KOMPAS.com - Olahraga

sumber :-

KOMPAS.com - Olahraga


Petenis dari China Kawinkan Gelar

Posted: 24 Jun 2012 03:22 PM PDT

Tenis Yunior ITF

Petenis dari China Kawinkan Gelar

Didit Putra Erlangga Rahardjo | Agus Mulyadi | Minggu, 24 Juni 2012 | 22:22 WIB

Kompas/Didit Putra Erlangga

Penyerahan juara untuk nomor ganda putra.

BANDUNG, KOMPAS.com - Petenis dari China, Wang Yan, berhasil meraih gelar ganda dalam turnamen tenis yunior ITF Oneject yang digelar di Lapangan Indoor Siliwangi, Minggu (24/6/2012) ini.

Selain nomor tunggal putri yang dijuarai, Yan juga meraih gelar juara dalam ganda putri setelah berduet dengan Eudice Wong dari Hong Kong.

Wang Yan menundukkan pemain asal Australia, Olivia Tjandramulia dalam dua set langsung, 6-4, 6-2. Tidak lama kemudian juga berhasil menundukkan pasangan dari Thailand Kamonwam Buayam yang berduet dengan petenis Jepang, Sanae Ohta. Sama pula, kemenangan diraih dalam dua set langsung, 6-4, 6-2.

Sementara itu, juara nomor tunggal putra, Chanayan Kaewsuto dari Thailand gagal mengawinkan gelar dengan ganda putra. Berpasangan dengan petenis Thailand lainnya, Woravin Kumthonkittikul, mereka kandas di babak final oleh petenis dari Taiwan yakni Kuan-Yi Lee dan Liang Yu Richard Lin.

Sempat unggul pada set pertama, 6-4, pasangan tersebut dipaksa main tie break setelah lawan meraih set berikutnya dengan 1-6. Pada babak super tie break, Kaewsuto-Kumthonkittikul harus menyerah dengan hasil 10-5.

Menurut Direktur Turnamen Oneject, Sukiswo Ali, turnamen ini diikuti 190 lebih petenis dari berbagai negara seperti Thailand, Filipina, Jepang, Singapura, dan Malaysia.

4 Tewas akibat Kecelakaan di Lintasan "Offroad"

Posted: 24 Jun 2012 12:53 PM PDT

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Empat penonton tewas dalam tabrakan di Special Competition Stage (SCS) 11 event offroad Bhayangkara International Extreme Offroad Competition di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Minggu (24/6/2012) ini.

Para korban adalah Angga Gunawan (12), Karyawansyah (37), Syaiful (10), Indra Setiawan (8). Korban masih diidentifikasi di RS H Amanah Husada, Batulicin. Puluhan korban lainnya juga mengalami luka-luka dalam peristiwa itu.

Peristiwa bermula ketika menjelang tengah hari, Haji Johan, salah satu peserta, tidak dapat menguasai mobilnya menjelang finish dari SCS tersebut. Mobilnya melesat menabrak penonton yang sebagian adalah anak-anak dan remaja.

Gara-gara kejadian itu, kejuaraan offroad berhadiah Rp 1 miliar dan juga hadiah utama sebuah mobil Mitsubishi Pajero tersebut, langsung dihentikan.

"Kami semua turut berduka cita. Ini adalah kecelakaan yang sama sekali tidak disangka-sangka, force majeure," kata Syamsir Alam, racing commitee (RC).

Sementara Syamsir Alam berbicara, sejumlah mobil ambulans bolak-balik mengangkuti korban ke rumah sakit.

Kesepakatan sementara di lapangan, lomba akan dilanjutkan setelah bulan Ramadhan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dengan perolehan kembali nol. Hadiah di babak eliminasi sebesar total Rp 150 juta disumbangkan kepada penonton.

"Itu untuk sementara. Kami akan segera bertemu lagi untuk berbicara lebih rinci," kata Syamsir di depan para peserta yang berjumlah total 90 orang.

Sebagai kejuaraan internasional, para offroader yang berpartisipasi berasal dari seluruh Indonesia, Amerika Serikat, dan Malaysia.

Tercatat terdaftar 90 peserta, di mana dua offroader dari Amerika Serikat, lima offroader Malaysia, dan 83 offroader dari seluruh Indonesia.

"Offroader Malaysia berasal dari Kuching, Sarawak, Malaysia Timur," kata Haji Sugiannor, Ketua Pengurus Daerah Indonesian Offroad Federation (Pengda IOF) Kalimantan Selatan.

Sampai Minggu, menurut racing commitee (RC), Syamsir Alam, lomba sudah berlangsung dalam 11 special competition stage (SCS atau trek khusus lomba). SCS 1 sampai 3 ada di kawasan Lapangan Golf Kodeco, dan SCS 4-11 ada di Mawar City.

Ketika dihentikan, sebagian peserta sudah ada yang menjajal SCS 11, sebagian baru di SCS 10, dan sebagian lain di SCS 9. Hanya 30 peserta teratas yang berhak tampil di SCS 9, 10, dan 11.

Sebelumnya, karena banyaknya jumlah peserta, lomba berlangsung selama tiga hari penuh, yaitu mulai Jumat hingga Minggu 22-24 Juni.

"Hari pertama Jumat di Kodeco Golf SCS 1-4 lomba mulai pukul 09.00 sampai pukul 21.00. Sabtu di Mawar City SCS 5-8 mulai pukul 08.00 hingga pukul 22.00 waktu setempat, dan terakhir SCS 9-11 hari Minggu, dari pukul 08.00 sampai pukul 17.00 waktu setempat," kata Syamsir Alam, offroader kawakan Indonesia.   

Dengan jumlah hadiahnya yang spektakuler itu, menurut Haji Gian dan banyak offroader Indonesia, kejuaraan itu akan dikenang sepanjang masa sebagai "event" terbesar.

"Tapi ini juga even dengan jumlah korban terbesar," kata Master, offroader dari Bali.  

Sumber: Antara

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan