TURIN – Sejauh ini, Juventus adalah satu-satunya tim di Italia yang tidak pernah mengalami kekalahan. Oleh sebab itu, Miralem Pjanic memiliki ambisi untuk memberikan kekalahan perdana kepada Juve.
 
Ya, skuad besutan Antonio Conte itu memang belum pernah mengalami kekalahan di Serie A musim ini. Saat ini, tim berjuluk Bianconeri itu sedang berusaha mendapatkan satu tiket lolos ke Liga Champions musim depan,
 
Pekan ini, Roma akan menyambangi markas Juventus Arena. Pjanic mengaku tidak gentar menghadapi tim tuan rumah. "Roma ingin menjadi tim pertama yang mengalahkan Juventus pada musim ini," kata gelandang asal Bosnia itu.
 
"Saat masih kecil, saya melihat pertandingan Juve karena Zinedine Zidane bermain di sana dan saya juga menyukai tim ini," sambung gelandang Roma itu sebagaimana dikutip dari Goal, Minggu (22/4/2012).
 
Pjanic mengaku kagum dengan permainan Juve. Menurutnya, tim asuhan Conte itu adalah sebuah tim yang sangat sulit dikalahkan. Sebab, Bianconeri merupakan sebuah tim yang sangat kompak. Roma berharap kemenangan dapat membawa mereka ke posisi ketiga.
 
"Posisi ketiga sangat mungkin buat kami, masih ada enam pertandingan tersisa dan pertandingan melawan Juve adalah yang paling dinikmati. Ini seperti pertandingan Liga Champions," ujar Pjanic.
 
"Juve sedang bertarung untuk meraih gelar juara, kami berebut posisi ketiga. Tapi, kami ingin menampilkan sebuah permainan hebat dan berharap mengakhiri rekor tak terkalahkan Juve," tegasnya.
(hmr)

LONDON – Chelsea memang gagal membawa pulang tiga poin. Namun, pelatih interim Roberto Di Matteo mengaku puas dengan performa skuadnya dalam pertandingan ini.
 
Dalam pertandingan yang berlangsung di Emirates Stadium, Di Matteo memang tidak menurunkan skuad terbaiknya. Suksesor Andre Villas-Boas itu tidak menurunkan Didier Drogba, Frank Lampard dan Juan Mata.
 
Posisi depan dipercayakan kepada Fernando Torres. Sementara, Arsenal menurunkan pemain terbaiknya. Meski hanya mendapatkan hasil imbang, tapi Di Matteo mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya.
 
"Saya rasa kami menampilkan sebuah permainan yang luar biasa. Ketika anda datang ke Emirates Stadium, sangat sulit untuk bermain menghadapi Arsenal," kata Di Matteo kepada Sky Sports, Minggu (22/4/2012).
 
"Kami memang mendapatkan beberapa posisi yang sangat bagus, tapi saya rasa kami sudah menampilan permainan terbaik kami," sambung pelatih yang pernah memperkuat Chelsea tersebut.
 
Meski sedang berjuang untuk lolos ke Liga Champions tahun depan, Di Matteo memang terpaksa melakukan sejumlah pergantian pemain. Ini dilakukan untuk menghadapi leg kedua Liga Champions.
 
"Organisasi, semangat, usaha, komitmen dari pemain, kami melakukan banyak perubahan pemain hari ini. Mereka semua menunjukkan mereka adalah pemain Chelsea," tandas pelatih asal Italia itu.
(hmr)