Republika Online |
Indonesia Warriors Akui Ketangguhan Beermen Posted: 31 Mar 2012 02:15 PM PDT REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laga antara Indonesia Warriors kontra San Miguel Beermen di The Mahaka Square, Sabtu (31/3) memasuki detik-detik akhir. Harapan untuk menaklukkan Beermen sempat terbit tatkala tembakan tiga poin Rony Gunawan saat laga tersisa 27,9 detik membuat kedudukan menjadi 69-69. Akan tetapi, Beermen memiliki sosok Leonidez Avenido. Dengan dingin, Avenido berhasil mengeksusi sebuah tembakan yang membuat kedudukan menjadi 69-71 bagi Beermen. Laga tersisa 6,6 detik dan kesempatan bagi Warriors untuk menyamakan kedudukan atau bahkan memenangkan laga masih terbuka. Time out pun diambil oleh sang pelatih John Todd Purves. Namun, usaha Mario Wuysang maupun Steven Demon Thomas setelah permainan dimulai gagal menemui sasaran. Warriors pun takluk 69-71. Kekalahan ketiga Warriors dari Beermen di kompetisi ASEAN Basketball League (ABL) musim ini. "Kami hampir memenanginya tapi kami kurang beruntung," ujar point guard Warriors Jerick Uy Canada dalam jumpa pers seusai laga. Senada dengan Canada, Todd mengaku para pemainnya telah berusaha keras untuk memenangi laga. Namun, ia menuding buruknya presentase tembakan anak asuhnya menjadi penyebab kekalahan kali ini. "Akurasi tembakan kami sangat buruk," keluhnya. Kekalahan ini membuat Warriors selalu gagal mengalahkan Beermen dari tiga pertemuannya. Dalam dua laga sebelumnya pada medio Februari lalu, Warriors juga selalu menelan pil pahit. Kemenangan ini membuat Beermen semakin menempel ketat rival senegaranya AirAsia Philippine Patriots yang masih kokoh di puncak klasemen sementara ABL. |
SM Britama Rebut Puncak NBL Indonesia dari Aspac Posted: 31 Mar 2012 08:24 AM PDT REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Satria Muda (SM) Britama memenangkan duel klasik basket Indonesia setelah mengalahkan Dell Aspac melalui perpanjangan waktu 62-58 pada NBL Indonesia di Hall Basket Senayan, Jakarta, Sabtu. Dengan hasil ini maka peluang SM Britama menjadi juara reguler NBL Indonesia terbuka karena mampu mengambil alih posisi klasemen dari Dell Aspac. Pertandingan dua tim asal ibu kota ini langsung memanas sejak awal kuater. Pemain dari kedua tim langsung menunjukkan kemampuan terbaiknya meski dalam pengumpulan poin belum maksimal. Hingga menit kelima kedudukan masih sama kuat 4-4. Waktu terus berjalan dengan cepat. Di menit-menit akhir ini poin banyak tercipta. SM Britama banyak mengumpulkan poin melalui Wisnu Arki dan Faisal Achmad. Meski ketat, sang juara bertahan SM mengakhiri kuater pertama dengan 13-9. Memasuki kuarter kedua, pertarungan ketat cenderung keras terjadi. Di tengah serangan yang keras lampu lapangan sempat mati sehingga pertandingan terpaksa dihentikan dengan kedudukan 17-11 untuk SM. Setelah terhenti lebih dari 15 menit pertandingan dilanjutkan. SM yang sudah panas langsung menggebrak dan langsung meninggalkan lawannya. Wisnu Arki dan Christian Rinaldo Sitepu cukup berperan di kuarter ini dan membawa timnya unggul 26-17 atas Aspac. Memasuki kuarter ketiga giliran Aspac yang terus memberikan tekanan. Dampaknya perolehan poin semakin mendekat yaitu 31-33. Mario Gerungan cukup berperan dalam mengumpulkan poin yang di antaranya melalui lemparan tiga angka. Terus ditekan, anak asuh Ocky Tamtelahitu langsung memberikan perlawanan yang tak kalah sengit. Wisnu Arki yang sering lepas dari kawalan pemain Aspac membuat perolehan poin menjauh menjadi 37-31. Namun lawan juga memberikan tekanan. Aspac yang ingin memanfaatkan momen kebangkitan terus berupaya mengejar ketertinggalannya. Di kuarter terakhir Aspac yang terpacu untuk memenangkan pertandingan langsung memberikan tekanan. Hasilnya mampu menyamakan kedudukan 39-39. Namun SM tak tinggal diam. Tim juara bertahan ini juga memberikan perlawanan sehingga kembali unggul 42-39. Meski terus mendapatkan tekanan SM tetap bermain dengan tenang, bahkan dalam perolehan poin terus meningkat. Waktu tinggal menyisakan 23 detik, SM Britama masih unggul empat poin. Meski demikian Aspac terus mengejar sehingga membuat skor menjadi 52-52 melalui lemparan tiga angka Oky Wira Sanjaya dan harus dilakukan perpanjangan waktu. Di perpanjangan waktu tempo permainan menurun. Tetapi SM Britama bermain efektif dan mampu unggul lewat lemparan tiga angka Wisnu Arki dan Christian Rinaldo, sehingga membawa timnya unggul 59-52. Akhirnya pertandingan yang diwarnai permainan keras ini dimenangkan oleh SM 62-58. "Kami cukup puas dengan hasil pertandingan ini. Apalagi lawan yang dihadapi sama-sama berasal dari ibu kota. Makanya kami tak mau mengalah sejak awal," kata kapten SM Britama Faisal Achmad usai pertandingan. |
You are subscribed to email updates from Republika Online - Olahraga RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |