London (ANTARA News) - Juara bertahan, Petra Kvitova, memberi peringatan pada para pesaingnya di Wimbledon, ketika petenis Ceko ini maju ke putaran ketiga dengan kemenangan 6-0, 6-4 atas Elena Baltacha dari Inggris Raya pada Kamis.

Saat tiba di All England Club pada pekan lalu, Kvitova mengakui dirinya tidak sedang berada dalam bentuk permainan terbaik untuk mempertahankan piringan Venus Rosewater setelah kalah di putaran pertama kompetisi pemanasan Wimbledon di Eastbourne, lapor AFP.

Namun petenis 22 tahun tersebut, yang mengalahkan Maria Sharapova pada final Wimbledon tahun lalu, menghapus keraguan-keraguan yang ada melalui penampilan meyakinkan di sore yang cerah di Lapangan Dua.

Unggulan keempat, Kvitova, yang menghadapi petenis Amerika, Varvara Lepchenko, untuk satu tempat di babak 16 besar, memenangi sepuluh pertandingan berturut-turut untuk mengendalikan permainan sebelum Baltacha akhirnya mampu meraih poin.

Baltacha mengakui sebelum pertandingan bahwa kemungkinan ia tidak memiliki peluang untuk mengejutkan Kvitova, jika petenis Ceko tersebut berada dalam bentuk permainan terbaiknya, namun meski demikian petenis 28 tahun ini tidak dapat membayangkan betapa sulitnya menandingi Kvitova.

Set pertama diisi oleh pukulan-pukulan kemenangan Kvitova dari baseline, dan set kedua berlangsung dengan cara serupa sampai petenis peringkat empat dunia ini mulai mereda dengan akhir pertandingan sudah berada di depan mata.

Mengendurnya permainan Kvitova membuat petenis peringkat 101 dunia ini berhasil memulihkan sebagian harga dirinya dengan meraih tiga kemenangan game berturut-turut, namun Kvitova, yang kalah di pertandingan semifinal pada kedua turnamen Grand Slams tahun ini mendapatkan kembali fokusnya untuk mengunci kemenangan. (RF/I015)

Jakarta (ANTARA News) - Pada babak pertama, Italia unggul 2-0 lewat dua gol penyerangnya, "Super Mario" Balotelli, pada laga melawan Jerman, semi final Piala Eropa 2012, Jum'at.

Gol pertama dicetak lewat sundulan pada menit 20 memanfaatkan umpan Antonio Cassano, sedangkan gol kedua Balotelli datang dari tendangan kerasnya pada menit 36.

Gol kedua berawal dari umpan jauh Riccardo Montolivo yang memanfaatkan serangan balik. Balotelli dengan cerdik lolos dari jebakan offside, dan langsung mencetak gol.

Italia terlihat lebih banyak bersabar dengan pertahanan, sementara Jerman terus asik menyerang.

Jerman terlihat lebih banyak menyerang dengan motor serangan Sami Khedira ataupun dari sisi kiri pertahanan Italia lewat Jerome Boateng.

Pada menit 5 Khedira berhasil melakukan tendangan ke gawang Italia memanfaatkan sepak pojok Bastian Schweinsteiger. Sayang masih membentur Andrea Pirlo yang berada di sisi gawang dan kemudian bola pantul langsung ditangkap oleh Gianluigi Buffon.

Lagi-lagi bermula dari sepak pojok pada menit 12, kali ini Toni Kross melakukan tenadangan kencang dari luar kotak penalti Italia. Beruntung Buffon masih bisa melakukan penyelamatan.

Berkat kesabaran dan kreatifitas serangan balik, Italia berhasil unggul atas "Der Panzer".