yang membuatnya sangat senang adalah bisa mengikuti sesi tes ujicoba MotoGP di Sepang, Malaysia.

Apes. Satu kata itu cukup menggambarkan nasib pembalap Italia tersebut di awal musim ini. Pasalnya pada awal bulan Januari, Doviziozo harus menderita cedera serius di tulang selangkanya, karena menunggangi Motorkros. Kesembuhan pun tak ayal disambut gembira oleh Doviziozo.

"Saya benar-benar gembira untuk bisa datang di tes ini dan membalap karena sebelumnya banyak orang mengatakan itu mustahil. Cedera collarbone (tulang selangka) yang patah sangatlah buruk, tetapi tes ini sangat penting," ujar Doviziozo, dilansir GPUpdate, Sabtu, (4/2/2012).

"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang membantu saya dalam menjalani penyembuhan di Italia sehingga memungkinkan saya untuk membalap," imbuhnya.

Pemuda berusia 25 tahun ini berada di posisi delapan tercepat dalam tes hari ketiga, dengan catatan waktu 2:01.257. Bisa mengendari motornya dan masuk 10 besar pembalap tercepat tentu membuat perasaan pembalap yang akrab di sapa Dovi ini membaik.

"Anda bisa melakukan banyak hal bagus di sini, bahkan bila berakibat buruk bagi tubuh saya, tetapi saya gembira karena bisa kembali membalap setiap hari, dan perasaan saya dengan Yamaha menjadi jauh lebih baik di banding ketika pertama kali mencoba motor di Valencia," tandasnya.
 
(seb)

Full content generated by Get Full RSS.