KOMPASbola |
Cassano-Robinho Akhiri Krisis Milan Posted: 12 Feb 2011 05:44 PM PST AFP Ekspresi penyerang AC Milan, Antonio Cassano, usai membobol gawang Parma, dalam lanjutan Serie-A, Sabtu (12/2/2011). MILAN, KOMPAS.com - Penyerang Antonio Cassano dan Robinho menyumbang gol yang membawa AC Milan meraih kemenangan pertama dalam tiga laga Serie-A terakhirnya, yaitu 4-0 atas AC Parma, Sabtu (12/2/2011). Berkat itu, Milan berada di puncak klasemen dengan 52 poin atau unggul enam angka dari pesaing terdekat, Napoli. Pesta gol Milan dibuka oleh Clarence Seedorf pada menit kedelapan. Menguasai umpan terobosan Zlatan Ibrahimovic di kotak penalti, ia menggulirkan bola masuk ke sudut kiri bawag gawang Antonio Mirante Sembilan menit berselang, giliran Antonio Cassano yang memaksa Mirante memungut bola dari gawangnya. Ia mencetak gol dengan memanfaatkan umpan Gennaro Gattuso. Ketika kedudukan 2-0 tak berubah sampai pertandingan menginjak menit ke-58, manajer Milan Massimiliano Allegri memasukkan Robinho menggantikan Seedorf pada menit ke-58. Baru tiga menit di lapangan, Robinho mengubah angka di papan skor menjadi 3-0. ia membobol gawang Mirante dengan memanfaatkan umpan Cassano. Robinho kembali mengoyak gawang Mirante saat laga menginjak menit ke-65. Gol bermula dari aksi individu Cassano menembus benteng Parma, sebelum mengirim umpan terobosan kepada Robinho. Robinho menyambut bola dengan sebuah tembakan yang membuat bola bersarang di sudut kiri gawang tim tamu. Selama 90 menit, Milan menguasai bola sebanyak 57 persen dan melepaskan tujuh tembakan akurat dari 13 usaha. Adapun Parma menciptakan empat peluang emas dari 15 percobaan. Susunan pemain: |
Posted: 12 Feb 2011 05:38 PM PST TURIN, KOMPAS.com - Nama besar Inter Milan tak membuat gelandang Juventus, Milos Krasic, gentar. Ia percaya, klubnya bisa menumbangkan Javier Zanetti dan kawan-kawan dalam "Derby d'Italia", Senin (14/2/2011) dini hari. Juve dan Inter kini terpaut enam poin. Inter berada di tempat ketiga dengan 44 poin, sementara Juve terpaku di peringkat delapan. Sejak awal, Juve sudah memasang target kemenangan sebagai harga mati. Kemenangan menjadi fundamental guna menaikkan semangat para penggawa "I Bianconeri". Seperti kita ketahui, Juve menerima rentetan hasil buruk sejak Januari lalu. "I Bianconeri" hanya sanggup meraih 7 angka dari 21 poin yang tersedia. Akibatnya, mental Alessandro Del Piero dan kawan-kawan terjatuh. Melawan Inter, yang merupakan musuh abadi mereka, diharapkan jadi pemicu kebangkitan moral "La Vecchia Signora". Akan tetapi, hal ini takkan mudah karena Inter sendiri sedang dalam kondisi terbaik. Sempat tertinggal 13 angka dari AC Milan pada akhir Desember lalu, kini "La Beneamata" hanya terpaut lima poin saja. Perlu diingat, Inter juga masih memiliki satu laga tersisa melawan Fiorentina. "Aku tidak takut dengan Inter. Aku tak memiliki masalah menghadapi mereka karena aku tahu timku memiliki potensi yang bagus," seru Krasic seperti dilansir Football-Italia. Pemain internasional Serbia itu kemudian berkomentar tentang persaingan juara Serie-A musim ini. "Milan adalah favorit untuk scudetto, tapi 'I Nerazzurri' masih bisa bangkit dalam perburuan juara," tuntasnya. |
You are subscribed to email updates from KOMPASbola To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan