REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan petenis Inggris yang pernah bermain di Piala Davis, Richard Lewis diangkat menjadi ketua eksekutif All England Club di Wimbledon, London, Inggris, Selasa (10/4) waktu setempat.

Pria berusia 57 tahun yang juga menjabat sebagai ketua Sport England dan Rugby Football League (RFL) itu, akan memulai tugasnya pada 1 Mei mendatang.

"Dalam diri Richard Lewis kami memiliki orang yang punya latar belakang olahraga dan ketrampilan manajemen serta berpengalaman untuk memastikan All England Club dan kejuaraan (Wimbledon) bisa terus berlanjut," kata ketua klub Philip Brook.

Lewis terjun di olahraga selama lebih dari 30 tahun. Peringkat dunia tertinggi yang pernah diraihnya adalah 68. Ia pernah bermain mewakili Inggris di Piala Davis pada medio 1977 sampai 1983 dan mencapai babak semifinal pada 1981, sebelum menjadi pelatih, administrasi sport dan konsultan bisnis.

Ia menjadi Direktur Tenis di Asosiasi Tenis Lawn Tennis 1998-2000, dan pada 2002-2009 ia bergabung dengan RFL sebagai ketua eksekutif. Jabatannya pun naik menjadi Presiden RFL dan Ketua Olahraga Inggris pada 2009 lalu.

"Saya senang terpilih sebagai Kepala Eksekutif di All England Club. Sebagai mantan pemain profesional, prospek membantu membentuk masa delan Club dan turnamen tenis terkemuka di dunia adalah salah satu impian saya," kata Lewis seperti dinukil Wimbledon.com

"Saya sangat berterimakasih kepada semua rekan, dan saya akan terus menikmati peran saya di olahraga Inggris," pungkas dia.

REPUBLIKA.CO.ID,MADRID--Dua petenis papan atas dunia, Novak Djokovic dan Rafael Nadal akan turun dalam pertandingan amal yang diadakan di Stadion Santiago Bernabeu, markas klub sepak bola, Real Madrid.
 
Turnamen tenis eksebisi yang mempertemukan juara dan runner-up Australia Terbuka 2012 tersebut diharapkan mampu menyedot 80 ribu penonton. Demikian dilaporkan Associated Press, Selasa (10/4).
 
Dalam laman resmi Real Madrid disebutkan Djokovic, yang baru saja meraih hattrick di Sony Ericsson Open, itu akan melawan Nadal pada 14 Juli 2012 mendatang.
 
Pertandingan tenis eksebisi ini merupakan bagian dari kegiatan amal Real Madrid dan yayasan amal milik Nadal. Kedua yayasan amal tersebut akan memberikan bantuan kepada anak-anak yang membutuhkan untuk berkesempatan mengenyam program pendidikan melalui olahraga.
 
Yayasan Real Madrid mengajarkan makna solidaritas tinggi dalam dunia olahraga. Termasuk mendukung terciptanya integrasi sosial lewat proyek konsolidasi di beberapa negara.
 
Sementara itu, Yayasan Amal Rafa Nadal yang didirikan November 2007 lalu ini bertujuan menolong anak-anak dan remaja yang dikucilkan dalam kehidupan sosial. Yayasan amal tersebut digagas oleh keluarga Nadal, termasuk dari rekan-rekan bermain tenisnya.