MIAMI, Kompas.com - Manajer klub bisbol Miami Marlins, Ozzie Guillen dijatuhi larangan ikut dalam lima pertandingan. Kesalahnnya: memuji Fidel Castro.

Di Amerika -terutama di Miami- memuji Castro, pemimpin Kuba adalah kesalahan bahkan dosa besar. Guillen mengatakan,"Saya cinta Fidel castro," dalam sebuah wawancara dan ini tidak dapat ditoleransi.

"The Marlins menyadari seriusnya masalah komentar Guillen ini," demikian pernyataan tertulis klub. "Penderitaan yang ditimbulkan Fidel Castro tidak bisa diperkecil, apalagi di kalangan korban dari kediktatorannya."'

Guillen mengeluarkan pernyataannya tersebut dalam wawancara dengan majalah Time. Belakangan ia menambahkan,"Saya menghormati Fidel Castro. Tahu kenapa? Selama 60 tahun banyak orang ingin membunuhnya, namun ia tetap selamat."

Miami merupakan kota dengan penduduk yang banyak merupakan pelarian politik dari Kuba.

LONDON, KOMPAS.com -- Meskipun memperoleh hasil buruk di seri Malaysia, juara dunia Sebastian Vettel tetap yakin bersama timnya, Red Bull, akan mempertahankan gelar juara tahun ini. Pernyataan ini dikemukakan Vettel setelah banyak pihak meragukan kemampuannya untuk kembali tampil dominan musim ini.

"Saya mengakui dua seri pertama di musim ini tidak sempurna meskipun tidak terlalu buruk juga. Kami tetap mampu berkompetisi dan menjadi tim yang terkuat lagi di musim ini," tulis Vettel dalam situs tim Red Bull Racing, Selasa (10/4/2012).

Menurut Vettel, kegagalannya merebut poin di seri Malaysia disebabkan oleh senggolan dengan Narain Karthikeyan. Jika mengalami kondisi semacam itu, setiap pebalap akan kesulitan untuk meraih hasil yang baik.

"Kami masih harus menghadapi 18 seri lagi dan banyak hal dapat terjadi. Saya sangat percaya pada tim kami, pada kemampuan mobilku, dan kemampuanku untuk memenangi seri demi seri," kata Vettel yang menjadi runner up di seri pembuka di Australia.