REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Winger asal Portugal yang merumput di Real Madrid, Cristiano Ronaldo kembali mengukuhkan torehan terbaiknya. Kali ini Cristiano Ronaldo berhasil melampaui torehan salah satu penyerang legendaris Los Blancos, Juan Gomez Gonzalez.

Ucapan Cristiano Ronaldo yang ingin mengulang kesuksesannya memboyong tropi top skor La Liga (El Pichichi) musim ini semakin dibuktikannya. Hingga pertandingan ke-23 Real Madrid musim ini, CR7 masih merajai klasemen Pichichi. Satu golnya ke gawang Racing Stander akhir pekan lalu mengokohkannya di puncak klasemen Pichichi dengan 28 gol.

Gol tersebut juga menambah koleksi gol Cristiano Ronaldo selama mengenakan kostum Real Madrid menjadi 122 gol dan menempatkannya di urutan ke-12 pencetak gol terbanyak sepanjang masa El Real. Hasil ini juga membuat Cristiano Ronaldo melampaui rekor salah satu legenda Real Madrid, Juan Gomez Gonzalez yang menyumbang 121 gol selama 10 tahun karirnya di El Real.

Apa yang dihasilkian Ronaldo memang masih jauh dari lesakan gol legenda hidup El Real yang kini bermain untuk Schalke 04, Raul Gonzalez yang mampu mengemas 323 gol dalam 741 laga. Namun dari segi efektifitas, CR7 lebih unggul dari Raul.

Jika dirata-ratakan, Raul mempunyai catatan 0.43 gol dalam setiap laga sedangkan Ronaldo 0.99 gol. Angka ini bisa dikatakan melampaui rekor milik legenda Madrid lainnya, Ferenc Ouskas yang mencetak rata-rata 0.90 gol dalam setiap laganya.

Dengan torehan ini bisa disebut Cristiano Ronaldo sebagai bomber paling efektif El Real.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA - Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) bekerjasama dengan Pemkab Purwakarta. berencana membangun infrastruktur sepak bola, yaitu lapangan sepak bola untuk berlatih. Selain lapangan, PSSI juga akan membangun sekolah akademi bagi pelatih.

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, mengatakan, saat ini tahapannya masih penjakakan. Dalam waktu dekat, akan berlangsung penandatangan kontrak antara PSSI dengan Pemkab Purwakarta. "Kerja sama ini langkah yang sangat postif," ujar Djohar, kepada Republika, Senin (20/2).

Selama ini, kata Djohar, PSSI tidak memiliki lapangan untuk berlatih. Ketika Timnas hendak berlatih, lapangan harus sewa terlebih dulu. Dalam sebulan, PSSI harus mengeluarkan anggaan untuk sewa lapangan sebesar Rp 100 juta.

Mengingat kondisi ini, perlu langkah strategis yang dilakukan PSSI. Apalagi, PSSI minimal membutuhkan tujuh lapangan sepak bola khusus untuk berlatih saja. Ternyata, dari sekian daerah di Indonesia, cuma Purwakarta yang bersedia membangun infrastruktur sepak bola.

Dengan kata lain, mulai tahun ini home base PSSI akan pindah dari Jakarta ke Purwakarta. Berarti, Timnas U 12, U 15, U 17, U 21 dan U 23 akan berlatih intensif di Purwakarta. Kedepan, Purwakarta akan menjadi daerah yang banyak disorot. Karena, keberadaan para pemain Timnas tersebut.

Terkait dengan anggaran untuk membangun infrastruktur tersebut, Djohar mengatakan, sepertinya akan meminjam dulu pada APBD Purwakarta. Itupun, kalau bupati setuju. Besaran anggaran tesebut masih dibahas.