Misi Xavi Cetak Hattrick ke Gawang Madrid Posted: 05 Oct 2012 01:06 PM PDT BARCELONA – Playmaker Barcelona, Xavi Hernandez, menyatakan bahwa dirinya bermimpi untuk mencetak hattrick ke gawang Real Madrid pada laga bertajuk El Clasico Senin dini hari WIB. Pemain 32 tahun ini telah memenangkan trofi begitu banyak, baik di level klub maupun internasional, namun dia masih menunggu hattrick pertamanya bersama Blaugrana dan Xavi melihat El Clasico sebagai sarana untuk mewujudkan ambisinya tersebut. "Apakah ada sesuatu yang saya belum lakukan? Mencetak hattrick. Saya akan senang melakukannya saat melawan Madrid," ujar Xavi, seperti dilansir Goal, Sabtu (6/10/2012). "Kami tidak benar-benar berpikir tentang apakah kemenangan akan memperburuk masalah dalam skuad Madrid. Kami hanya fokus untuk menang, yang tentu baik untuk moral kami," terang pemain internasional Spanyol ini. Xavi juga melanjutkan dengan membahas cedera yang dialami barisan belakang Barca seperti Gerard Pique, Carles Puyol dan Erick Abidal. Dia menyayangkan ketidakhadiran mereka menjelang laga penitng seperti El Clasico, meski Pique ada peluang untuk turun. "Pada saat ini, ada kemungkinan 50 persen bahwa Pique akan bermain melawan Madrid. Cedera Puyol adalah kerugian nyata bagi kami. Dia contoh pemain yang memberikan semuanya di lapangan," jelangnya. "Abidal? Dia Sangat termotivasi untuk kembali," tambah Xavi. Saat ini Barcelona dan agen Xavi juga tengah dalam pembicaraan terkait masa depan pemain berusia 32 tahun itu bersama klub asal Katalan tersebut. Xavi percaya, kesepakatan soal kontrak baru bersama Blaugrana tinggal menunggu waktu. "Saya di klub terbaik di dunia, saya ingin pensiun di sini. Agen saya berbicara dengan klub tentang kontrak baru, dan tidak akan ada masalah," pungkasnya. (win) |
Allenatore Anyar Chievo Ingin Tiru Conte Posted: 05 Oct 2012 12:47 PM PDT VERONA – Allenatore Chievo Verona yang baru, Eugenio Corini menegaskan bahwa dia akan mengambil inspirasi kesuksesan Antonio Conte untuk mengembalikan kejayaan Juventus. Corini menggantikan pelatih Chievo yang lama, Mimmo Di Carlo pekan ini dan dia akan membuat debutnya, saat The Flying Donkey menghadapi tim promosi Sampdoria akhir pekan ini. Demi membangkitkan Chievo dari keterpurukan, maka dia bakal menerapkan filosofi permainan Juve di tangan Conte. "Seorang pelatih seperti Conte, dia adalah rekan setim saya di Juventus, dia telah menggunakan lambang sepakbola modern," ucap Corini, seperti dilansir Football-Italia, Sabtu (6/10/2012). "Dia mampu mengubah Juventus dengan yang dia lakukan terbaik untuk tim. Bukan sebuah kebetulan jika dia bisa mengubah mereka secara radikal dengan pemain-pemain buangan. Kami ingin mencoba melakukan hal yang sama," sambungnya. Juventus dalam dua musim sebelum meraih scudetto hanya bisa finis di posisi ketujuh klasemen akhir Serie A. Tapi sejak kedatangan Conte awal musim 2011 silam, Juve sukses kembali ke papan atas dengan meraih scudetto dan mejuarai Supercoppa Italia awal musim ini. (fir) |
0 ulasan:
Catat Ulasan