Republika Online |
Pelita Jaya: PSSI Ibarat Imam Shalat yang Kentut Posted: 07 Mar 2012 01:16 AM PST REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kisruh PSSI bak bola panas yang terus menggelinding disebut-sebut lahir karena adanya perseteruan antara Nirwan Bakrie dengan Arifin Panigoro. Tapi, Manajer Pelita Jaya, Lalu Mara Satria Wangsa membantah persoalan PSSI dilatarbelakangi konflik antara dua pengusaha tersebut. Menurut Lalu, persoalan PSSI bukan sesuatu yang harus diperumit karena sejatinya masalah ada di intern organisasi itu sendiri. Adalah keputusan PSSI yang semena-mena melanggar Kongres Bali dan statute FIFA yang membuat lahirnya polemik sepak bola. Juru bicara keluarga Bakrie itu pun mengibaratkan PSSI layaknya imam sholat yang kentut, sedangkan klub-klub adalah makmum-nya. "Ibaratnya PSSI itu imam sholat yang ketut sedangkan klub yang jadi makmum harus mencari imam baru, tetapi di masjid yang sama," ujar Lalu Mara beranalogi. Karena itu, kata Lalu, usaha mencari imam baru, dalam artian pengurus baru, harus segera dilakukan agar ibadah membangun sepak bola nasional menuai hasil maksimal. "jadi kentutnya PSSI ini saat mereka menginjak-injak hasil Kongres Bali dan statute FIFA. Karena itu kita perlu cari imam baru," pungkas dia. |
Nocerino: Milan Bermain Buruk di Babak Pertama Posted: 07 Mar 2012 01:08 AM PST REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang AC Milan, Antonio Nocerino mengakui timnya bermain buruk pada babak pertama, saat menantang Arsenal pada leg kedua babak perdelapan final Liga Champions 2011/2012. Namun, gelandang 26 tahun itu menilai, I Rosonerri berhasil memperbaiki penampilan di babak kedua. "Seharusnya pada babak pertama kami tidak bermain seperti itu. Apa yang kami tampilkan sangat beresiko. Namun, kami bermain lebih baik pada babak kedua," kata Nocerino kepada laman resmi klub seperti dilansir Goal.com, Rabu (7/3). Dalam laga yang dihelat di Emirates Stadium, Rabu (7/3) dini hari WIB itu, Milan digulung The Gunners tiga gol tanpa balas. Meski kalah, Il Diavolo Rosso berhak melangkah ke fase perempat final karena unggul agregat 4-3, setelah pada leg pertama pasukan Massimiliano Allergi itu menang 4-0. Menanggapi kelolosan ini, Nocerino memperingatkan timnya untuk selalu waspada. Apalagi, sederet tim tangguh akan menanti pada fase perempatfinal. Bahkan, striker Milan Ibrahimovic menyebut lolosnya Milan ke fase perempat final karena faktor 'hoki'. Untuk itu, mantan punggawa Juventus dan Palermo ini menjamin, permainan seperti yang ditunjukkan Milan pada laga ini tidak terulang lagi. "Saya jamin, permainan yang kami tampilkan pada babak pertama tidak akan terlihat lagi nanti," tegas punggawa Timnas Italia itu. |
You are subscribed to email updates from Republika Online - Sepakbola RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan