ESTORIL – Pembalap Monster Yamaha Tech 3 Colin Edwards bertekad membayar kesalahannya pada GP Spanyol empat pekan lalu. Edwards membidik posisi enam besar di Portugal.
 
Edwards nyaris finis di posisi tiga saat berlaga di Jerez beberapa waktu lalu. Sayang, di lap-lap akhir dia tergelincir dan gagal mendapat podium. Posisi ketiga pun harus rela diberikan kepada Nicky Hayden.
 
Akibat kegagalan itulah, Edwards berambisi kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya di GP Portugal, Minggu (1/5/2011). Apalagi, Sirkuit Estoril cukup akrab dengan pembalap veteran ini.
 
Edwards pernah dua kali finis di posisi empat pada 2006 dan 2008 lalu. Dan dalam sembilan tahun berkarier di MotoGP pembalap asal Texas hanya sekali gagal finis di 10 besar.
 
"Beberapa tahun lalu saya pernah berjuang memperebutkan posisi pertama dan saya menyukai Estoril," demikian komentar Edwards.
 
"Saya selalu melakukannya dengan baik dan akan menyenangkan bisa kembali membalap setelah libur panjang. Trek di sana seperti cocok dengan gaya saya dan dengan performa ekstra bersama Yamaha, saya yakin kami akan mendapat hasil memuaskan," imbuhnya.
 
Optimisme Edwards bukan tanpa alasan. Selain catatan bagus yang dimiliki, Yamaha juga kerap menoreh hasil maksimal selama berlaga di Estoril.
 
"Yamaha selalu tampil bagus di Estoril dan memiliki keseimbangan yang baik. Jadi, tak ada alasan kenapa saya tak bisa datang ke sana dan mengincar setidaknya posisi enam besar," tutup pembalap 37 tahun, seperti dikutip Crash, Rabu (27/4/2011).

(wei)

ESTORIL– Masa rehat empat pekan tak membuat awak Ducati santai. Tim asal Italia justru terus berbenah. Selain untuk persiapan GP Portugal, Ducati juga terus melakukan pengembangan motor yang akan digunakan musim depan.

Ducati memang belum menunjukkan performa terbaiknya sepanjang musim ini. Pencapaian maksimal duet Valentino Rossi dan Nicky Hayden adalah di Spanyol, ketika masing-masing finis peringkat lima dan tiga.

Manajer Ducati Vito Guareschi menegaskan pengembangan motor Ducati untuk musim 2012, yang baru-baru ini dilakukan di Jerez akan dilanjutkan di Mugello. Sayang, Guareschi tak bersedia memberikan bocoran sejauh mana pengembangan motor yang akan digunakan untuk musim depan.

"Saya tak akan katakan catatan waktu yang kami lakukan di Jerez, tapi kami kembali ke rumah dengan sangat senang. Hal fundamental adalah terus memverifikasi mesin," tandas Guareschi, dilansir Autosport, Rabu (27/4/2011).

"Setingan kerangka motor lebih cepat dimodifikasi, lalu kemudian catatan waktu. Vale, Nicky, pembalap ujicoba Franco Battaini dan saya melakukan hingga lebih dari 600 mil tanpa masalah," tambahnya.

"Bagi saya, mesin 1000cc (sesuai dengan aturan tahun 2012) lebih menyenangkan, Anda merasakan lagi sensasi dari mesin lama 990cc. Meski banyak revolusi ketimbang motor 800 cc, anda memiliki banyak tenaga dan bisa mengurangi penggunaan elektronik," beber Guareschi mengenai perbedaan mesin 1000cc dengan mesin sebelumnya.

Lebih lanjut, Guareschi menegaskan timnya butuh waktu lebih banyak untuk menemukan performa terbaik Ducati musim depan.

"Kami selangkah di depan untuk proyek ini. Kami perlu melakukan enam ribu mil tes agar siap musim depan, tapi saya pikir delapan hari waktu pengetesan dengan para pembalap akan cukup," tutupnya.

(wei)