Sutil Belum Bisa Adaptasi dengan Pirelli Posted: 12 Feb 2011 03:05 AM PST JEREZ – Adrian Sutil akhirnya melakukan debut sebagai pembalap Force India dalam balapan uji coba di Jerez pekan ini. Sayang, dalam debutnya bersa,a Force India Sutil mengaku belum bisa menampilkan performa terbaiknya. Itu tak lepas dari adaptasi dengan ban anyar Pirelli, terutama jenis ban medium, yang kembali menjadi supplier Formula One (F1) musim ini. "Ban medium yang kami miliki berbeda dengan yang sebelumnya dan saya tak terlalu percaya diri, tak terlalu senang," tandas Sutil, sebagaimana dikutip Autosport, Sabtu (12/2/2011). "Ban ini sangat keras, lebih keras dari yang biasanya. Tapi, ini bukan alasan. Kami sangat lambat di lap awal, kemudian degradasi (perubahan) dimulai. Setelah lima atau enam lap degradasi mulai lagi dan saya berharap lebih dari itu," beber pembalap asal Jerman. Kendati demikian, Sutil menegaskan pernyataannya ini bukan sebagai bentuk protes terhadap Pirelli, yang menggantikan posisi Bridgestone. "Pirelli mungkin berbeda dengan Bridgestone, yang sangat bagus untuk olah raga ini. Tapi, ini tantangan besar dengan ban ini," tegasnya. "Pembalap akan mudah melakukan kesalahan dengan Pirelli. Perbedaan antara jenis ban sangat besar, tapi secara umum saya menyukainya," pungkas Sutil. (wei) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
Pelita Jaya Selangkah Lagi Juara Musim Reguler Posted: 12 Feb 2011 02:46 AM PST JAKARTA - Pelita Jaya Esia Jakarta kini hanya membutuhkan satu kemenangan lagi sekaligus pertandingan terakhir untuk memastikan diri sebagai juara musim reguler NBL Indonesia 2010-2011. Hari ini (12/02/2011) Pelita Jaya beringas mengalahkan Stadium Jakarta dengan skor 101-52. Dua andalan Stadium, Merio Ferdiyansyah dan Ruslan bermain baik pada kuarter pertama. Merio dan Ruslan masing-masing menyumbang empat angka untuk mengimbangi dahsyatnya serangan Pelita Jaya. Demikian pula forward Boy Damanik mampu mempersulit Pelita Jaya dalam beberapa kali penetrasi berbahaya. Stadium unggul di kuarter pertama dengan 15-11. Andi "Batam" Poedjakesuma yang tidak mencetak angka pada kuarter pertama, menjadi mimpi buruk Stadium di kuarter kedua. Penetrasi maupun tembakan Andi Batam membuat laju Pelita Jaya tak terbendung. Dengan 11 poin dan 71 persen field goal, Andi Batam membawa Pelita Jaya kebut meninggalkan Stadium di akhir kuarter kedua dengan selisih 18 poin. Selain melakukan 19 kali turn over hingga akhir kuarter ketiga, Stadium hanya mampu membuat rata-rata field goal 26 persen. Sangat rendah bila dibandingkan dengan Pelita Jaya yang mampu mencatat 55 persen field goal. Andi Batam masih sulit dihentikan bahkan menambah sembilan angka lagi dan membawa raihan angka Pelita Jaya dua kali lipat lebih skor Stadium. Kemenangan atas Stadium membawa Pelita jaya kembali ke puncak klasemen setelah digeser oleh Satria Muda Britama Jakarta beberapa jam sebelumnya. Satu kemenangan lagi, Pelita Jaya akan menjadi pemuncak klasemen akhir NBL Indonesia. (wei) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. |
0 ulasan:
Catat Ulasan