VERONA, KOMPAS.com - Usaha AS Roma merebut tiket Liga Europa kembali terganjal setelah klub berjuluk "I Giallorossi" tersebut hanya mampu bermain imbang tanpa gol dengan Chievo dalam lanjutan Serie-A, Selasa atau Rabu (2/5/2012) dini hari WIB.

Tambahan satu poin membuat Roma harus puas duduk di peringkat ketujuh dengan mengoleksi 52 atau tepaut tiga poin dari Inter Milan di peringkat kelima. Meski begitu, Roma masih memiliki dua pertandingan sisa untuk memenuhi ambisinya tampil di Liga Europa musim depan.     

Bertandang ke Stadion Marc`Antonio Bentegodi, Roma berambisi membawa pulang tiga poin. Roma memang menginginkan kemenangan setelah dua kali menderita kekalahan dalam tiga pertandingan terakhir. Selain itu, kemenangan juga bakal memuluskan langkah Roma untuk meraih tiket Liga Europa pada musim depan.

"Serigala Roma" cukup rajin mengancam melalui aksi Fabio Borini atau Francesco Totti. Namun dari serangkai peluang yang tercipta, gagal membuahkan gol sampai turun minum.

Kedua tim cukup kesulitan mengembangkan permainannya pada babak kedua. Pasalnya, hujan lebat yang mengguyur membuat beberapa sisi lapangan tergenang sehingga menghambat laju bola. Meskipun sama-sama menciptakan peluang, kedua tim hanya bermain imbang tanpa gol hingga laga usai.  

Susunan Pemain
Chievo: 54-Stefano Sorrentino; 15-Francesco Acerbi, 12-Bostjan Cesar, 13-Bojan Jokic, 20-Gennaro Sardol; 16-Luca Rigoni, 8-Rinaldo Cruzado, 56-Perparim Hetemaj, 6-Michael Bradley (Vacek 78); 31-Sergio Pellissier, 23-Alberto Paloschi (Uribe 71)
AS Roma: 18-Gianluca Curci; 5-Gabriel Heinze, 44-Simon Kjaer (Simone Perrotta 68), 3-Jose Angel, 11-Rodrigo Taddei; 16-Daniele De Rossi, 7-Marco Antonio de Mattos Filho (Simplicio 80), 19-Fernando Gago; 31-Fabio Borini, 10-
Francesco Totti,14-Bojan Krkic (Junior Tallo 45)

MADRID, KOMPAS.com - Keputusan Josep Guardiola mundur dari Barcelona bukanlah sebuah keuntungan bagi Real Madrid. Demikian disampaikan pelatih "El Real", Jose Mourinho.

"Saya tidak tahu mengapa hal itu (keputusan Guardiola) akan menguntungkan kami," tegas Mourinho.

Guardiola telah menyatakan akan mundur dari jabatannya pada akhir musim ini. Guardiola berhasil menorehkan tinta emas selama empat musim menangani "El Barca". Dia telah memberikan 13 gelar. Bahkan, enam gelar enam gelar sekaligus disabet di awal karier profesional Guardiola di Barcelona pada 2009.

Berbagai gelar tersebut menjadi pukulan telak bagi musuh bebuyutannya, Real Madrid.

Kini, dengan mundurnya Guardiola, banyak kalangan yang menilai, Madrid bisa kembali merajai liga Spanyol. Namun, Mourinho tidak sependapat dengan anggapan itu.

"Real Madrid adalah Real Madrid. Real Madrid akan tetap berada di jalurnya. Real Madrid membuat keputusannya sendiri," tegas Mourinho.

Dalam kesempatan itu, Mourinho menilai tepat keputusan Barca menunjuk Tito Vilanova sebagai pengganti Guardiola. "Jika mereka memutuskan Vilanova sebagai pelatih yang ideal maka keputusan tersebut diambil dengan keyakinan," ujar pelatih asal Portugal itu. (SS)