AUSTIN – Pembalap Ferrari, Fernando Alonso, bersikeras dia merasa jauh lebih santai dalam persaingan memperebutkan gelar juara dunia Formula One 2012 ketimbang musim lalu.
 
Pembalap asal Spanyol ini 10 poin di belakang juara bertahan Sebastian Vettel dan musim ini hanya tinggal menyisakan dua balapan. Kendati begitu, Alonso merasa secara mental kini dirinya lebih siap daripada yang pernah dia rasakan tahun lalu.
 
"Saya jauh lebih santai, lebih terfokus," kata Alonso, seperti dilansir SBS.com.au, Jumat (16/11/2012).
 
"Pada tahun 2006, saya juga menjalani pertempuran pada balapan terakhir dengan Michael Schumacher di Brasil dan itu cukup menegangkan. Akhir pekan yang cukup intens dan tidak mudah untuk fokus atau tidur atau hal-hal seperti itu, karena itu adalah akhir pekan yang sangat emosional," terang pembalap berusia 32 tahun ini.
 
Menurut Alonso, dirinya punya pengalaman dalam persaingan di akhir musim, dan hal itu membuatnya merasa jauh lebih siap. Apalagi, mantan driver Renault ini tak hanya sekali mendapatkan pengalaman bertarung hingga akhir musim demi gelar juara dunia.
 
"Pada tahun 2010, kami tiba di pertempuran Abu Dhabi untuk memastikan gelar juara di balapan terakhir, meski akhirnya kami tidak menang, saya merasa lebih bijaksana menyikapinya dan jauh lebih siap," paparnya.
 
"Dalam dua balapan terakhir ini, saya merasa benar-benar normal sehingga saya pikir itu adalah pengalaman yang baik. Ini adalah keempat kalinya saya berjuang untuk gelar juara hingga balapan terakhir dan Anda merasa berbeda, lebih terkonsentrasi untuk melakukan pekerjaan ini," pungkasnya.
 
Akhir pekan ini, Alonso akan turun di Grand Prix Amerika Serikat di Circuit of the Americas, Austin, Texas. Bila Alonso bisa finis terdepan, peluangnya untuk bersaing dengan Vettel untuk gelar juara dunia masih terbuka.
 
(win)

MANILA – Sedikit demi sedikit petinju Filipina, Manny Pacquiao mengungkapkan rencana apa yang akan dia mainkan untuk duel melawan Juan Manuel Marquez pada 8 Desember 2012.
 
Pada pertemuan keempat Pacquiao kontra Marquez ini, diharapkan banyak menunjukkan pertarungan yang sengit seperti biasanya. Pacquiao sendiri tampaknya memilih untuk mencoba lebih banyak melemparkan pukulan kepada petinju asal Meksiko tersebut. Hal itu disampaikan petinju berjuluk Pac Man itu ketika ditanya apa strateginya untuk meladeni agresifitas Marquez di ring.
 
"Yang penting bagi saya adalah untuk tetap sibuk melemparkan banyak pukulan," ungkap Pacquiao, seperti dilansir Boxingnews24, Jumat (16/11/2012).
 
Namun, strategi itu sesungguhnya dinilai tidak berbeda dengan yang diperlihatkan Pacquiao pada tiga duel sebelumnya. Strategi itu dianggap usang dan gagal membuat Pacquiao lebih dominan ketimbang Marquez.
 
Pada duel mereka terakhir, Pacquiao menang secara kontroversial karena pukulan Marquez dinilai lebih banyak masuk, sementara pukulan Pac Man sering tak mengenai sasaran.
 
Padahal, pelatih Pacquiao, Freddie Roach sebelumnya menyebutkan bahwa mereka akan datang ke pertarungan nanti dengan strategi baru, tapi mendengar bagaimana Pacquiao berbicara, tampaknya petinju berusia 33 tahun ini akan bertarung dengan cara yang sama seperti sebelumnya saat menghadapi Marquez.
 
(win)