MANCHESTER – Wayne Rooney mencetak gol salto ke gawang Manchester City. Pelatih Roberto Mancini menyebut gol Rooney sangat fantastis.
 
Permainan The Citizens di Stadion Old Trafford, Sabtu kemarin tidak terlalu buruk. Carlos Tevez dkk bermain cukup maksimal untuk memberikan perlawanan kepada skuad besutan Sir Alex Ferguson pada laga derby Manchester.
 
Manchester United memang unggul lebih dulu lewat gol Luis Nani. Sepakan mendatar pemain asal Portugal itu tidak mampu dibendung kiper Joe Hart. Namun, City mampu menyamakan kedudukan lewat David Silva.
 
Akhirnya, United meraih kemenangan setelah Rooney mencetak gol fantastis di menit 78. Penyerang andalan Timnas Inggris itu mencetak gol lewat salto, setelah menerima umpan silang Nani, membuat Hart tidak berdaya.
 
Mancini memuji gol Rooney. "Ketika pemain seperti Rooney mencetak gol seperti itu, anda seharusnya angkat topi buatnya," demikian kata Mancini kepada wartawan selepas pertandingan di Old Trafford.
 
"Ketika anda bisa mencetak gol seperti itu, tentu sangat luar biasa. Rooney memang mencetak sebuah gol yang sangat fantastis," tandas Pelatih asal Italia tersebut dikutip Goal, Minggu (13/2/2011).
(hmr)

MAKASSAR – Real Mataram berhasil menahan imbang PSM Makassar dalam rangkaian kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI). Hasil itu mengecewakan Pelatih tuan rumah.
 
Hal itu terungkap dalam konferensi pers yang digelar usai pertandingan. Pelatih PSM Makassar Wilhelmus G. Rijsbergen kepada wartawan mengemukakan, pada 20 menit pertama pertandingan para pemain PSM kurang fokus. Menurutnya, para pemain tim berjuluk Juku Eja banyak kehilangan bola karena kesalahan individu.
 
"Kita sebenarnya punya banyak peluang gol. Sayangnya kondisi fisik pemain kurang optimal. Akibatnya, banyak yang melakukan kesalahan individu. Padu padan kerjasama tim tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan," tutur Wilhelmus.
 
Wilhelmus mengakui kualitas permainan tim lawan cukup bagus. Bahkan, dia memuji kemampuan kiper Real Mataram Arik Bakhtiar yang berkali-kali menyelamatkan gawangnya dari serangan Tim Juku Eja.
 
Namun, di sisi lain, Wilhelmus menyayangkan kelakuan beberapa pemain Real Mataram yang berpura-pura cedera, maupun sakit di tengah pertandingan berlangsung.
 
"Pemain lawan banyak yang pura-pura cedera atau sakit. Hal itu malah menghabiskan banyak waktu. Padahal peluang itu dapat dimanfaaatkan PSM guna mencetak gol atau meningkatkan permainannya," pungkas pelatih asal Belanda ini.
(hmr)